Sinopsis Barefoot (2014) Ketika Kekuatan Cinta Mampu Mengubah Jalan Hidup Seseorang (Evan Rachel Wood)

Barefoot (2014) adalah film komedi drama romantis dengan jadwal tayang 4 September 2014, disutradarai oleh Andrew Fleming, ditulis oleh Stephen Zotnowski dengan durasi film 1 jam 30 menit, rating MPAA "PG-13". Film ini tayang premier di festival film Santa Barbara. Diproduksi oleh WhiteFlame Productions dan didistribusikan oleh Roadside Attractions dengan box office US$15.071.

Barefoot (2014)

Plot

Seorang anak dari keluarga gaya bertemu dengan pasien muda yang mengalami gangguan psikis yang telah dibesarkan dalam ruangan terisolasi selama hidupnya. Dia justru membawa wanita muda ini ke rumahnya untuk menghadiri pernikahan saudaranya dan meyakinkan keluarganya bahwa hidupnya kini baik-baik saja. Wanita itu mengesankan keluarga pria itu dengan ketulusan dan pesona yang tidak stabil. Dan selama itu terjadi, keduanya mulai terlibat cinta yang tampak mustahil terjadi.

Film ini bukanlah sebuah film dengan kisah cinta biasa, namun jauh lebih dalam menuju situasi di mana gangguan mental, dan kekuatan cinta telah mampu mengubah jalan hidup. Sayangnya film ini terpaut sangat jauh dari pengeluarannya sebesar US$6 juta. Seperti biasa, kritikus film Amerika merusak momen penting yang saya yakin tak mampu mereka perankan sedikitpun. Terlalu banyak kritikan dalam hidup mereka. Tidak jauh berbeda ketika komentator bola lebih pintar dalam mengatur strategi dari pada pemain di lapangan.

Jay Wheeler, menjadi anak "kambing hitam " dari sebuah keluarga kaya raya, ia bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah RSJ di Los Angeles, sebagai bagian dari pembebasan masa percobaan baginya. Saat berjalan di lorong rumah sakit, suatu malam ia mendengar percakapan petugas kebersihan lain bernama Frakel, yang memberitahu seorang pasien bahwa ia adalah dokter yang berniat memperkosanya. Setelah mendengar hal itu, Jay memukul Frakel dan mengatakan kepada pasien itu, Daisy, agar kembali ke tempat tidur. Daisy, yang dirawat di RSJ itu telah dibesarkan di ruang isolasi dan tak pernah memakai alas kaki sepanjang hidup, malah mengikuti Jay keluar dari rumah sakit.

Bukannya mengantar balik si Daisy, Jay membawanya pulang ke rumah saudaranya dan meyakinkan keluarganya bahwa ia telah mencoba lurus dalam hidup. Dengan sikapnya yang mencoba mempesona keluarganya, Daisy mengatakan bahwa dia berada di rumah sakit jiwa adalah karena membunuh ibunya. Ayah Jay yang merasa ada sesuatu yang janggal, mendesak untuk menggali informasi, membuat Daisy panik luar biasa. Jay akhirnya membawa Daisy keluar hingga pergi ke stasiun bus dan berniat meninggalkannya disana, tapi ia berubah pikiran dan kembali lagi.

Perjalanan dua manusia ini menjadi sebuah petualangan unik, yang mana Daisy lari dari rumah sakit, dan Jay yang melanggar masa percobaan. Jay mengemudi dan satu ketika ia ngantuk, mereka menepi untuk istirahat. Daisy membangunkan Jay karena ada polisi di belakang mereka. Mereka berupaya mengelabui polisi itu dan berhasil kabur. Belakangan mereka menepi untuk menelepon Dr Bertleman, seorang dokter yang menangani Daisy. daisy mendengar bahwa Jay berniat membawanya ke Los Angeles taunya membawanya kembali ke rumah sakit. Daisy berlari ke dalam mobil dan menangis, lalu mencoba mengendarainya. Karena memang tak punya pengalaman membawa mobil, akhirnya nabrak.

Jay kemudian mulai penasaran dengan Daisy, tidak begitu yakin jika dia mengalami schizophrenic seperti yang dikatakan dokter, lalu bertanya tentang suara-suara yang mendorongnya membunuh ibunya. Daisy menjelaskan bahwa bukan dia yang mendengar suara, tetapi ibunya. Ibunya menjerit di suatu malam, tetapi Daisy tidak menemuinya, dan ketika dia bangun pagi, dia melihat ibunya telah tiada, membuat Daisy meyakini dirinyalah yang membunuh ibunya. Polisi datang dan menahan Jay

Ketika ibunya Jay mengetahui bahwa anaknya dipenjara, ibunya meminta ayahnya untuk membayarjaminan, akhirnya Jay kembali ke apartemennya, menemukan pintunya telah terbuka paksa. Dia pergi ke RSJ namun diusir oleh Dr Bertleman. Putus asa, Jay pergi ke stasiun kereta dan telentang di jalur rel agar dikira mau bunuh diri dan dibawa ke RSJ. Bertleman yang tahu bahwa Jay baik-baik saja dan yang dilakukannya hanya motif, menyuruh Jay pergi, namun Jay bersikeras jika ia mau bunuh diri, akhirnya dokter menempatkannya di suatu ruangan. Sebelum Jay dibawa, ia mengatakan bahwa bukan Daisy yang mendengar suara-suara, tetapi ibunya Daisy.