Sinopsis The Boy Who Knew Too Much (2018), Terfokus Pada Master Pemain Bisbol Dengan Bayangan Kehidupan Lain

The Boy Who Knew Too Much (2018) - Film drama adaptasi yang saat ini sedang dikembangkan oleh produser Christopher Broughton dan DeVon Franklin dari naskah yang ditulis oleh Randy Brown. Diproduksi oleh Franklin Entertainment dan didistribusikan oleh 20th Century Fox.

The Boy Who Knew Too Much adalah sebuah kisah yang terfokus pada master pemain bisbol yang punya kehidupan bayangan yang tak pernah dialaminya di suatu masa.

Sinopsis

Pemain bisbol ini masih sangat kecil. Dia baru berusia dua tahun dan entah mengapa menjadi sangat hebat dalam permainan bisbol. Dia mulai berbagi kisah luar biasa, sebuah nostalgia kehidupan yang pada dasarnya tidak pernah dialaminya: menjadi pemain bisbol pada era antara 1920-1930. Dibingungkan oleh ungkapan luar biasa dari anaknya, ibunya melakukan perjalanan suci yang menggoyahkan iman hingga ke lubuk hati yang terdalam dan mengubah kehidupan mereka untuk selamanya.

Diangkat dari sebuah buku berjudul "The Boy Who Knew Too Much: An Astounding True Story of a Young Boy's Past-Life Memories" karya Cathy Byrd yang baru diterbitkan bulan Maret 2017.

Sedikit tentang novel The Boy Who Knew Too Much: An Astounding True Story of a Young Boy's Past-Life Memories by Cathy Byrd

Sebuah kisah inspirasi luar biasa tentang seorang pemain bisbol ajaib yang pada usia dua tahun, mulai menceritakan nostalgia kehidupannya sebagai seorang pemain bisbol pada tahun 1920-an hingga 1930-an. Christian Haupt mendeskripsikan fakta sejarah tentang Lou Gehrig yang tentu saja tidak mungkin diketahuinya pada waktu itu.

Ungkapan luar biasa dari anak berusia 2 tahun itu jelas membuat orang tuanya sangat bingung, hingga mereka memutuskan melakukan perjalanan suci atas penemuan ini, menggoyahkan dasar-dasar keyakinan mereka, yang juga mengubah cara pandang mereka tentang hidup dan mati.

Novel The Boy Who Knew Too Much menggali lebih dalam misteri kehidupan yang akan menjadi inspirasi bahkan bagi pemikir skeptis untuk mempertimbangkan kemungkinan bahwa cinta tidak pernah padam.

Cerita dimulai ketika Christian Byrd, pada usia dua tahun, mulai berbicara tentang kehidupan sebelumnya yang dia klaim telah dia jalani. Dia menjelaskan detail yang jelas dan spesifik tentang menjadi pemain bisbol bernama Lou Gehrig dan memberikan informasi tentang kehidupan dan karier Gehrig yang biasanya tidak diketahui oleh seorang anak kecil.

Cathy Byrd, penasaran sekaligus skeptis, mulai meneliti dan menyelidiki klaim Christian. Dia berkonsultasi dengan para ahli di bidang regresi kehidupan lampau dan menjangkau individu-individu yang mungkin memiliki hubungan dengan kehidupan yang diklaim telah dijalani oleh orang Kristen.