Sinopsis The Postman (1997) Bangkitnya Perjuangan Oleh Tukang Pos Palsu (Kevin Costner)

The Postman (1997) - Film laga petualangan drama dengan jadwal tayang 25 Desember 1997 (AS), durasi 2 jam 57 menit, rating MPAA "R", sutradara Kevin Costner, penulis David Brin (pengarang novel) dan Eric Roth.

Pemain utama Kevin Costner, Will Patton, Larenz Tate, Olivia Williams, James Russo, daniel von Bargen, Tom Petty, Sott Bairstow, Giovanni Ribisi, Roberta Maxwell, Joe Santos, RonMcLarty, Peggy Lipton, Brian Anthony Wilson.

Film ini diproduksi oleh Tig Productions, Warner Bros. Pictures dengan estimasi pengeluaran US$80 juta dan pemasukan box office US$17,6 juta. Meski film ini terlihat sangat bagus, sayangnya tidak bisa mencapai harapan pemasukan.

Sinopsis

Diset dalam dunia barat pasca bencana yang tidak diketahui penyebabnya, Amerika Serikat dan sekitarnya pada tahun 2013, lima belas tahun sejak terjadinya kiamat global yang meninggalkan masalah besar dalam peradaban manusia dan telah menghancurkan semua teknologi.

Sama seperti di dalam bukunya, Costner menjadi seorang petugas pengantar surat yang terinspirasi oleh seragam kantor pos lama dalam menyebar harapan palsu "Mengembalikan Amerika Serikat".

Plot

Doomwar telah menghancurkan sebagian besar teknologi dan menyebabkan keruntuhan dunia, membuat dunia kembali ke zaman kegelapan. Manusia yang selamat berjuang dan hidup di wilayah pedalaman dan membentuk desa-desa kecil untuk membentuk peradaban diantara mereka, sementara yang lain bergabung dengan milisi dan kriminal yang merampok mereka yang bersembunyi. Kuda telah menjadi sarana transportasi dan barter telah menjadi alat perdagangan.

Tahun 2013, seorang pria tak punya nama memasuki tanah Oregon, menjual kisah Shakespeare untuk mendapatkan makanan dan minuman. Dia menjadi nomaden yang pindah dari satu tempat ke tempat lain, hingga suatu saat, ia tiba di sebuah desa ia mendapat perhatian sejumlah milisi yang dikenal dengan Holnists yang dipimpin oleh Jenderal betlehem. Ketika ia melarikan diri, ia bersembunyi di sebuah kendaraan rusak milik seorang petugas kantor pos.

Menggunakan seragam kantor pos dan membawa tas surat, ia tiba di Pineview dan mengklaim dirinya sebagai salah satu pengantar surat yang diutus oleh pemerintahan AS yang baru saja dibentuk. Dia telah menjadi inspirasi bagi para remaja terutama Ford Lincoln Mercury dan bersumpah padanya untuk ikut dalam layanan pos. Dia juga bertemu Abby. Dan ketika ia meninggalkan kota itu menuju Benning, ia membawa segepok surat yang ditinggalkan oleh warga desa itu.

Selama pencarian di Pinevew, Jenderal Betlehem menyadari bahwa kisah dongeng yang dibawa oleh pria nomaden itu tentang pemerintah telah menjadi kekhawatiran tersendiri baginya. Ia kemudian membakar bendera Amerika serta kantor pos itu, membunuh suami Abby, menculik Abby dan menyerang kota Bening. Postman menyerah, namun Abby menyelamatkannya dari eksekusi, dan keduanya melarikan diri ke arah pegunungan. Abby yang sedang hamil dan Postman yang mengalami luka serius harus bertahan di musim dingin di dalam kabin yang terbengkalai itu.

Ketika musim semi tiba, mereka menjalani hutan dan bertemu dengan seorang gadis yang mengaku sebagai seorang pembawa surat. Dia mengungkapkan bahwa Ford Lincoln telah mengatur layanan pos yang didasari dari kisah Postman. Mereka telah membuat komunikasi dengan tempat tinggal lainnya, menciptakan lingkungan lebih menjanjikan dengan menyebarkan harapan.

Betlehem mashi tetap bertarung untuk menekan para pembawa surat, yang kebanyakan adalah remaja tanpa senjata melawan para preman. Menghadapi situasi yang semakin buruk, Postman memerintahkan semua orang untuk membubarkan diri dan menulis surat penyerahan diri kepada Belthemen. Namun, betlehem menyadari bahwa kisah Postman telah membuat situasi semakin melebar ketika ia menangkap seorang pembawa surat dari California, membuatnya semakin gencar mencari Postman. Abby dan Postman serta sekelompok pembawa surat pergi ke Bridge City.

Peperangan terus berlanjut dan harapan tentang pembentukan pemerintah AS semakin meluas. Pada tahun 2043, tiga puluh tahun kemudian, putri Postman yang telah dewasa, berbicara dalam sebuah upacara, mendirikan sebuah patung peringatan kepada ayahnya. Berpakaian modern dan menyatakan bahwa aksi Postman yang dulu telah berhasil membangun Amerika Serikat dan kemungkinan negara lain di dunia.

Pernahkah kalian nonton filmnya di TV? Bagi saya, film ini sangat bagus dan memberikan inspirasi tersendiri, meski mungkin kebenarannya tidak bisa dibuktikan. Who cares? Film tetap saja menjadi film, tidak ada yang mengetahui pasti kebenaran dan fakta dalam suatu film, sebab seringkali semuanya diatur untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sutradara dan produser agar mampu memenuhi kriteria sebagai entertainment. Lalu orang-orang di metacritic memberikan efek negatif setiap kali mereka tidak menyukai sesuatu, seolah-olah mereka menjadi dewa penilai. Saya yakin sebagian besar orang-orang di kritik film tak mampu membuat film bahkan untuk sekelas opera sabun.

Memang saya akui sendiri, karakter Costner di film ini cukup mengesalkan. Terutama setelah ia diselamatkan oleh Abby yang sangat menghormatinya sebagai pembawa harapan. Postman juga tidak mencoba untuk memberi semangat bagi orang-orang yang sudah terlanjur menaruh harapan padanya. Selebihnya, film ini sangat entertaining.