Sinopsis The Mortal Instruments: City of Bones (2013) Terfokus Pada Remaja Bernama Clary Fray (Lily Collins)

The Mortal Instruments: City of Bones (2013) - Film laga fantasi horor dengan jadwal tayang 21 Agustus 2013, durasi 2 jam 10 menit, rating PG-13, disutradarai oleh Harald Zwart, ditulis oleh Jessica Postigo dan Cassandra Clare. Pemain utama dibintangi oleh Lily Collins, Jamie Campbell Bower, Robert Sheehan.

Diproduksi oleh Constantin Film Produktion GmbH, Don Carmody Productions, Unique Features. Didistribusikan oleh Screen Gems dan Entertainment One dengan budget $60 juta dan box office $90,6 juta.

Sinopsis

The Mortal Instruments: City of Bones diset di kota New York kontemporer, seorang wanita yang tampak seperti remaja pada umumnya, Clary Fray, menyadari bahwa dirinya adalah keturunan Shadowhunter, keturunan rahasia setengah malaikat yang masuk dalam peperangan kuno untuk melindungi dunia. Mereka masuk dalam dunia bayangan yang diisi oleh para setan, penyihir, vampir, manusia serigala dan makhluk mematikan lainnya.

Film ini diawali dengan remaja bernama Clary Fray yang sedang melihat simbol aneh, mengkhawatirkan ibunya Jocelyn Fray dan teman ibunya Luke Garroway. Belakangan, di sebuah klub malam bersama temannya, Simon Lewis, Clary adalah satu-satunya orang yang melihat Jace wayland membunuh seorang pria, yang diklaim sebagai setan. Sementara itu, Jocelyn telah diculik oleh dua orang pria, Emil Pangborn dan Samuel Blackwell, namun dia mampu menghubungi Clary dan mengingatkannya tentang seseorang bernama Valentine.

Jocelyn minum racun yang menemaptkannya dalam keadaan koma. Pulang ke rumah, Clary menemukan ibunya menghilang dan kemudian dia diserang setan. Clary membunuhnya, dan kemudian Jace menghilang. Jace menjelaskan bahwa ia dan ibunya Jocelyn adalah Shadowhunter (yang juga disebut dengan Nephilim), setengah manusia dan setengah malaika prajurit yang menghabisi makhluk jahat dan memerintah di dunia bawah. Clary telah mewarisi kekuatan itu, termasuk kemampuannya menggunakannya.

Ketika ibunya menghilang, Clary Fray menyadari bahwa dia adalah keturunan dari para prajurit yang akan melindungi dunia kita dari para penjahat. Dia kemudian bergabung dengan orang-orang lain seperti dia dan berangkat menuju wilayah alternatif New York yang disebut Shadow World (dunia bayang-bayang).

Pemain

Lily Collins sebagai Clarissa Morgenstern
Jamie Campbell Bower sebagai Jonathan Christopher Herondale (alias Jace Wayland)
Robert Sheehan sebagai Simon Lewis
Kevin Zegers sebagai Alec Lightwood
Lena Headey sebagai Jocelyn Fairchild
Aidan Turner sebagai Luke Garroway
Jemima West sebagai Isabelle Lightwood
Godfrey Gao sebagai Magnus Bane
C.C.H. Pounder sebagai Nyonya Dorothea
Jared Harris sebagai Hodge Starkweather
Jonathan Rhys Meyers sebagai Valentine Morgenstern
Kevin Durand sebagai Emil Pangborn
Chris Ratz sebagai Eric
Robert Maillet sebagai Samuel Blackwell
Stephen R. Hart sebagai Saudara Yeremia
Elyas M'Barek sebagai Raphael Santiago
Chad Connel sebagai Lambert
Harry Van Gorkum sebagai Alaric/Werewolf

Trailer

Film ini mengikuti kiasan klasik tentang seorang gadis remaja yang menemukan kekuatan istimewanya, sebuah narasi yang sering digunakan untuk menarik pasar film fantasi remaja yang sedang berkembang yang ditujukan untuk penonton wanita. Sayangnya, ia menganut kiasan lelah lainnya di mana sang protagonis dikelilingi oleh setidaknya dua karakter laki-laki yang menyukai dan melindunginya sampai ia menyadari potensinya sendiri, yang dapat terlihat klise dan tidak menginspirasi.

Terlebih lagi, tahun ini sepertinya didominasi oleh film dan serial yang menampilkan penyihir, dan film ini masuk dalam tren tersebut sehingga menambah kejenuhan konten bertema penyihir di media. Meskipun mungkin ditujukan untuk audiens tertentu, ketergantungan pada perangkat plot yang sudah dikenal ini dapat dianggap mudah diprediksi dan kurang orisinalitas.

Clary Fray (diperankan oleh Lily Collins) tampil sebagai remaja biasa yang tinggal di New York City bersama ibu tunggalnya, Jocelyn (Lena Headey). Sahabatnya, Simon (Richard Sheehan), memendam perasaan padanya, meski Clara hanya melihatnya sebagai saudara. Kehidupan Clary berubah secara dramatis ketika dia mulai menggambar simbol misterius yang mulai mengungkap realitasnya. Simbol ini membawanya ke klub malam di mana dia menyaksikan kejadian aneh yang tidak terlihat oleh orang lain.

Ketika ibunya diculik, Clary mendapati dirinya terjun ke dunia tersembunyi makhluk gaib termasuk setan, vampir, penyihir, penyihir, dan manusia serigala. Sekutu satu-satunya di dunia asing ini adalah Jace (Jamie Campbell Bower), seorang Pemburu Bayangan—makhluk hibrida yang sebagian malaikat dan sebagian manusia yang bertugas memburu setan. Saat Clary menavigasi kenyataan baru yang berbahaya ini, dia harus menghadapi ingatan yang tertekan dan bergulat dengan identitasnya sendiri saat dia menghadapi Pemburu Bayangan yang jahat, Valentine (Jonathan Rhys Meyers), yang mencari Piala Mortal legendaris yang mampu menciptakan lebih banyak Pemburu Bayangan.

Akting dalam film ini secara umum lumayan, meski dialognya terkadang masuk dalam prediktabilitas dan klise. Salah satu transformasi penting adalah evolusi Clary dari remaja biasa menjadi Pemburu Bayangan, mengenakan gaun pendek, jaket kulit, dan sepatu bot setinggi paha. Jamie Campbell Bower menyuntikkan Jace dengan kecerdasan sinis yang menambah kedalaman karakternya. Keunikan yang menarik adalah semua Pemburu Bayangan berbicara dengan aksen Inggris, sedangkan manusia serigala menggunakan aksen Irlandia, menambahkan cita rasa budaya yang berbeda ke dunia supernatural.

Aktor veteran seperti Lena Headey dan Jared Harris memberikan sentuhan menarik pada peran mereka, meskipun penampilan mereka relatif singkat dibandingkan dengan pemeran muda yang menonjol. Secara keseluruhan, meskipun film ini sangat mengandalkan tokoh-tokoh mudanya, film ini juga sesekali mendapat manfaat dari pancaran karisma dan keragaman di antara karakter-karakternya.