Sinopsis Holy Ghost People (2013) Seorang Perempuan Bergabung Dengan Kelompok Religius Misterius

Holy Ghost People (2013) - Film drama thriller dengan jadwal tayang 10 Maret 2013 (AS), durasi 1 jam 28 menit, rating MPAA "R". disutradarai oleh Mitchell Altieri, ditulis oleh Kevin Artigue dan Joe Egender. Dibintangi oleh Emma Greenwell sebagai seorang wanita yang menjalani misi pencarian terhadap saudara perempuannya yang menghilang yang ternyata telah bergabung dengan kelompok religius tertutup.

Film ini diproduksi oleh San Fransisco Independent Cinema, Found & Lost Indie Entertainment, Butcher Brothers dan didistribusikan oleh XLrator.

Sinopsis

Dalam rangka pencarian saudaranya yang menghilang, Charlotte meminta pertolongan Wayne, seorang pria mantan marinir dan pemabuk, untuk menyelinap masuk dalam Chuch of One Accord - sebuah komunitas rahasia yang mempertaruhkan nyawa mereka demi mencari keselamatan dalam Roh Kudus.

Dalam kisah mendebarkan ini, gadis berusia sembilan belas, Charlotte berusaha meminta bantuan dari wayne untuk menolong adiknya yang telah menghilang jauh di wilayah pegunungan Appalachian. Pencarian mereka mendorong mereka ke sebuah kelompok rohaniawan pemegang ular bernama Bruder Billy, yang berani membangun resiko cedera atau bahkan kematian demi mencari keselamatan. Apa yang akan diungkapkan oleh Wayne dan Charlotte selama mereka beradai dipegunungan; tentang diri mereka dan tentang sifat alami dari sebuah keyakinan - yang akan mengguncang jiwa mereka ketika misteri adik Charlotte dan nasibnya terungkap.

Pemain Utama

Emma Greenwell as Charlotte
Joe Egender as Brother Billy
Brendan McCarthy as Wayne
Cameron Richardson as Sister Sheila
Roger Aaron Brown as Brother Cole
Donald Patrick Harvey as Brother Sherman

Apa yang membuat Holy Ghost People menjadi meresahkan adalah penggambarannya tentang bagaimana individu-individu karismatik, yang berbakat dalam berbicara persuasif, dapat memanipulasi orang-orang yang rentan untuk mengikuti mereka secara membabi buta. Para pemimpin ini sering kali menampilkan diri mereka sebagai penyampai kebenaran, meskipun pesan mereka terdistorsi atau diimprovisasi. Mereka cenderung menargetkan individu-individu yang sedang berjuang secara fisik atau emosional, menawarkan mereka secercah harapan dan jalan terakhir yang harus mereka pertahankan.

Sepanjang sejarah, angka-angka seperti itu mempunyai dampak yang besar dan terkadang membawa bencana. Entah ajaran mereka berakar pada teks-teks agama atau dibuat dari retorika kosong, kemampuan mereka untuk mempengaruhi massa merupakan pengingat akan kerentanan manusia terhadap manipulasi.

Film ini menunjukkan bahwa banyak permasalahan global yang berasal dari aspek keagamaan dalam kehidupan manusia, sehingga memicu ketakutan dan kekhawatiran banyak orang. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang pengaruh pemimpin karismatik dan konsekuensi dari keyakinan buta, terlepas dari konteks agama atau spiritual yang terlibat.

Charlotte (Emma Greenwell) adalah pelayan tetap di bar kota kecil di kota Amerika yang terpencil dekat Pegunungan Appalachian. Dia mencari saudara perempuannya, Liz, yang dia usir bertahun-tahun yang lalu karena kecanduan narkoba yang terus-menerus dialami Liz. Satu-satunya informasi yang dimiliki Charlotte adalah bahwa Liz bergabung dengan aliran sesat bernama "Gereja Satu Kesepakatan", yang terletak di suatu tempat di pegunungan. Putus asa akan bantuan, dia beralih ke Wayne (Brendan McCarthy), seorang veteran Afghanistan yang berjuang melawan PTSD dan alkoholisme, yang pernah dia bantu pada malam yang sulit. Awalnya enggan, Wayne setuju untuk membantu ketika Charlotte menawarinya sejumlah uang.

Tak lama kemudian, mereka menghadiri kebaktian dengan kelompok agama, di mana mereka bertemu dengan Billy (Joe Egender) yang apatis dan karismatik. Billy, yang tampak seperti baru saja keluar dari film tahun 60an, memberikan kesan seperti seorang penyanyi rock yang akan menyanyikan lagu—seorang penyanyi religius sejati. Dia menekankan pesannya dengan menggunakan ular derik beracun, simbol perjuangan abadi antara Tuhan dan iblis. Charlotte dan Wayne segera menyadari bahwa Liz tidak ada di sana, mendorong Charlotte untuk menyelidiki lebih lanjut. Namun, sebelum mereka menyadarinya, mereka terjerat dalam jaring berbahaya yang dibuat oleh Brother Billy dan anak buahnya.

Pada akhirnya, film ini dimulai dengan baik. Suasana suram selalu hadir, dan ada saat-saat kegembiraan yang tulus. Gambar-gambar yang diselingi dari film dokumenter tahun 1967 karya Peter Adair secara efektif mempertahankan suasana seram dan menyeramkan. Pertunjukannya adalah aspek terkuat film ini, dengan Joe Egender memberikan penggambaran yang luar biasa dan menarik. Namun, kesudahan ini merupakan titik lemahnya, karena gagal memenuhi janji awal.

Dia benar-benar mewujudkan kepribadian yang jahat dan manipulatif dengan suaranya yang keras dan memerintah serta cara berbicaranya yang menghipnotis kepada para pengikutnya—serigala sejati berbulu domba, personifikasi Setan. Brendan McCarthy dan Emma Greenwell sangat meyakinkan sebagai pasangan yang tak disangka-sangka. McCarthy, yang dirusak oleh alkohol, awalnya lebih suka mengemudi kembali, menggambarkan karakter yang tidak peduli pada apa pun. Sementara itu, Greenwell mencoba mengungkap teka-teki itu sendiri. Kedua aktor tersebut menampilkan penampilan mereka dengan cara yang benar-benar meyakinkan.

Namun, film tersebut akhirnya berubah menjadi berantakan total dan berakhir dengan mengecewakan. Keseluruhan penumpukannya luar biasa, tetapi hal itu dinegasikan oleh kesudahan yang tidak menginspirasi. Kenapa mereka tidak menanyakan kehadiran Liz saja? Meskipun mereka tidak menyukai dan tidak peduli terhadap aspek agama, mereka tetap membiarkan diri mereka tenggelam dalam agama. Aneh juga rasanya mereka bisa merasakan bahaya sejak awal saat tinggal di komunitas tertutup ini.