Sinopsis Past Life (2016) Dua Kakak Beradik Dalam Mengembara Sebagai Musisi Di Tahun 1970-an

Past Life (2016) (Ha'khata'im), film drama dengan jadwal tayang 1 Desember 2016 (Israel), 2 Juni 2017 (USA), dengan durasi 1 jam 49 menit oleh sutradara dan penulis skenario Avi Nesher. Film ini diproduksi oleh Metro COmmunications, Artomas Communications, Ars Veritas Productions.

Pemain utama Nelly Tagar sebagai Nana Milch-Kotler, Joy Rieger (Sephi Milch), Doron Tavory (Baruch Milch), Evgenia Dodina (Lusia Milch), Tom Avni (Jeremy Kotler), Rafael Stachowiak, Muli Shulman, Katarzyna Gniewkowska, Gilat Ankori, Lenny Cohen, Orna Rotenberg.

Sinopsis

Kisah ini menyelidiki kembali keberanian dalam mengembara dua kakak beradik (dua saudara perempuan) pada akhir tahun 1970-an, musisi klasik pendiam dan wartawan - ketika mereka mengungkap misteri mengejutkan dari masa peperangan yang telah menjadi bayang-bayang dalam kehidupan mereka.

Saat itu tahun 1977, di mana tidak ada satu perempuan pun yang pernah masuk dalam jajaran komposer musik klasik dan populer seperti Sephi Milch, seorang wanita muda yang tegas dan berbakat, bercita-cita untuk meniti karir sebagai komposer klasik, meski dia mengetahui bahwa semua orang akan menentangnya. Mengesampingkan hal ini, dia benar-benar mengubah jalannya sejarah dan berhasil masuk dalam dunia musik klasik yang didominasi oleh laki-laki.

Perjuangannya dengan beban sejarah tidak hanya membatasi kehidupan penuh artistik yang dia miliki - sebagai putri dari korban Holocaust, dia juga harus berhadapan dengan kisah yang mendadak terungkap dari masa lalu yang sepertinya akan mengancam perpisahan dalam keluarganya.

Nana Milch - kakak Sephi yang juga menjadi saingan, adalah seorang jurnalis yang juga menjadi seorang pecinta drama - menganggap bahwa kisah yang terungkap itu justru menjadi kesempatan untuk membebaskan diri dari cengkeraman masa lalu orangtuanya. Sephi mulai lelah dengan kecenderungan kakaknya mencari masalah, namun dalam kasus ini, dia tidak punya pilihan lain selain bergabung dengan pencarian Nana demi kebenaran.

Tahun 1977 adalah waktu di mana presiden Mesir, Sadat memutuskan untuk mematahkan belenggu sejarah dan berani memulai proses perdamaian. Dalam banyak hal, ini yang perlu dilakukan oleh dua bersaudara ini, ketika mereka bepergian ke penjuru Eropa, bertekad untuk mengungkap masa lalu dan mendapatkan kebenaran di balik rahasia gelap orang tua mereka.

Keduanya ditarik dalam perasaan yang terombang-ambing, dan di saat itu pula kemerdekaan dan kebebasan menuntut harga yang tidak murah, seperti halnya membebaskan hasrat yang ingin dikeluarkannya dalam dunia seni.