Sinopsis Grasshopper Jungle (2018) Didasari Novel YA Karya Andrew Smith

Grasshopper Jungle (2018) - Film fiksi adaptasi yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dengan rencana jadwal tayang 2018 oleh produser Matt Tolmach. Disutradarai oleh Edgar Wright dari naskah yang ditulis oleh Scott Rosenberg.

Film ini diproduksi oleh Matt Tolmach Productions bersama New Regency Enterprises. Film ini didasari oleh novel young adult dengan judul yang sama karya Andrew Smith.

Sinopsis

Grasshopper Jungle bercerita tentang seorang remaja yang berusaha untuk mengatasi gelora perasaan seksual yang dialaminya ketika ia dan para pengikutnya menyebabkan menyebarnya wabah hasil rekayasa genetika mematikan yang melepaskan tentara setinggi enam kaki dengan nafsu yang tak terpuaskan akan pertempuran, makanan dan perizinahan.

Karakter-karakter fiksi yang diciptakan oleh Andrew A. Smith dalam novelnya berjudul Grasshopper Jungle berada di sebuah kota yang terbengkalai di Ealing, Iowa, AS. Novel ini bercerita tentang hidup dua orang remaja anak SMA yang berjuang menyelamatkan jiwa ketika ancaman melanda.

Novel

Grasshopper Jungle, terjadi di kota Ealing, Iowa, selama era resesi ekonomi modern, dinarasikan oleh karakter utama, Austin Szerba. Austin seringkali harus meredam pemikiran dan perasaan seksual yang terjadi dalam dirinya baik itu terhadap sahabat dekat Robbie Brees maupun pacarnya Shann Collins. Meski Austin telalu terfokus dengan masa sekarang, ia juga menjelaskan bagaimana sejarah para pendahulunya dari Polandia.

Ketika sedang bermain skateboard di gang-gang dan merokok bersama temannya di dekat sebuah mall di Ealing, Austin dan Robbie diserang oleh geng tetangga mereka yang dipimpin oleh Grant Wallace, yang kemudian mencuri skateboard dan sepatu mereka dan melemparkannya di atap toko "From Attic to Seller Consigment Store" lalu mulai memukuli Austin dan Robbie, menyebabkan Robbie berdarah terjerembab di aspal.

Setelah membawa Shann, Austin dan Robbie langsung menuju atap untuk mencoba mengambil kembali barang-barang mereka. Anak-anak itu menemukan beberapa benda aneh yang ada di atas atap termasuk flamingo dan pita film. Mereka mendapatkan barang mereka namun memutuskan untuk menyelinap masuk ke dalam toko melalui bagian atap.

Di dalam, mereka menemukan sejumlah benda-benda misterius di dalam kantor pemilik toko, Grant McKeon. Salah satu item ini adalah jenis serum bertuliskan Contained MI Plague Strain 412E, yang sudah dicuri oleh Grant Wallace, yang memaksa masuk ke dalam toko. Botol serum pecah dan memercik ke noda darah Robbi, lalu Robbie, Austin dan Shann memutuskan untuk pergi dari sana. Tidak ada yang mengetahui dampak dari serum itu, namun masalah yang dimuat dalam 412E itu mulai mengambil alih korban pertamanya.

Selama mereka berkunjung ke sebuah bar homo, Robbie dan Austin menonton salah satu orang yang telah terinfeksi, Hungry Jack, yang telah berubah menjadi serangga predator raksasa setelah ia ditabrak mobil. Setelah menemukan pesan rahasia di rumah Shann, Shann, Robbie, Austin menemukan pula sebuah tempat persembunyian bawah tanah di bawah sebuah gudang panen yang tak terurus. Bunker itu, dikenal dengan sebutan Eden, dibangun pada tahun 1970-an oleh Perusahaan McKeon. McKeon bertanggung jawab atas produksi benda-benda misterius yang ditemukan oleh para remaja itu, termasuk botol penyimpanan serum 412E.

Ketiga remaja ini kemudian menyelidiki tempat itu dan mulai sadar setelah melihat sebuah film lima bagian yang berisi tentang pengembangan "pasukan abadi" yang dibuat oleh McKeon Industries yang dalam kenyataannya adalah serangga raksasa predator. Proyek itu sangat berhasil yang membuat Eden dibangun untuk menyelamatkan manusia. Setelah melihat tiga bagian film, Robbie dan Austin terpaksa mencari sisa film yang lain. Di luar Eden, raksasa itu telah mulai menetas dari korban mereka dan mulai melakukan dua hal favorit mereka; makan dan kawin.

Ketika mereka akan mengambil film, Austin diserang oleh Hungry Jack, yang untuk alasan yang tak diketahui, justru pergi menjauh saat melihat Robbie. Anak-anak itu kembali ke Eden dan melihat dari film bahwa hanya darah Robbie yang dapat mengalahkan makhluk itu. Darah Robbie kemudian diekstrak dan ditempatkan dalam bola-bola untuk melawan tentara tak terkendali itu. Mereka kembali ke permukaan, namun sepertinya upaya mereka kini hampir terlambat, raksasa itu sudah berkembang biak dan jumlah mereka saat ini sudah mengalahkan mereka.

Di bagian akhir, Austin menjelaskan bahwa mereka tidak berhasil membalikkan pengaruh dari wabah dan dunia telah diambil alih oleh raksasa mengerikan itu. Shann melarikan anak Austin bernama Arek, dan Austin serta Robbie menjalani hidup di ruang bawah tanah sebuah gudang dan hanya keluar pada bulan-bulan di musim dingin untuk mencari makanan dan hal lain.

Karakter kunci:

Austin Szerba: Protagonis dan narator cerita. Austin adalah seorang remaja laki-laki yang tinggal di sebuah kota kecil di Iowa. Dia bergulat dengan isu-isu khas remaja seperti identitas, seksualitas, dan hubungan, sambil menghadapi peristiwa luar biasa yang terjadi di sekitarnya.
Robbie Brees: Sahabat Austin, yang memiliki minat yang sama terhadap sejarah dan juga bergulat dengan masalahnya sendiri.
Shann Collins: Pacar Austin dan teman Robbie. Dia adalah sosok penting dalam kehidupan Austin saat dia mengarahkan perasaannya padanya dan Robbie.
Dr Sylvia Szerba: Ibu Austin, yang merupakan seorang ilmuwan yang bekerja di universitas lokal. Penelitiannya menjadi penting dalam memahami peristiwa misterius yang terjadi di kota tersebut.
Narator: Austin versi masa depan, yang sesekali menyela cerita dengan refleksi dan observasi tentang kejadian di Hutan Belalang.