Sinopsis In With the Devil [The Falcon - Brad Pitt] Kisah Kehidupan Pemain Sepak bola Yang Banting Setir Jadi Pengedar

In With the Devil, dikenal juga dengan judul The Falcon, film drama true story dari skenario yang ditulis oleh William Monahan, diproduksi oleh GK Films, Paramount Pictures dan Plan B Entertainment. Film ini direncanakan akan didistribusikan oleh Paramount.

Untuk saat ini belum ada sutradara dan belum ada bintang film lain yang akan mendukung film ini. Brad Pitt (yang namanya juga masih rumor) mungkin akan berperan sebagai James Keene atau justru akan menjadi penjahat pembunuh berantai yang diungkap oleh James Keene.

Sinopsis

Bercerita dan terfokus pada kisah nyata kehidupan James Keene, seorang pemain sepak bola yang tampan, berubah menjadi pengedar narkoba besar-besaran yang akhirnya tertangkap dan divonis penjara selama sepuluh tahun.

Pada masa tahanan, FBI menawarkan pengurangan masa penjara yang akan mempercepat dirinya lepas dari penjara, dengan pertukaran, dengan cara ia harus pergi dalam penyamaran sebagai pasien di sanatorium di mana ia harus membangun pertemanan dengan pembunuh berantai untuk membuatnya mengakui kejahatannya.

Brad Pitt belakangan ini lebih sibuk sebagai produser film seperti Dick Cheney, Brad's Status dan The Lost City of Z. Dua film terbarunya sebagai aktor adalah Voyage of Time dan Allied. Saat ini juga sudah beredar berita tentang kelanjutan dunia zombie World War Z 2.

***

Kisah yang dialami oleh James Keene ditulis dalam sebuah buku: In with the Devil: A Fallen Hero, a Serial Killer, and a Dangerous Bargain for Redemption oleh James Keene dan Hillel Levin.

Diberitakan CNN, kisah nyata takdir seorang pemuda yang gagal sukses dari lapangan sepak bola, melangkah dan berbelok yang membawanya pada penjara sepuluh tahun. Ia ditawari sebuah misi mustahil: membujuk sesama narapidana untuk mendapatkan pengakuan atas pembunuhan berantai, dan jika berhasil, ia akan bebas.

Keene tumbuh di luar pusat kota Chicago. Meski ia adalah anak seorang polisi yang begitu dikenal oleh elit kota itu, ia berakhir di sisi kehidupan yang salah, berhadapan dengan hukum dengan penjara yang tidak ada kesempatan pembebasan bersyarat.

Hanya dalam beberapa bulan setelah menjalani hukumannya, Keene didekati oleh jaksa yang pernah menempatkannya di balik jeruji. Dia telah menghukum seorang pria bernama Larry Hall yang diklaim telah menculik dan membunuh seseorang berusia lima belas tahun. Meskipun Hall diduga juga telah membunuh sembilan belas wanita muda lainnya, ada kemungkinan ia masih akan bebas jika melakukan banding.

Jika Keene bisa mendapatkan pengakuan dua pembunuhan saja, maka tidak ada lagi keraguan untuk menyatakan Hall bersalah. Dan sebagai imbalannya, Keene akan mendapatkan pembebasan tanpa syarat dari penjara. Namun untuk melakukan permintaa jaksa itu, ia bisa saja sudah terbunuh dan tidak sempat bebas.