Sinopsis Girls in the Dark (2017) Film Jepang, Didasari Novel Ankoku Joshi

Girls in the Dark (2017) ( Romaji: Ankoku Joshi) - Film drama terbaru Jepang dengan jadwal tayang 1 April 2017, disutradarai oleh Saiji Yakumo, ditulis oleh Mari Okada dam Rikao Akiyoshi. Didasari oleh sebuah novel karya Akiyoshi. Diproduseri oleh Hitoshi Matsumoto dan Naomi Akashi dan didistribusikan oleh Toei dan Showgate.

Film Girls in the Dark dibuat berdasarkan novel berjudul Ankoku Joshi yang diterbitkan pada bulan Maret 2013. Pemain utama dibintangi oleh Fumika Shimizu sebagai Sayuri Sumikawa, Marie Litoyo sebagai Itsumi Shiraishi.

Pemain

Fumika Shimizu as Sayuri Sumikawa
Marie Litoyo as Itsumi Shiraisi
Yudai Chiba as Guru Hojo
Nana Seino as Shiyo Takaoka
Yuna Taira as Mirei Nitani
Tina Tamashiro as Diana Decheba
Riria Kojima as Akane Kominami

Suatu hari, Itsumi Shiraisi (Marie Litoyo) meninggal secara tragis di sekolah SMA untuk wanita Seibo Maria. Dia terjatuh dari atap gedung sekolah itu. Itsumi adalah ptri dari administrasi sekolah dan hal itu membuat para pelajar lain selalu cemburu dengan dia. Apakah Itsumi bunuh diri atau dibunuh dengan sengaja atau tewas dibunuh tidak sengaja? Pada saat kematiannya, dia sedang memegang bunga bakung dari lembah di tangannya.

Sebuah rumor yang menyebar mengatakan bahwa seseorang dari klub sastra telah membunuh Itsumi. Itsumi adalah presiden klub sastra. Seorang teman Itsumi, Sayuri (Fumika Shimizu), saat ini menggantikan Itsumi menjadi presiden dan dia mengadakan pertemuan klub seperti biasa, membaca cerita yang ditulis oleh para anggota. tema pertemuan tersebut adalah "kematian Itsumi Shiraishi".

Novel

Ankoku Joshi (The Dark Maidens) adalah novel misteri Jepang yang ditulis oleh Rikako Akiyoshi. Novel yang juga telah diadaptasi menjadi film ini berkisah tentang serangkaian peristiwa di sebuah sekolah menengah bergengsi khusus perempuan, yang berpuncak pada kematian misterius salah satu siswanya.

Ringkasan:

Akademi Seiran, sekolah menengah khusus perempuan Katolik yang bergengsi, terkenal dengan siswanya yang elit dan peraturannya yang ketat. Inti ceritanya adalah Itsumi Shiraishi, presiden klub sastra sekolah yang cantik dan berbakat. Itsumi dikagumi oleh teman-temannya dan tampaknya memiliki kehidupan yang sempurna, namun kematiannya yang mendadak mengejutkan seluruh sekolah. Mayatnya ditemukan secara misterius, dan tampaknya dia jatuh dari atap gedung sekolah.

Novel ini terungkap melalui serangkaian narasi yang disajikan oleh anggota klub sastra, masing-masing menawarkan perspektif mereka sendiri mengenai peristiwa menjelang kematian Itsumi. Ketika para anggota klub bergiliran berbagi cerita dalam pertemuan rutin mereka, kebenaran menjadi semakin kompleks dan sulit dipahami. Kisah setiap gadis memberikan wawasan baru dan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang hubungan, ambisi, dan dinamika tersembunyi Itsumi dalam klub.

Karakter utamanya meliputi:

Sayuri Sumikawa: Wakil presiden klub sastra dan sahabat Itsumi. Sayuri sangat terpengaruh oleh kematian Itsumi dan berjuang untuk menerima kehilangan tersebut.
Mirei Nitani: Seorang anggota klub sastra yang terkenal dengan kecerdasan dan kecerdasannya yang tajam. Narasi Mirei menunjukkan persaingan antara dia dan Itsumi.
Shiyo Takaoka: Seorang gadis pendiam dan tertutup yang menyimpan rahasia dan perasaannya sendiri terhadap Itsumi.
Akane Kominato: Anggota klub yang ceria dan ramah, yang kisahnya menambah kompleksitas misteri.
Kumi Takabe: Penasihat klub, yang perspektifnya sebagai guru memberikan konteks tambahan pada hubungan siswa dan lingkungan sekolah.

Saat setiap gadis mengungkapkan versinya tentang kejadian tersebut, menjadi jelas bahwa setiap orang memiliki alasan masing-masing untuk membenci Itsumi. Kecemburuan, persaingan, cinta tak berbalas, dan pengkhianatan semuanya terungkap melalui kesaksian mereka. Narasinya dipenuhi dengan kisah-kisah yang tidak dapat diandalkan, motif tersembunyi, dan setengah kebenaran, sehingga sulit untuk membedakan apa yang sebenarnya terjadi.

Cerita mencapai klimaksnya ketika keadaan sebenarnya dari kematian Itsumi akhirnya terungkap. Resolusi ini menyoroti aspek-aspek gelap dari sifat manusia, kompleksitas persahabatan remaja, dan tekanan yang dihadapi siswa dalam lingkungan yang bernuansa persaingan.