Sinopsis Lee Daniels The Butler (2013) Terfokus Pada Cecil Gaines, Kepala Pelayan Gedung Putih

Lee Daniels' The Butler (2013) - Film biografi drama yang lebih dikenal dengan The Butler saja, jadwal tayang 16 Agustus 2013, durasi 2 jam 12 menit, rating PG-13, disutradarai oleh Lee Daniels dan ditulis oleh Danny Strong dan Wil Haygood. Pemain utama dibintangi Forest Whitaker, Oprah Winfrey dan John Cusack.

Diproduksi oleh Laura Ziskin Productions, Windy Hill Pictures, Follow Through Productions, Salamander Pictures, Pam William Productions. Didistribusikan oleh The Weinstein Company dengan budget $30 juta dan box office $176,6 juta.

Sinopsis

Ketika Cecil Gaines bekerja untuk delapan presiden selama masa jabatannya sebagai kepala pelayan di Gedung Putih, gerakan hak-hak sipil, Vietnam, dan peristiwa besar lainnya telah mempengaruhi banyak kehidupan pria ini, keluarga dan masyarakat Amerika.

Pemain

Forest Whitaker sebagai Cecil Gaines
David Banner sebagai Earl Gaines
Michael Rainey Jr. sebagai Cecil Gaines
LaJessie Smith sebagai Abraham
Mariah Carey sebagai Hattie Pearl
Alex Pettyfer sebagai Thomas Westfall
vanessa Redgrave sebagai Annabeth Westfall
Ami Ameen sebagai Cecil Gaines
Clarence Williams III sebagai Maynard
John P. Fertitta sebagai Tuan Jenkins
Jim Gleason sebagai R.D. Warner
Oprah Winfrey sebagai Gloria Gaines

Plot

Cecil Gaines adalah anak seorang petani penggarap yang tumbuh di tahun 1920-an sebagai pembantu rumah tangga untuk keluarga kulit putih. Pada akhirnya ia keluar dari situasi itu, Cecil menjadi pelayan hotel dan terus bekerja dengan baik hingga pada tahun 1950, ia telah menjadi pelayan di Gedung Putih.

Di sana, Cecil akan melayani sejumlah Presiden Amerika Serikat selama beberapa puluh tahun sebagai saksi pasif masa sejarah yang terjadi, gerakan hak sipil di Amerika, serta mendapatkan momentum bahkan untuk masalah keluarganya sendiri. Gloria, istrinya, berjuang keras dengan masalah kecanduan, anak sulung, Louis, tak berusaha apapun, Cecil harus memutuskan apakah ia harus mengambil keputusan dengan caranya sendiri.

Louis, putra tertua Cecil, adalah mahasiswa di Universitas Fisk di Nashville, Tennessee, meski sebenarnya Cecil merasa bahwa wilayah selatan kurang stabil. Louis bergabung dengan program James Lawson, Konferensi Kepemimpinan Kristen Wilayah Selatan (SCLS) yang mendorong ke jamuan makan malam di ruang terpisah tanpa kekerasan, dimana dia ditangkap. Gloria, yang merasa Cecil lebih mendahulukan pekerjaan, jatuh dalam miras.

Tahun 1961, Louis diserang oleh anggota KKK tak lama berselang setelah pelantikan Presiden John F. Kennedy. Louis kala itu ikut serta dalam demonstrasi menghentikan pawai di wilayah Birmingham Alabama. Hal itu pula yang menginspirasi Kennedy mengeluarkan Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964.

Louis bergabung dengan organisasi Black Panthers di tahun 1960-an dan akibatnya, Cecil meminta Louis dan pacarnya keluar dari rumahnya. Lagi-lagi, Louis ditahan. Cecil mulai waspada rencana Presiden Nixon untuk menekan habis Black Panthers.

Ketika Black Panthers melangsungkan kegiatan kekerasan, Louis meninggalkan organisasi itu dan kembali ke kuliah, mencapai gelar master dalam ilmu politik, dan bahkan mencalonkan diri sebagai anggota kongres.

Tahun 2008, Gloria meninggal tak lama sebelum Barak Obama terpilih menjadi presiden kulit hitam pertama di AS. Dua bulan lebih kemudian, Cecil mempersiapkan diri untuk bertemu dengan presiden baru.