Drama

Novel

Sinopsis Into the Storm (2014) Badai Tornado Telah Menghancurkan Kota Silverton

Into the Storm (2014) - Film laga thriller dengan jadwal tayang 8 Agustus 2014, durasi 1 jam 29 menit, rating PG-13, disutradrai oleh Steven Quale, ditulis oleh John Swetnam, dibintangi oleh Richard Armitage, Sarah Wayne Callies dan Matt Walsh.

Richard Armitage, Sarah Wayne Callies dan Matt Walsh

Diproduksi oleh New Line Cinema, Village Roadshow Pictures dan Broken Road Productions. Didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures dengan budget $50 juta, box office $161,7 juta.

Plot

Hanya dalam satu hari saja, kota Silverton telah dirusak oleh serangan badai tornado yang belum pernah terjadi dalam sejarah. Seluruh kota berharap belas kasihan setelah badai siklon mematikan, bahkan para pelacak badai memprediksi bahwa ini adalah yang terburuk. Kebanyakan orang telah mencari perlindungan, sementara yang lain mencoba mendekat pusaran badai, menguji seberapa jauh para penangkap badai ini akan beraksi untuk tindakan sekali seumur hidup. 

Sekelompok pelajar SMA sedang dalam perjalanan bus pada malam ketika badai mulai muncul. Ketika badai semakin buruk, mereka melihat ke arah depan dan badai tornado mulai mendekat. Seorang gadis memohon agar mereka pergi saja, namun sebagai remaja penuh rasa penasaran, sebagian justru mengambil kamera dan merekam badai itu. Mereka bahkan keluar dari mobil untuk mengabadikannya. Namun ketika berniat masuk ke dalam mobil, ternyata badai itu lebih cepat bergeser daripada mereka. Tidak sempat melarikan diri, badai telah menerjang, dan tentu saja, mereka mati semua.

Di kota Silverton, Oklahoma, para pelajar kelas 12 sedang persiapan kelulusan. Wakil kepala sekolah, Gary Fuller, telah meminta dua anaknya, Trey dan Donnie untuk merekam pesan-pesan dari para senior dan menempatkannya di sebuah kapsul waktu yang akan dibuka 25 tahun kemudian. Di suatu tempat, Pete, seorang senior penangkap badai, telah mencoba mencegat kehadiran tornado dengan menggunakan kendaraan berat lapis baja yang dijuluki Titus. 

Pemain

  • Richard Armitage sebagai Gary Fuller
  • Sarah Wayne Callies sebagai Allison Stone
  • Matt Walsh sebagai Peter "Pete" Moore
  • Max Deacon sebagai Donnie Fuller
  • Alycia Debnam-Carey sebagai Kaitlyn Johnston
  • Nathan Kress sebagai Trey Fuller
  • Arlen Escarpeta sebagai Daryl Karley
  • Jeremy Sumpter sebagai Jacob Hodges
  • Lee Whittaker sebagai Lucas Guerrette
  • Kyle Davis sebagai Donk
  • Jon Reep sebagai Reevis
  • Scott Lawrence sebagai Principal Thomas Walker
  • David Drumm sebagai Chester
  • Brandon Ruiter sebagai Todd
  • Kron Moore  Mrs. Blasky
Film ini berkisah di kota Silverton pada hari kelulusan sekolah menengah yang menentukan. Wakil kepala sekolah Gary Morris menugaskan putranya, Donnie dan Trey, untuk membuat video kapsul waktu yang menampilkan aspirasi para senior untuk masa depan mereka, untuk ditonton 25 tahun kemudian. Tanpa sepengetahuan masyarakat, badai mematikan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya sedang mendekat.

Sementara itu, pemburu badai kawakan Pete dan timnya tiba di Silverton, didorong oleh ambisi untuk merekam cuplikan tornado untuk film dokumenter mereka. Saat mereka menelusuri jalur badai, mereka segera menyadari bahwa badai tersebut jauh lebih kuat dan mengancam daripada yang mereka perkirakan sebelumnya.

Perpaduan kedua narasi ini memicu drama yang intens dan aksi berisiko tinggi saat kota Silverton bersiap menghadapi dampak badai dahsyat tersebut. Film ini memadukan elemen bencana, ketegangan, dan ketahanan manusia saat karakter menghadapi kekuatan alam yang luar biasa dan berusaha untuk bertahan hidup.

Into the Storm menghadirkan pengalaman menghibur yang didorong oleh efek khusus mengesankan yang membawa pemirsa ke dalam kekacauan tornado. Film ini unggul dalam menciptakan sensasi mendalam berada di dekat atau di dalam tornado, yang memikat dengan visualnya.

Namun, kelemahan film ini terletak pada penceritaannya. Kritikus dan penonton sama-sama menunjukkan kelemahan dalam plot tersebut, menggambarkannya sebagai plot yang buruk dan penuh klise. Salah satu contohnya adalah skenario di mana karakter seperti Donnie dan Kaitlyn terjebak di pabrik fasilitas kimia. Meskipun terdapat potensi bahaya, kurangnya kontaminasi bahan kimia terlihat sebagai hal yang tidak realistis, sehingga menimbulkan rasa tidak percaya.

Demikian pula, gambaran cedera Kaitlyn dan pemulihan selanjutnya menimbulkan pertanyaan. Kemampuannya untuk berjalan dengan sempurna di akhir film, meskipun sebelumnya mengalami cedera, dipandang tidak realistis dan mengurangi kredibilitas film tersebut.

Selain itu, drama keluarga yang melibatkan Gary dan putranya dikritik karena klise dan tidak menarik. Dinamika dan konflik di antara keduanya gagal diterima oleh penonton, sehingga membuat subplotnya terasa datar dan mudah ditebak.

Ketergantungan film ini pada efek khusus dibandingkan kedalaman narasi mungkin membuat sebagian penonton merasa tidak puas, meskipun film ini memiliki kehebatan visual dalam menggambarkan bencana alam.

Post a Comment for "Sinopsis Into the Storm (2014) Badai Tornado Telah Menghancurkan Kota Silverton"