Sinopsis Open Grave (2013) Sejumlah Orang Berusaha Mengungkap Identitas Dan Masa Lalu Di Tengah-tengah Para Zombie

Open Grave (2013), film bergenre horror mystery thriller dengan jadwal tayang 3 Januari 2014 (USA), durasi 1 jam 42 menit, rating MPAA R, sutradara Gonzalo Lopez Gallego, penulis Eddie Borey dan Chris Borey.

Pemain utama Sharlto Copley, Thomas Kretschmann, Joesph Morgan, Erin Richards, Josie Ho, Max Wrottesley. Josie Ho berperan sebagai karakter bisu. Mereka semuanya mengalami masalah amnesia di mana mereka tidak bisa mengingat apapun terkait hidup mereka kecuali karakter Josie Ho.

Kisah ini menceritakan bagaimana mereka mencoba mengungkap identitas mereka dan masa lalu yang pernah mereka jalani di kala mereka juga harus menghindar dari manusia-manusia zombie yang telah dipengaruhi virus yang memaksa mereka memasuki hutan dan terjebak.

Film ini diproduksi oleh Atlas Independent, 852 Films dan FocusFox Studio dengan pemasukan Box Office US$489,812.

Plot:

Seorang pria (Sharlto Copley) terbangun di sebuah lubang yang dalam seperti sumur kering yang dipenuhi dengan mayat-mayat dan tidak bisa mengingat mengapa ia bisa berada di sana. dalam kepanikan luar biasa ia menjerit meminta tolong sebelum seorang wanita melemparkan tali ke bawah lubang itu dan membiarkannya memanjat dan melarikan diri.

Pria ini akhirnya mampu pergi menjauh dan tiba di sebuah rumah dengan lima orang ada di dalamnya. Seorang wanita bisu dan tidak mengerti bahasa Inggris, seorang pria Jerman dan tiga warga Amerika, tak satupun dari mereka yang mengingat identitas mereka, meski mereka kemudian mulai menyadari bahwa mereka bisa mengingat hal lain dari hidup sebelumnya (seperti kemampuan menggunakan bahasa lain).

Dalam cekcok yang panjang tentang siapa yang harus disalahkan atas kebuntuan ingatan mereka. Seorang pria tanpa KTP, dipanggil dengan nama John Doe, si Jerman dipanggil dengan nama Lukas, dan tiga warga Amerika itu adalah Sharon, Nathan dan Michael. Tidak ada petunjuk sama sekali tentang si bisu. Lukas tetap saja menyalahkan John terutama ketika mereka menemukan sebuah foto yang berisi mereka semua, tanpa John. Pada sebuah kalender di dekat foto itu ada pertanda bahwa sesuatu akan terjadi dalam dua hari lagi, namun tidak ada catatan lain.

Pagi harinya mereka mencari-cari di sekeliling tempat itu. John dan Sharon tertegun di sebuah ruangan terkunci. Di dalamnya ada seorang anak yang menurut John adalah Jonah dan benar-benar menakutkannya. Anak itu menolak untuk menjawab pertanyaan apapun yang dilontarkan John dan berusaha melarikan diri.

sementara itu Micahel mendengar jeritan dari arah belakang dan mengikuti arah jeritan itu hingga ia menemukan seorang pria terjebak di gulungan kawat berduri. Pria itu dipenuhi luka dan memar dan memohon pertolongan. Namun ketika Michael berusaha membantu, ia malah menyerang Micahel dan tak lama ia tewas karena lukanya.

Dalam sakit yang makin parah, Lukas terhenyak dengan sebuah rekaman video yang berisi klip di mana Jonah sedang melakukan eksperimen medis terhadap dirinya dan yang lain. dalam klip itu terlihat Jonah menjelaskan bahwa vaksin yang dibuatnya akan menghindarkan mereka dari infeksi yang menyebar namun sayangnya memiliki efek samping selama beberapa lama termasuk kehilangan daya ingat sementara.

Lukas melabrak Jonah dan langsung memukul, menghantamnya ke dinding tembok. Jonah melarikan diri lagi dan ketika mencoba menyetir sejauh mungkin, Jonah menjumpai anak yang tadi dan tiga lainnya yang mencoba melarikan diri. Mereka meninggalkan kendaraannya. Jonah mendatangi mobil kosong itu dan menemukan alat medis, dokumen yang dialamatkan kepadanya, dan sebuah foto dirinya bersama Sharon sebagai bukti bahwa sebelumnya mereka saling mengenal satu sama lain.

Jonah akhirnya kembali mengingat identitasnya sebagai Dr Jonah Cooke dan apa yang ia lakukan sebelumnya adalah mencoba menyembuhkan wabah itu dan orang-orang yang ada bersamanya saat ini adalah rekan satu timnya.

Jonah yang sudah mulai fokus justru ditabrak oleh mobil yang dikendarai Lukas yang hampir sepenuhnya terinfeksi. Jonah mencoba meyakinkan Lukas tentang apa yang sudah terjadi namun si pria Jerman itu sudah mati sebelum suntikan kehidupan itu sempat diberikan.

Jonah mencoba menyetir lagi ke rumah tersebut namun mobilnya kehabisan bensin di tengah jalan. Sampai di rumah, si bisu bersembunyi sementara Nathan dan Sharon kini sudah benar-benar normal kembali. Namun kini rumah itu dipenuhi oleh sekelompok orang terinfeksi, dan dengan putus asa, Sharon menulis surat ke Jonah menjelaskan apa yang sedang terjadi dan meminta saran untuk melakukan apa.