Sinopsis Gravity (2013), Kegagalan Misi Ruang Angkasa Sebabkan Astronot Tersesat Di Antah Berantah

Gravity (2013), film adventure drama sci-fi dengan jadwal tayang 4 Oktober 2013 (USA), durasi 1 jam 31 menit, rating PG-13 untuk sejumlah tampilan disturbing dan bahasa, sutradara Alfonso Cuaron, penulis Alfonso Cuaron dan Jonas Cuaron.

Dibintangi oleh Sandra Bullock, George Clooney, Ed Harris, Orto Ignatiussen, Phaldut Sharma, Amy Warren, Basher Savage, diproduksi oleh Warner Bros. Pictures, Esperanto Filmoj, Heyday Films dengan estimasi pengeluaran $100 juta, pemasukan box office $274,084 juta.

Sinopsis

Dua astronot bekerja sama untuk bertahan hidup ketika kecelakaan menyebabkan mereka tersesat di luar angkasa.

Dr. Ryan Stone adalah insinyur biomedis dari Lake Zurich, Illinois, ikut dalam pesawat ruang angkasa Explorer milik NASA untuk misi ruang angkasa pertamanya, STS-157. Matt Kowalski, seorang astronot senior menjadi komandan misi terakhirnya. Selama berjalan diangkasa untuk memperbaiki Teleskop Angkasa Hubble, kontrol misi di Houston mengingatkan tim tentang satelit bersenjata anti satelit milik Rusia yang tak berfungsi menyebabkan reaksi berantai dan membentuk semacam debu serpihan di angkasa. Kendali misi meminta misi itu dihentikan dan kru mulai masuk kembali karena serpihan itu terbang dengan cepat ke arah mereka. Tak lama, komunikasi dengan kontrol di Houston terputus.

Pemain

Sandra Bullock as Dr. Ryan Stone
George Clooney as Letnan Matt Kowalski
Ed Harris as kendali misi di Houston, Texas
Phaldut sharma as Shariff Dasari, insinyur penerbangan
Amy Warren as Kapten Explorer
Basher Savage as Kapten Stasiun Ruang Angkasa Internasional

Plot

Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock) adalah seorang insinyur medis hebat ikut dalam misi ulang-alik pertamanya, keberangkatan ini disertai oleh astronot senior, Matt Kowalski (George Clooney) yang menjadi komandan penerbangan sebagai misi terakhir sebelum pensiun. Tetapi tugas luar angkasa yang semestinya adalah tugas rutin ini, kali ini benar-benar di luar dugaan setelah terjadi kecelakaan. Pesawat ulang-alik itu hancur, meninggalkan dua orang yang tersisa di luar angkasa, Stone dan Kowalsky kini benar-benar kesepian - berada di langit yang tidak ada batasnya menuju kegelapan.

Meski film ini menerima berbagai pujian atas realisme yang mereka buktikan lewat premis dan kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip fisika, sutradara Alfonso Cuaron mengakui bahwa film ini tidak selalu akurat secara ilmiah dan dibutuhkan kebebasan membuat film untuk tetap dapat mempertahankan kisah dalam skrip.

***

"Gravity" mengikuti perjalanan mengerikan dari dua astronot yang terdampar di luar angkasa setelah pesawat ulang-alik mereka dihancurkan. Berikut ringkasan plotnya:

Ryan Stone (diperankan oleh Sandra Bullock), seorang insinyur medis, dan astronot veteran Matt Kowalski (diperankan oleh George Clooney) adalah bagian dari misi pesawat ulang-alik. Saat melakukan perbaikan rutin pada Teleskop Luar Angkasa Hubble, mereka menerima sinyal marabahaya yang menunjukkan bahwa satelit Rusia telah dihancurkan, menciptakan medan puing yang meluncur di angkasa.

Puing-puing menghantam pesawat ulang-alik mereka, meninggalkan Stone dan Kowalski sebagai satu-satunya yang selamat. Dengan pesawat ulang-alik mereka hancur dan komunikasi mereka dengan Mission Control terputus, mereka terdampar di ruang angkasa yang luas, menghadapi persediaan oksigen yang semakin menipis dan tidak ada cara untuk kembali ke Bumi.

Saat mereka menavigasi lingkungan berbahaya, para astronot menghadapi banyak tantangan. Mereka harus mengatasi dampak fisik dan psikologis dari situasi mereka, termasuk efek disorientasi dari keadaan tidak berbobot dan bahaya konstan yang ditimbulkan oleh bidang puing-puing.

Kowalski, seorang astronot berpengalaman, memberikan bimbingan dan dukungan kepada Stone, yang diliputi ketakutan dan ketidakpastian. Bersama-sama, mereka melakukan perjalanan berbahaya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan harapan menemukan jalan kembali ke Bumi.

Stone harus menghadapi batinnya sendiri dan menemukan kekuatan untuk bertahan hidup. Dia bergulat dengan kesedihan dan kehilangan, memanfaatkan tekad untuk mengatasi setiap rintangan. Saat para astronot menghadapi satu demi satu situasi yang mengancam jiwa, peluang mereka untuk bertahan hidup tampak semakin tipis. Mereka harus mengandalkan keterampilan, kerja tim, dan kegigihan untuk menelusuri ruang yang maha luas dan menemukan cara untuk kembali ke rumah.