Sinopsis Serenity (2005) Terfokus Pada Kisah Di Kapal Ruang Angkasa Raksasa

Serenity (2005) - Film laga adventure fiksi dengan jadwal tayang 30 September 2005, durasi 1 jam 59 menit, rating PG-13, disutradarai dan ditulis oleh Joss Whedon. Pemain utama dibintangi Nathan Fillion, Gina Torres, Chiwetel Ejiofor.

Serenity (2005) Kisah Di Kapal Ruang Angkasa Raksasa

Serenity 2005 diset pada abad ke 26, ketika manusia telah berhasil membangun koloni tata surya baru. Planet-planet membentuk aliansi dan berhasil menang melawan planet luar yang menolak bergabung dengan aliansi. River Tam, adalah ilmuwan Aliansi yang menjadi pembunuh meski segera diselamatkan oleh saudaranya, Dr. Simon Tam. Selama pelatihan, River tak sengaja membaca pikiran dari beberapa pejabat tinggi dan mengetahui rahasia mereka. Akibatnya Operative ditugaskan oleh Aliansi untuk menangkapnya.

River Tam dan Simon Tam menemukan tempat perlindungan diatas pesawat ruang angkasa bersama kapten Malcolm Mal Reynolds, rekan satu Zoe Washburne, pilot Hoban Wash Washburne, Jayne Cobb dan mekain Kaylee Frye. Mal menerima undangan dari Inara Serra. Sebuah jebakan, Mal pergi menghadapi Operatif karena mereka berjanji akan membebaskannya jika River diserahkannya.

Diproduksi oleh Universal Pictures, Barry Mendel Productions dan didistribusikan oleh Universal dengan budget $40 juta dan box office $25,33 juta.

Sinopsis

Di sebuah masa depan, kapal ruang angkasa disebut Serenity, sedang melabuhkan penumpang dengan rahasia mematikan. Enam pemberontak sedang dalam pelarian. Seorang pembunuh sedang dalam pengejaran. Ketika awak kapal yang memberontak dari Serenity sepakat untuk menyembunyikan buronan di kapal itu, mereka menyadari bahwa mereka telah terjebak dalam tindakan luar biasa, pertempuran antara kekuatan militer tanpa henti dari rezim totaliter yang akan menghancurkan apapun, atau siapapun - untuk mendapatkan kembali gadis itu kembali dan makhluk haus darah yang telah berkeliaran di daerah yang belum dipetakan. Tetapi, bahaya terbesar dari semuanya itu mungkin berada di dalam kapal mereka.

Serenity berfungsi sebagai kelanjutan dan kesimpulan dari serial televisi Firefly (2002), juga dibuat oleh Whedon. Film ini berlangsung di masa depan di mana umat manusia telah menjajah sistem bintang lain, dan mengikuti kru Serenity pesawat ruang angkasa, yang dipimpin oleh Kapten Malcolm "Mal" Reynolds (diperankan oleh Nathan Fillion).

Kisah Serenity diambil setelah peristiwa seri Firefly, berfokus pada perjuangan kru untuk bertahan hidup dan menghindari pemerintahan Aliansi totaliter. Konflik sentral berputar di sekitar dua alur cerita utama:

Plotline 1: Tam bersaudara dan Aliansi

River Tam (diperankan oleh Summer Glau), seorang wanita muda yang berbakat tetapi trauma, sedang dikejar oleh Aliansi karena paparannya terhadap informasi rahasia selama dia menjadi subjek percobaan. Dia memiliki keterampilan tempur yang luar biasa dan kemampuan psikis. Kakaknya, Dr. Simon Tam (diperankan oleh Sean Maher), menyelamatkannya dari Aliansi dan bergabung dengan kru Serenity untuk melindunginya.

Saat kru Serenity mencoba menjaga keamanan River, mereka mengungkap rahasia mendalam tentang masa lalunya yang berpotensi menjatuhkan Aliansi. Kemampuan River dan pengetahuannya yang tersembunyi menjadikannya target bagi Aliansi dan agen misterius yang dikenal sebagai "The Operative" (diperankan oleh Chiwetel Ejiofor), yang bertugas menangkap atau membunuhnya.

Plotline 2: The Reavers dan Miranda

Kru Serenity menemukan bahwa Reavers, kelompok biadab dan kanibal, memperluas wilayah mereka dan menjadi ancaman yang lebih besar bagi planet luar. Melalui rekaman yang ditinggalkan oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Caron (diperankan oleh Sarah Paulson), mereka mengetahui tentang planet Miranda, tempat eksperimen bencana yang dilakukan oleh Aliansi mengarah pada penciptaan Reavers.

Saat kru mengungkap kebenaran di balik penciptaan Reavers, mereka menyadari bahwa mengungkap rahasia Miranda sangat penting untuk menghentikan kendali Aliansi dan mengakhiri ancaman Reaver untuk selamanya.

Cerita mencapai puncak ketika kru Serenity, yang dipimpin oleh Mal, menghadapi Aliansi dan Operatif dalam pertempuran epik. Dengan nasib umat manusia dan masa depan 'Verse (sistem bintang yang dihuni) tergantung pada keseimbangan, mereka harus berkorban dan mengambil sikap melawan rintangan yang sangat besar untuk melindungi kebebasan.