Sinopsis 13 Sins (2014) Remake Film Thailand, Serangan Kejahatan Terhadap Seorang Sales (Mark Webber)

13 Sins (2014) - Film horor thriller dengan jadwal tayang 11 April 2014 (Polandia), durasi 1 jam 33 menit, rating MPAA "R", disutradarai oleh Daniel Stamm. Merupakan remake film komedi horor asal Thailand berjudul 13 Beloved. Dibintangi oleh Mark Webber sebagai Elliot, seorang salesman yang lembut yang mengalami serangkaian gangguan dan tantangan kejahatan yang terus meningkat. Film ini juga dibintangi Tom Bower dan Devon Graye.

Diproduksi oleh Dimension Films, RADiUS-TWC, IM Global dan Blumhouse Productions, didistribusikan oleh Dimension Films dan Entertainment One UK dengan box office $803.011.

Plot

Elliot Brindle adalah seorang sales yang baik dan lembut, justru kehilangan pekerjaanya di saat ia sedang banyak utang dan ada orang lain yang menggantungkan hidup padanya. Michael, saudaranya yang cacat mental, Shelby, tunangannya yang sedang hamil, dan ayahnya yang kasar yang tak disebutkan namanya. Elliot menerima panggilan telepon misterius yang menawarkan uang $1000 untuk membunuh seekor lalat yang telah mengganggunya.

Setelah Elliot memeriksa rekening bank secara online dan melihat bahwa uangnya telah masuk, ia menerima tantangan berikutnya: makan lalat yang mati. Penelepon menjelaskan bahwa ia akan ditawarkan serangkaian tugas sebanyak tiga belas tantangan, yang masing-masing akan menghasilkan imbalan yang semakin besar. Jika ia gagal menyelesaikan salah satu dari tugas itu, atau mengganggu permainan, atau mengungkapkan permainan kepada orang lain, ia akan kehilangan semuanya.

Hari berikutnya ada tantangan untuk menarik perhatian polisi: membuat anak menangis, membakar, menipu seorang tunawisma. Ketika seorang anak mengidentifikasi Elliot di kantor polisi berdasarkan poster orang-orang yang sedang dicari, detektif Chilcoat mengambil alih kasus ini. Shelby mulai prihatin dengan perilaku rahasia dan aneh yang terlihat pada Elliot, ia mencoba menjelaskan bahwa ia sedang berencana membuat kejutan.

Tantangan keenam adalah Elliot dipaksa untuk mengambil mayat keluar dari kuburan dan diajak minum kopi. Dengan batas waktu yang sangat ketat, Eliot sangat panik dan berani mencuri secangkir kopi dari seorang perwira polisi. Rekening Elliot langsung diisi oleh dua tantangan sangat berani itu.

Setelah lari dari tempat kejadian, penelepon kembali menjelaskan bahwa ia telah meninggalkan barang bukti. Namun, jika ia memenangkan permainan ini, kasusnya akan dibersihkan. Pada waktu yang sama, Chilcoat melacak ahli teori konspirasi yang telah mulai menyelidiki permainan itu. Paranoid, pria itu meninggalkan Chilcoat namun menyarankan agar menembak Elliot jika ada kesempatan.

Tantangan berikutnya, Elliot tidak menerima instruksi namun ia dibawa ke sebuah motel di pedalaman. Di sana, seorang pria mengenali dirinya sebagai seorang mantan korban bully di masa kecil, dan penelepon meminta Elliot untuk mematahkan lengan pria itu. Elliot awalnya menolak tetapi karena memang pria itu mengejeknya, ia terdorong. Setelah membawa pria itu ke rumah sakit, Elliot dengan ganas memukuli saudara pria itu, yang ternyata juga pernah ikut membully Elliot dan Michael (Michael adalah saudara Elliot) dan hal buruk lainnya. Dia dibayar dan dua tantangan lagi akan segera datang.