Battle of Alcatraz, Sebuah Kisah Nyata Rencana Melarikan Diri Yang Gagal dari Penjara Alcatraz Tahun 1946

Battle of Alcatraz, disebut juga Battle For Alcatraz, film action true story yang saat ini masih dalam pengembangan oleh produser Brian Kavanaugh-Jones, penulis skenario Gavin James dan Neil Widener, diproduksi Automatik Entertainment dan didistribusikan oleh Paramount Pictures.

Sinopsis Battle For Alcatraz

Paramount Pictures juga berada di belakang film yang digarap Clint Eastwood: Escape From Alcatraz (1979) yang juga didasari oleh sebuah kisah nyata dengan alur yang berbeda, di mana jika pada kisah yang dibawa Eastwood berhasil keluar, dalam film ini para tahanan gagal keluar.

Menceritakan kisah nyata yang terjadi pada tahun 1946, rencana melarikan diri yang berakhir dengan kegagalan dari Penjara Alcatraz oleh enam orang narapidana yang memicu respon militer besar-besaran, mengubah penjara paling populer di dunia itu menjadi medan pertempuran.

Pada film yang dibintangi oleh Eastwood tahun 1979, menceritakan tiga orang tahanan yang mencoba melarikan diri dari penjara itu, dan mereka berhasil keluar meski setelah itu nama ketiganya tidak pernah terdengar lagi. Salah satunya adalah Frank Morris, seorang perampok bank yang menjadi otak dibalik pelarian dari penjara yang menjadi rumah bagi mafia seperti Al Capone itu.

Sejarah Battle of Alcatraz (Singkatnya)

Pertempuran Alcatraz (The Battle) mengacu pada pemberontakan penjara yang kejam dan berkepanjangan yang terjadi di Pulau Alcatraz, penjara federal dengan keamanan maksimum di Teluk San Francisco, California, pada tahun 1946. Berikut ringkasan peristiwa tersebut:

Pada tanggal 2 Mei 1946, sekelompok narapidana (terdiri dari enam orang) memulai upaya melarikan diri yang direncanakan dengan hati-hati dari Alcatraz. Mereka mengalahkan para penjaga, menguasai senjata, dan menyandera beberapa anggota staf. Rencana pelarian melibatkan akses ke galeri senjata penjara, tempat penyimpanan senjata api dan amunisi tambahan.

Keenam narapidana tersebut adalah Bernard Coy, Joseph Cretzer, Marvin Hubbard, Clarence Carnes, Sam Shockley, dan Miran Thompson. Mereka semua menjalani hukuman untuk kejahatan serius, termasuk pembunuhan, perampokan bank, dan penculikan.

Tujuan awal para tahanan adalah mengamankan perahu dan menggunakannya untuk melarikan diri dari pulau itu. Namun, rencana mereka menemui beberapa kendala. Mereka gagal menemukan kunci pintu halaman, yang akan memberi mereka akses ke air, dan gerbang utama penjara tetap tertutup, mencegah mereka melarikan diri.

Saat berita pemberontakan sampai ke pihak berwenang, bala bantuan, termasuk agen federal dan personel militer, dipanggil untuk mendapatkan kembali kendali atas penjara. Pertempuran antara narapidana dan pihak berwenang berlangsung selama dua hari.

Selama pertempuran, para narapidana menggunakan penjaga yang ditangkap sebagai tameng dan berusaha menerobos pintu lapis baja penjara. Mereka juga terlibat baku tembak dengan pihak berwenang, yang mengakibatkan cedera dan kematian di kedua sisi.

Akhirnya, pada tanggal 4 Mei 1946, pihak berwenang berhasil merebut kembali penjara tersebut. Dua penjaga dan tiga narapidana tewas selama pertempuran. Bernard Coy dan Marvin Hubbard tewas tertembak, sedangkan Joe Cretzer terluka parah namun kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Tahanan yang selamat, Clarence Carnes, Sam Shockley, dan Miran Thompson, diadili atas keterlibatan mereka dalam pemberontakan. Mereka dinyatakan bersalah dan menerima hukuman tambahan, termasuk hukuman mati. Peristiwa tersebut tetap menjadi bagian penting dalam sejarah Alcatraz dan dikenang sebagai salah satu insiden paling kejam yang terjadi di penjara pulau yang terkenal itu.

Post a Comment for "Battle of Alcatraz, Sebuah Kisah Nyata Rencana Melarikan Diri Yang Gagal dari Penjara Alcatraz Tahun 1946 "