Sinopsis WALL·E (2008) Film Tanpa Dialog Dua Robot Dari Dunia Yang Berbeda Berakhir Dengan Cerita Yang Indah

WALL·E (2008), film animation adventure family dengan jadwal tayang 27 Juni 2008 (USA), durasi 1 jam 38 menit, rating G, sutradara Andrew Stanton, penulis skenario Pete Docter dan Andrew Stanton.

WALL·E (2008)

Pemain (pengisi suara) adalah Ben Burtt (Wall-E/ M-O/ Robot), ELissa Knight (EVE), Jeff Garlin (Captain), Fred Willard (Shelby Forthright), MacInTalk (AUTO), Sigourney Weaver (Ship's Computer), Paul Eiding (Axion Passenger).

Film ini diproduksi oleh Pixar Animation Studios, Walt Disney Pictures dengan estimasi pengeluaran US$180 juta dan pemasukan US$223,8 juta (2 Januari 2009) dan total US533 juta dari pemasukan internasional. Salah satu film animasi terlaris dari Pixar.

Sinopsis

Dalam sebuah alam semesta di masa depan, sebuah robot pengumpul sampah secara tak terduga mengarungi ruang angkasa dalam sebuah petualangan yang akan memutuskan nasib umat manusia.

Di suatu waktu, alam semesta di masa depan, di mana manusia telah meninggalkan Bumi karena daratannya telah ditutupi oleh sampah dari produk-produk yang dijual oleh perusahan multi-nasional raksasa Buy N Large. Wall-E, adalah robot pengumpul sampah yang telah ditinggalkan di daratan Bumi untuk membersihkan masalah sampah itu. Bagaimana pun kisah yang pernah Bumi alami, kini Wall-E sendirian di Bumi, hanya bersama peliharaannya, kecoa yang cekatan.

Suatu hari, EVE, robot yang ramping (dan berbahaya) menjadi robot pengintai yang dikirim ke Bumi untuk menemukan bahwa mungkin ada kehidupan sekali lagi untuk melanjutkan planet Bumi. Wall-E bertemu dengan EVE dalam situasi yang sangat tidak mendukung, namun karena terlalu lama sendirian, Wall-E dengan cepat telah menyukai EVE yang tidak meresponnya sama sekali. Suatu ketika, Wall-E menyelamatkan EVE dari badai debu dan membawanya ke "rumahnya". Wall-E Menunjukkan sebuah tanaman yang ditemukannya diantara reruntuhan. 

Karena memang sedang dalam menjalankan misi, EVE mengambil tumbuhan itu dan memasukkanya ke dalam badannya secara otomatis, lalu mendadak robot EVE dinonaktifkan kecuali ada lampu hijau yang berkedip. Wall-E tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada teman barunya, namun benar bahwa cinta telah membuatnya terus melindungi EVE dari terpaan angin, hujan, bahkan petir, dan semuanya itu ia lakukan ketika EVE dalam keadaan diam tidak ada respon.

Suatu hari sebuah kapal besar muncul ke daratan Bumi untuk membawa kembali EVE, tetapi Wall-E, antara cinta atau kesepian, mencoba masuk ke kapal itu untuk menarik EVE dan menyelamatkannya. Kapal besar itu kembali datang yang juga membawa manusia yang pernah dievakuasi 700 tahun yang lalu. Orang-orang Bumi yang berada di pesawat raksasa ini sungguh malas dan tidak bekerja sama sekali, membuat mereka terlihat gemuk karena hanya minum dan terus minum karena malasnya membuat tulang mereka tidak bisa digerakkan. 

Komputer autopilot telah membuat pesawat itu melakukan semua instruksi yang telah diset ratusan tahun sebelumnya, mencoba menghindarkan orang-orang Bumi untuk mengambil kembali tanaman itu, Wall-E, EVE, kapten gemuk dan sekelompok robot rusak yang memberontak.

Ahh..Pixar memang jagonya membuat film-film yang penuh perasaan, meski mereka menghadirkannya dengan robot-robot animasi. Bahkan sejak mereka merilis film debut Toy Story, lalu Monsters Inc., The Incredibles, dan Finding Nemo.

Kisah romantis terbaik yang pernah saya tonton lewat sebuah film hampir tanpa dialog. Betapa sulitnya Pixar mempersiapkan visual sedemikian apik untuk bisa menjelaskan perasaan Wall-E ke EVE dan sebaliknya.

Ketika kita diperlihatkan situasi Wall-E yang mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan EVE, dan ketika EVE berusaha menyelamatkan Wall-E dari pengejaran, hingga Wall-E hancur berantakan, dan EVE berusaha menghidupkannya kembali dengan merangkai sejumlah suku cadang yang rusak, dan berhasil.... 

Namun Wall-E kehilangan memorinya tentang semuanya...termasuk tentang EVE. EVE merasa perjuangannya sia-sia setelah mendapati Wall-E tidak mengenalnya lagi. Akhirnya sebuah ciuman dari EVE memberi arti segalanya bagi Wall-E. ciuman itu mengembalikan ingatannya, dan selanjutnya, mereka tertawa dan happy ending.


Post a Comment for "Sinopsis WALL·E (2008) Film Tanpa Dialog Dua Robot Dari Dunia Yang Berbeda Berakhir Dengan Cerita Yang Indah"