Sinopsis The Terminal (2004) Kisah Seorang Imigran Yang Tersesat Di Bandara JFK (Tom Hanks)

The Terminal (2004), film drama comedy romance dengan jadwal tayang 18 Juni 2004 (USA), durasi 2 jam 8 menit, rating PG-13, sutradara Steven Spielberg, penulis Andrew Niccol, Sacha Gervasi.

Sinopsis The Terminal (2004) Tom Hanks


Pemain Tom Hanks sebagai Viktor Navorski, Catherine Zeta-Jones (Amelia Warren), Stanley Tucci, Chi McBride, Diego Luna, Barry Shbaka Henley, Kumar Pallana, Zoe Saldana, Eddie Jones, Jude Ciccolella, Corey Reynolds, Guillermo Diaz, Rini Bell. Film ini diproduksi oleh DreamWorkds, Amblin Entertainment, Parkes+MacDonald Image Nation dengan estimasi pengeluaran US$60 juta dan pemasukan US$77 juta (20 Agustus 2004).

Seorang imigran dari wilayah timur tersesat di bandara internasional J.F. Kennedy, dan harus mencoba mencari tempat tinggal sementara di sana.

Sinopsis

Victor Novarski (Tom Hanks), tiba di bandara JFK dari sebuah negara dengan politik yang sedang bergejolak. Karena runtuhnya pemerintahan di negaranya, surat menyurat dan dokumen yang ia miliki saat ini tidak lagi dianggap sah di bandara, dan karena itu ia dipaksa untuk tetap tinggal di bandara hingga perang mereda. Dia membuat bandara itu menjadi tempat tinggal dan mulai berteman dengan orang-orang yang bekerja di sana menunggu saat ia bisa pergi. 

Victor Navorski, adalah seorang pelancong dari Krakozhia, tiba di bandara internasional John F. Kennedy New York, mendapat penjelasan bahwa paspor yang ia miliki mendadak tidak bisa lagi digunakan karena terjadinya perang sipil di negaranya. Sebagai akibatnya, pemerintah AS tidak lagi menganggap Krakozhia sebagai negara berdaulat, dan ia tidak lagi diizinkan untuk tinggal lebih lama atau memasuki negara itu dengan pilihan kembali ke negaranya yang saat ini tanpa pemerintahan. 

Karena tidak begitu paham menggunakan bahasa Inggris, petugas bandara dan bea cukai menahan paspor dan tiketnya, meski direktur sementara, Frank Dixon, memberikan kesempatan baginya untuk tinggal di terminal masuk. Dengan tanpa pilihan lain, Viktor memutuskan untuk tinggal di bagian tertutup di terminal itu, di Gate 67 hanya dengan bermodalkan barang bawaannya dan makanan ringan, dan segera area yang kecil itu menjadi tempat tinggal baginya.

Karena Dixon yang sedang frustasi atas promosi untuk menjadi direktur cabang Custom AS, Viktor memilih untuk tidak keluar dari terminal itu tetapi menunggu dengan sabar hingga ia bisa memasuki AS secara sah. Dixon, yang ingin agar Viktor masuk ke AS secara ilegal agar bisa mendeportasinya, memutuskan mencari cara untuk mempersulit Viktor agar tidak nyaman di terminal itu, dan secara perlahan, ia mulai terobsesi melakukannya. 

Selama hari-hari di dalam terminal, Viktor menemui serta membantu seorang pramugari bernama Amelia Warren ketika dia terpeleset di lantai yang basah yang membuat tumit sepatunya patah, yang berpikir bahwa Viktor mungkin adalah seorang kontraktor karena ada pager yang dipegangnya mungkin diberikan oleh pihak Custom namun dia terkejut dengan sikap yang ramah dari Viktor.

Ketika Viktor sudah tak memiliki lagi makanan setelah Dixon tidak lagi memberikan uang, nasibnya yang malang diperhatikan oleh seorang pekerja layanan makanan di bandara, Enrique Cruz, yang menawarkan makanan untuk nya dengan imbalan menolongnya mengetahui lebih banyak hal tentang seorang petugas imigrasi yang sangat disukainya, Dolores Torres. 

Setelah bertemu dengan Amelia sekali lagi dan ingin mengajaknya makan, Viktor mulai bisa memperbaiki bahasa Inggrisnya sambil mencoba mencari kerja, dan tak lama, ia dipekerjakan oleh kontraktor bandara dan dibayar diam-diam setelah ia memberikan model baru dinding di pintu gerbang yang dijadwalkan untuk renovasi nanti. 

Di saat yang sama, ia juga mulai berteman dengan beberapa rekan Enrique yang diajaknya bermain poker, termasuk pekerja kargo bernama Joe Mulroy, dan petugas kebersihan berdarah India bernama Gupta Rajan, mengetahui bahwa ia telah datang ke Amerika untuk menghindari penangkapan karena menusuk seorang opsir polisi korup di India pada tahun 1979.

