Sinopsis Star Blazers [Space Battleship Yamato] Menghormati Pengorbanan Para Pahlawan Yang Hilang

Star Blazers [Space Battleship Yamato], film action adventure yang saat ini masih dalam pengembangan oleh produser David Ellison dan Josh C. Kline, sutradara dan penulis skenario Christopher McQuarrie, yang akan diproduksi oleh Benderspink dan Skydance Productions. Belum ada info lain seperti pemain dan jadwal tayang.

Film ini dikenal sebagai gambaran tema yang sangat baik untuk menghormati pengorbanan para pahlawan yang hilang dalam menjalankan tugas. Judul film ini merupakan judul versi Amerika untuk serial anime televisi di Jepang pada era 1970-an berjudul Space Battleship Yamato.

Sinopsis

Kisah ini terjadi di abad ke-22, setelah serangan alien yang sangat brutal ke planet Bumi telah memaksa mereka yang selamat untuk hidup di kota-kota bawah tanah. Setelah sebuah pesan penting tiba dari planet lain yang menjanjikan perbaikan atas radiasi yang terjadi di permukaan tanah, sisa-sisa orang yang masih ada di Bumi menyerahkan harapan mereka pada wak pesawat ruang angkasa yang kuat namun belum teruji, yang harus menjadi sekutu baru untuk mengembalikan dunia.

Pada tahun 2199, ras alien yang dikenal dengan Gamilas (Gamilons) telah melepaskan bom meteor radioaktif ke planet Bumi, memancarkan gelombang radiasi di seluruh permukaan hingga tak mungkin lagi untuk dihuni. Umat manusia mencoba tetap bertahan di bawah tanah dengan membangun kota-kota baru, namun kekuatan radioaktif itu perlahan-lahan mulai mempengaruhi hidup mereka, dan kepunahan manusia diperkirakan akan terjadi dalam satu tahun ke depan.

Luar angkasa di sekitar Bumi kini tanpa harapan setelah semuanya dihancurkan oleh Gamilas hingga sebuah kapsul pesan muncul secara misterius dari sebuah pesawat luar angkasa di Mars. Pesan itu berisi tawaran dari Queen Starsha dari planet Iscandar di lapisan luas Magellan. Dia mengatakan bahwa planetnya memiliki peralatan bernama Cosmo-Cleaner D (Cosmo DNA) yang dapat membersihkan Bumi dari bahaya radiasi.

Penduduk Bumi diam-diam membangun sebuah pesawat angkasa raksasa di dalam reruntuhan kapal perang raksasa milik Jepang Yamato yang terbaring di wilayah laut di mana kapal itu tenggelam pada Perang Dunia II.