Sinopsis The Road (2009) Perjalanan Berbahaya Di Dunia Pasca Kiamat Global (Viggo Mortensen)

The Road (2009), film adventure drama dengan jadwal tayang 18 Desember 2009 (USA), durasi 1 jam 51 menit, rating R, sutradara John Hillcoat, penulis Cormac McCarthy (penulis novel) dan Joe Penhall. Pemain utama adalah Viggo Mortensen, Kodi Smit-McPhee, Robert Duvall, Guy Pearce, Molly Parker, Michael Kenneth Williams, Garret Dillahunt, Charlize Theron, Bob Jennings, Agnes Herrman, Buddy Sosthand.

Film ini diproduksi oleh Dimension Films, 2929 Productions, Nick Wechsler Productions dengan estimasi pengeluaran US$25 juta dan pemasukan US56,692 (11 Mei 2012).

Sinopsis

Dalam dunia yang berbahaya setelah pasca kehancuran global, seorang ayah yang sakit tetap melindungi anaknya ketika mereka perlahan-lahan berjuang menuju pantai.

Saat itu dunia telah hancur total, beberapa tahun setelah peristiwa bencana besar, yang pada gilirannya telah menyebabkan seringnya terjadi gempa bumi termasuk bahaya-bahaya lainnya. Dunia kini berwarna kelabu dan semakin kelabu ketika orang-orang juga semakin cepat mati.

Seorang pria dewasa dan seorang anak yang lahir tak lama setelah bencana itu, kini sedang berada di jalanan, mereka berencana untuk berjalan kaki menuju arah pantai dan mengarah ke wilayah selatan di mana pria itu berharap akan ada keadaan yang lebih baik untuk melanjutkan hidup.

Pria itu telah mengajarkan anaknya bahwa mereka adalah "orang baik" yang memiliki api semangat di dalam hati, yang jika digabungkan makan akan memiliki arti yang luas di mana mereka tidak akan terlibat dalam kanibalisme hanya untuk bertahan hidup. Pria itu memiliki sepucuk pistol dengan tersisa dua peluru, yang akan digunakannya untuk membunuh anaknya dan bunuh diri jika ia merasa bahwa itu adalah pilihan satu-satunya.

Makanan dan bahan bakar adalah hal utama yang dicari semua orang. Pria ini telah mengajarkan pula kepada anaknya agar tidak pernah percaya pada semua orang yang mereka temui, orang-orang asing yang karena alasan putus asa, mungkin akan membunuh mereka sebagai makanan.

Meski hidup dengan ayahnya di dunia seperti ini adalah satu-satunya yang diketahui anak itu, ia mulai berpikir apakah artinya menjadi orang yang baik atau menjadi orang yang jahat. Sementara itu, pria ini kadang-kadang didatangi pikiran tentang hidupnya yang bahagia ketika masih bersama istri dan anaknya sebelum terjadi bencana, dan tentang hidupnya yang berubah tidak bahagian bersama wanita itu setelah kiamat datang dan alasan yang dipilih oleh istrinya untuk tidak ikut bersamanya saat ini.

Ulasan Film The Road (2009)

Sutradara: John Hillcoat
Skenario: Joe Penhall
Didasarkan pada: Novel "The Road" karya Cormac McCarthy
Dibintangi oleh: Viggo Mortensen, Kodi Smit-McPhee, Charlize Theron, Robert Duvall, Guy Pearce

The Road adalah drama pasca-apokaliptik yang mengerikan yang mengikuti seorang ayah (Viggo Mortensen) dan putranya yang masih kecil (Kodi Smit-McPhee) saat mereka melintasi lanskap terpencil yang dirusak oleh bencana yang tidak diketahui. Keduanya berjuang untuk bertahan hidup melawan unsur-unsur alam, kelaparan, dan ancaman terus-menerus dari para pemulung yang kejam. Perjalanan mereka adalah perjalanan bertahan hidup yang suram dan pencarian harapan yang putus asa di dunia yang tanpa kehidupan dan kemanusiaan.

Penampilan:

Viggo Mortensen memberikan penampilan yang sangat menyentuh sebagai seorang ayah, memerankan seorang pria yang didorong oleh cintanya yang kuat kepada putranya dan keinginan yang tak kenal lelah untuk bertahan hidup. Penggambaran Mortensen yang bernuansa menangkap kerentanan, kekuatan, dan momen keputusasaan karakter tersebut, menjadikannya protagonis yang menarik.
Kodi Smit-McPhee bersinar sebagai anak laki-laki tersebut, menghadirkan kepolosan, rasa ingin tahu, dan rasa takut serta harapan yang menyentuh hati. Chemistry-nya dengan Mortensen terasa nyata, membentuk inti emosional film tersebut.
Charlize Theron muncul dalam kilas balik sebagai sang ibu, memberikan konteks dan kedalaman pada latar belakang keluarga tersebut. Penampilannya, meskipun singkat, berdampak dan menghantui.
Robert Duvall dan Guy Pearce tampil menonjol dalam peran yang lebih kecil, masing-masing menambahkan lapisan kemanusiaan pada narasi yang suram tersebut.

Sinematografi dan Penyutradaraan:

Penyutradaraan John Hillcoat terkendali dan kuat, menekankan kesuraman dunia pasca-apokaliptik sambil mempertahankan fokus yang intim pada karakter-karakter utamanya. Sinematografi yang dibuat oleh Javier Aguirresarobe sangat gamblang dan menghantui, menangkap pemandangan yang dingin, kelabu, dan tak bernyawa yang menggarisbawahi tema-tema film tentang kehancuran dan kelangsungan hidup.

Soundtrack dan Efek:

Musik Nick Cave dan Warren Ellis sangat indah dan menghantui, meningkatkan suasana muram film tanpa membebani narasinya. Musik melengkapi nada film, menambahkan kedalaman emosional yang beresonansi dengan penonton.

Efek praktis dan desain produksi sangat efektif dalam menciptakan dunia pasca-apokaliptik yang dapat dipercaya. Perhatian terhadap detail pada lanskap yang hancur, bangunan yang terbengkalai, dan tempat perlindungan sementara berkontribusi pada pengalaman film yang mendalam.