Sinopsis A Story of Yonosuke [Jepang] (2013) Ketika Orang Berubah Setelah Kenal Yonosuke

A Story of Yonosuke [Jepang] (2013) (Yokomichi Yonosuke), film drama dengan jadwal tayang 23 Februari 2013, durasi 2 jam 40 menit, sutradara Shuichi Okita, penulis Shiro Maeda dan Shuici Yoshida.

Pemain Jun Kunimura, Sosuke Ikematsu, Ayumi Ito, Go Ayano, Kengo Kora, Yuriko Yoshitaka, Kimiko Yo. Diproduksi oleh Nikkatsu, Hakuhodo DY Media Partners, Bandai Visual Company. Apakah hidup orang-orang jadi berubah dengan mengenal Yonosuke?

Sinopsis

Saat itu tahun 1987, di mana Jepang baru saja mencapai puncak keberhasilan ekonomi. Yonosuke Yokomichi, pria berusia delapan belas tahun ini baru saja tiba di kota Tokyo setelah perjalanan dari Nagasaki. Sebisa mungkin hidup biasa dalam segala hal, ia tinggal di pinggiran kota jauh dari kemeriahan kota metropolis dan naik kereta kommuter ke sebuah universitas di pusat kota.

Selama hari pertamanya di kampus, Yonosuke berkenalan dengan Ippei Kuramochi dan Yui Akutsu. Segera setelah itu, ia bergabung dengan klub Samba dan menghabiskan waktu luangnya dengan mempelajari dansa Samba.

Dalam klub Samba ini, Yonosuke bertemu Kato, yang ternyata adalah seorang gay. Mereka kemudian sama-sama mengambil kelas mengemudi di mana Yoko, seorang gadis kaya, menunjukkan ketertarikan kepada Yonosuke. Namun Yonosuke sepertinya sangat sulit mengetahui dan melihat perhatian yang diberikan Yoko; ia justru tergila-gila dengan gadis pesta Chiharu, seorang wanita yang lebih tua yang bertemu secara kebetulan dengannya.

Disejajarkan dengan apa yang terjadi dalam kampus ini, penggambaran karakter masuk ke enam belas tahun kemudian pada tahun 2003. Namun, yang hilang dari adegan ini adalah Yonosuke, yang disebut telah menjadi kameramen setelah kuliah.

Setelah belajar dari menghilangnya Yonosuke, Yoko menerima sepucuk surat dari ibu Yonosuke. Ada beberapa foto di dalam surat itu - dengan kalimat "Hanya untuk Yoko", menggambarkan keindahan dan keajaiban dari sebuah kesempatan dalam hari-hari penuh kebahagiaan yang pernah dinikmati.