Sinopsis Micro (2018) Didasari Novel Karya Michael Crichton
Micro (2018) - Film thriller yang sedang dikembangkan oleh sutradara Joachim Ronning. Dilansir oleh Deadline, Amblin Entertainment telah melakukan sejumlah kemajuan dengan kisah adaptasi dari novel karya Michael Crichton ini. Dua tulisan Crichton yang sangat mendunia adalah Westworld dan Jurassic World. Sementara Ronning baru menyelesaikan film Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales yang akan tayang bulan mendatang.
Micro adalah sebuah film mendebarkan, terfokus pada sekelompok lulusan sarjana yang menyelinap ke pulau Hawaii untuk bekerja kepada sebuah perusahaan biotek misterius - namun mereka justru diubah menjadi minatur dan harus melarikan diri ke wilayah hutan tropis, dan tidak ada keahlian ilmu pengetahuan yang akan melindungi mereka.
Novel Micro sebenarnya hampir selesai namun pada tahun 2008 Michael Crichton meninggal. Akhirnya novel tersebut diselesaikan oleh penulis Richard Preston dan diterbitkan oleh Harper Collins. Menjadi buku penjualan terlaris New York Times.
Steven Spielberg sendiri telah dibuat dilema oleh dua cerita hebat antara hewan-hewan super raksasa di Jurassic atau manusia-manusia mini di Micro.
Novel
Micro diawali dengan narasi bersama seorang penyidik swasta bernama Marcos Rodriguez berada di sebuah gedung berlapis baja yang terletak di pulau Oahu, Hawaii. Gedung itu adalah kantor pusat Nanigen Micro-Technologies, sebuah perusahaan penelitian yang khusus meneliti penemuan obat jenis baru.
Berpura-pura menjadi penjaga keamanan, Rodriguez masuk ke gedung tanpa pengawasan itu dan mulai mencari sebuah objek yang tak diketahui. Ketika ia berjalan melalui lorong-lorong gedung itu, ia mulai menyadari potongan-potongan halus di atas tubuhnya. Ketakutan, Rodriguez melarikan diri dari gedung itu.
Tak lama setelah keluar dari kantor Nanigen itu, Rodriguez pergi ke kantor orang yang mempekerjakannya, Willy Fong. Ketika ia tiba, ia melihat pria lain, warga Cina, sedang menunggu di dalam kantor. Fong mulai mempertanyakan tentang sayatan-sayatan Rodriguez, namun sebelum ia bisa menjelaskan, leher pria Cina itu mendadak disayat oleh suatu kekuatan yang tak terlihat. Fong dan Rodriguez tak punya waktu untuk bereaksi sebelum mereka juga tewas dibunuh. Kematian mereka dilaporkan sebagai aksi bunuh diri massal, dan Letnan Dan Watanabe dari Kapolres Honolulu ditugaskan melakukan penyelidikan atas kasus misterius itu.
Di Cambridge, Massachusettes, seorang mahasiswa pascasarjana Harvard, Peter Jansen sedang mengumpulkan racun dari ular kobra untuk eksperimen lebih lanjut. Dia bergabung dengan enam sarjana lainnya di lab biologi: Rick Hutter, seorang ahli etno botani; Karen King, seorang ahli arachnoid; Erika Moll ahli entomologi dan ahli koleopter; Amar Singh, seorang ahli botani dan Jenny Linn, seorang ahli biokimia yang sedang mempelajari feromon; dan Danny Minot, seorang mahasiswa doktoral yang sedang belajar linguistik ilmu pengetahuan.
Mereka dikunjungi oleh bos perusahaan Nanigen, Vincent "Vin" Drake, Alyson Bender dan saudara Peter, Eric yang merupakan wakil presiden Nanigen. Ketujuh mahasiswa itu direkrut oleh Drake untuk bekerja bersamanya di laboratorium mereka di Hawaii. Meski awalnya mereka agak enggan, mereka semua memutuskan untuk menerima tawaran besar itu dan langsung terbang menuju Oahu.
Dari sini, mereka mulai terlibat teknologi yang ternyata menjadikan mereka sebagai objek.
Karakter kunci:
- Peter Jansen: Protagonis utama, seorang mahasiswa pascasarjana yang berspesialisasi dalam ilmu komputer dan robotika. Dia adalah pemimpin grup dan menggunakan pengetahuannya untuk menelusuri lingkungan berbahaya tempat mereka berada.
- Vin Drake: Seorang ilmuwan brilian dan ambisius yang mengembangkan teknologi penyusutan. Dia adalah dalang di balik konspirasi dan memiliki motif tersembunyi untuk penemuannya.
- Karen King: Seorang mahasiswa pascasarjana yang tangguh dan banyak akal dengan latar belakang biologi. Dia menggunakan pengetahuannya tentang alam untuk membantu kelompok bertahan hidup dan beradaptasi dengan ukuran miniatur baru mereka.
- Ricky "Richie" Ocampo: Anggota grup yang karismatik dan suka berpetualang, dikenal karena keahliannya dalam memanjat dan menavigasi. Dia memberikan rasa humor dan kesembronoan dalam menghadapi bahaya.
- Jenny Ngo: Seorang mahasiswa pascasarjana yang brilian dan gigih yang berspesialisasi dalam kimia. Dia menggunakan keahliannya untuk membantu kelompok menemukan solusi dan senjata melawan berbagai ancaman yang mereka hadapi.
- Maia Moriarty: Seorang mahasiswa pascasarjana Jepang-Amerika dengan latar belakang teknik. Dia banyak akal dan terampil dalam memecahkan masalah teknis.
- Neil Landry: Seorang mahasiswa pascasarjana yang berspesialisasi dalam fisika. Dia memberikan wawasan ilmiah dan membantu kelompok tersebut memahami efek miniaturisasi mereka.
Post a Comment for "Sinopsis Micro (2018) Didasari Novel Karya Michael Crichton"