Ketika seorang pelancong Rusia membuat suasana menjadi gaduh ketika pihak Custom mencoba membuang obat yang dibawanya untuk ayahnya, Dixon kesal ketika Viktor, yang ia gunakan untuk meninggalkan obat itu, mengklaim bahwa ia salah dengar logat Krakozhian dengan arti "ayah" sebagai "kambing", karena itu warga Rusia itu bisa pergi.

Tak lama setelahnya, Dixon mendorongnya ke sebuah mesin fotokopi, hampir saja menghancurkan promosi karirnya. Ketika sejumlah pekerja bandara mendengar dari Gupta tentang insiden yang terjadi antara pihak Custom dan warga Rusia dan apa yang dilakukan oleh Viktor untuk menyelamatkan orang itu, banyak orang kini menaruh hormat kepadanya karena kebaikan hatinya.

Sekali lagi Viktor bertemu Amelia dan lagi lagi membawanya keluar untuk makan, perlahan-lahan ia mulai tertarik dengan wanita itu, bahkan mulai merayuna, sebelum menawarkan untuk memberi kejutan. Setelah membantu Enrique yang akhirnya menikahi Torres, Viktor menunggu Amelia pulang. Tanpa diketahuinya, Dixon menarik Amelia dan mempertanyakan tentang Viktor, mengungkapkan identitas Viktor sebenarnya. Merasa dibohongi, Amelia menemui Viktor di Gate 67, sangat terkejut dengan kesulitan yang dialami Viktor, mencoba untuk mengetahui mengapa ia datang ke New York. 

Viktor mengungkapkan bahwa ayahnya adalah penggemar musik jazz, menemukan sebuah potret terkenal berjudul "A Great Day in Harlem", di sebuh surat kabar Hungaria tahun 1958, dan setelah seminggu ia menatap gambar itu, ia memutuskan untuk mengumpulkan tanda tangan dari 57 musisi jazz. Namun satu musisi jazz Benny Golson belum diperolehnya, dan setelah ayahnya meninggal, Viktor berjanji untku mengambil tanda tangan musisi itu dengan datang ke New York untuk mencari Golson. Setelah mengetahui kisah Viktor itu, Amelia mencium Viktor.

Sudah sembilan bulan berada di terminal, Viktor terbangun oleh teman-temannya yang memberi kabar bahwa perang Krakozhia telah berakhir. Gembira, mereka merayakannya di bandara, di mana Amelia bertemu dengannya dan menjelaskan bahwa seorang pria yang pernah punya skandal dengannya, seorang pejabat pemerintah, membantunya untuk memastikan Viktor mendapatkan visa darurat satu hari untuk mencari musisi jazz itu.

Meski demikian, Viktor bersedih ketika ia mengetahui bahwa "teman" Amelia melakukannya untuk memperbaiki situasinya dengan Amelia. Mengesampingkan situasi itu, Viktor berangkat menuju kantor Custom untuk harapan baru menuju New York, menyadari kemudian bahwa visa itu harus ditandatangani Dixon. Mencoba mencari kesempatan, Dixon meminta Viktor untuk kembali ke Krakozhia, mengancam akan membuat masalah bagi teman-teman Viktor dengan mendeportai mereka jika ia menolak.

Tidak ingin hal itu terjadi, ia sepakat melakukannya, melupakan tawaran teman-temannya yang ingin menolongnya. Ketika Gupta merasa bahwa ia bertindak seperti pengecut, menyadari tentang situasi yang membuatnya masuk dalam situasi itu, Gupta memutuskan membawa semua beban yang dirasakan Viktor dengan berlari di depan pesawat ke krakozhia ketika akan masuk ke terminal, memilih untuk membiarkan dirinya dideportasi agar temannya itu bisa berangkat ke New York.

Dixon yang terkejut dengan situasi ini, datang untuk menghentikan Viktor ketika ia menerima bingkisan dari karyawan ketika akan berangkat ke kota, namun digagalkan oleh agen khusus, dan membiarkannya pergi. Ketika Viktor telah pergi, dia melihat Amelia sekali lagi lalu berlalu dengan taksi. Dixon memutuskan untuk tidak lagi mengejarnya. Sementara itu, Viktor tiba di New York di hotel tempat Benny Golson sedang show, dan akhirnya ia berhasil mengumpulkan tanda tangan terakhir. Saat ia akan melangkah ke taksi yang akan membawanya pergi, ia berkata "Aku akan pulang".

Post a Comment for "Sinopsis The Terminal (2004) Kisah Seorang Imigran Yang Tersesat Di Bandara JFK (Tom Hanks)"