Sinopsis It's What I Do [Jennifer Lawrence] Kisah Seorang Fotografer Perang Bernama Lynsey Addario

It's What I Do, film biography drama war yang saat ini masih dalam tahap pengembangan oleh sutradara Steven Spielberg, penulis Peter Craig, Lynsey Addario (Memoar) dengan pemain utama Jennifer Lawrence yang akan berperan sebagai Lynsey Addario.

Lynsey Addario adalah seorang fotografer perang yang akan mendasari film ini, lebih tua 17 tahun dan lebih pendek 20 cm dari Jennifer Lawrence ketika memerankan dirinya dalam film ini. 

Alur Cerita

Kisah fotografer peperangan, Lynsey Addario, salah satu dari empat jurnalis yang ditangkap dan dijadikan sandera oleh Pasukan Libya pada tahun 2011.

Pada tahun 1996, Addario mulai menjadi fotografer profesional untuk media Buenos Aires Herald di Argentina dan memulai karir freelance untuk AP (Associated Press) dan terfokus mengambil berita dari Kuba.

Pada tahun 2000, dia mengambil foto di Afghanistan di bawah kendali Taliban. Sejak saat itu, dia telah meliput berbagai konflik di Afghanistan, Irak, Darfur, Kongo dan Haiti. Sejumlah kisah juga telah diangkatnya dari wilayah Timur Tengah dan Afrika. 

Addario dan tiga rekan jurnalis lainnya dari New York Times menghilang di Libya pada bulan Maret 2011 dan dilaporkan oleh New York Times pada 18 Maret 2011 bahwa Libya sepakat untuk membebaskan keempatnya. Pemerintah Libya akhirnya melepaskan mereka pada tanggal 21 Maret 2011. 

Addario menjelaskan bahwa selama penangkapan, dia mendapatkan begitu banyak ancaman kematian dan dilecehkan secara seksual oleh Pasukan Libya dan sebagian tindakan kekerasan yang berlangsung terus menerus. 

Biografi Lynsey Addario

Lynsey Addario adalah jurnalis foto terkenal Amerika yang terkenal karena karyanya meliput konflik dan masalah hak asasi manusia di seluruh dunia. Dia telah mendokumentasikan peristiwa dan krisis penting di negara-negara seperti Afghanistan, Irak, Darfur, Libya, dan Suriah. Gambarannya yang kuat dan sering kali mengerikan menangkap sisi kemanusiaan dari konflik, menggambarkan kehidupan dan perjuangan orang-orang yang terkena dampak perang dan kekerasan.

Lahir: 13 November 1973, di Norwalk, Connecticut, AS.

Pendidikan: Lulus dari University of Wisconsin-Madison pada tahun 1995 dengan gelar Hubungan Internasional.

Addario telah meliput berbagai konflik, termasuk perang di Afghanistan dan Irak, genosida di Darfur, dan pemberontakan Arab Spring di Libya dan Mesir. Karyanya sering menyoroti penderitaan perempuan dan anak-anak di zona perang, memberikan perhatian pada isu-isu seperti kematian ibu, kekerasan berbasis gender, dan krisis pengungsi.

Foto-fotonya telah diterbitkan di publikasi internasional besar, termasuk The New York Times, National Geographic, dan majalah Time.

Pada tahun 2009, Addario dianugerahi MacArthur Fellowship, yang sering disebut sebagai "Genius Grant", atas karyanya yang berpengaruh dalam jurnalisme foto. Dia adalah bagian dari tim The New York Times yang memenangkan Hadiah Pulitzer untuk Pelaporan Internasional pada tahun 2009 untuk liputan Afghanistan dan Pakistan.

Addario telah menerima banyak penghargaan lainnya, termasuk Penghargaan Olivier Rebbot dari Overseas Press Club dan Penghargaan George Polk atas karyanya di zona konflik.

"It's What I Do: A Photographer's Life of Love and War" (2015): Memoar ini menceritakan kariernya sebagai jurnalis foto, merinci pengalamannya di beberapa tempat paling berbahaya di dunia. Buku ini memberikan gambaran mendalam tentang tantangan dan risiko yang ia hadapi dalam profesinya, serta pengorbanan pribadi yang telah ia lakukan.

مشاركة :