Sinopsis Speed Kills (2018) Mengisahkan Kehidupan Don Aronow, Multijutawan dan Wanita (John Travolta)

Speed Kills (2018) - Film biografi drama dengan jadwal tayang 2018, durasi (-), disutradrai oleh John Luessenhop dari naskah yang ditulis oleh David Aaron Cohen (Friday Night Lights) dan Luessenhop. Film ini diproduksi oleh Hannibal Classics. Pemain utama John Travolta yang akan berperan sebagai karakter utama, Don Aronow.

John Travolta yang seringkali menjadi villain (penjahat) dalam film-film yang sudah sering kita lihat di televisi seperti Face/Off, juga punya banyak judul film yang menonjolkan dirinya sebagai pahlawan seperti I Am Wrath yang tayang tahun lalu. Film terbaru Travolta adalah The Life and Death of John Gotti.

Kehidupan Don Aronow, Multijutawan dan Wanita (John Travolta)

Film Speed Kills bercerita tentang karakter yang besar, kehidupan Don Aronow, seorang multijutawan, dikelilingi oleh wanita, merupakan orang yang menciptakan kapal boat Cigarette dan speedboat lainnya dan telah menjualnya kepada para presiden, Shah dari Iran, Malcolm Forbes dan pada bintang pop. Pada situasi ini, dia menjalankan bisnis bersama pemerintah AS dan kartel narkoba secara bersamaan, kehidupan ganda yang mendorong ke pembunuhan misterius terhadap dirinya pada tahun 1987 ketika ia sedang duduk di jok mobilnya di Miami.

Setelah menamatkan sekolah, Aronow bekerja sebagai guru fisika hingga ia diterima bekerja bersama ayah mertuanya di bisnis konstruksi di New Jersey yang juga mempekerjakan veteran Perang Dunia II. Tahun 1953, ia telah mendirikan perusahaan konstruksi miliknya sendiri, Aronow Corporation yang dengan cepat menjadi salah satu perusahaan konstruksi terbesar di negara bagian itu. Tahun 1959, pada usia 32, Aronoe yang telah menjadi miliarder itu pindah ke Miami bersama keluarganya, di mana ia mulai membangun boat balap sebagai sebuah hobi.

Sinopsis

Juara balap speedboat dan multimiliuner Ben Aronoff menjalani kehidupan ganda yang membuatnya bermasalah dengan hukum dan gembong narkoba.

Film ini nantinya akan dibuat di Puerto Rico dan Miami Beach. Gubernur Puerto Rico menyebutkan bahwa mereka sangat menyambut produksi film tersebut dan menyatakan bahwa wilayahnya terbuka untuk bisnis seperti itu.

Pemeran utama:

John Travolta sebagai Ben Aronoff
Katheryn Winnick sebagai Emily Gowen
Jennifer Esposito sebagai Katherine Aronoff
Michael Weston sebagai Shelly Katz
Jordi Molla sebagai Jules Bergman
Amaury Nolasco sebagai Agen Lopez
Matthew Modine sebagai George H.W. Bush
James Remar sebagai Meyer Lansky
Kellan Lutz sebagai Robbie Reemer
Charlie Gillespie sebagai Andrew Aronoff
Moran Atias sebagai Contessa

Speed Kills menceritakan pasang surutnya Ben Aronoff, putra seorang imigran dari Sheepshead Bay. Dia kuliah di Brooklyn College dan bekerja sebagai guru olahraga sebelum mencapai kesuksesan komersial dengan sebuah perusahaan konstruksi di New Jersey. Namun, setelah bisnisnya bangkrut, dia mencari awal yang baru di Miami. Di Florida dia menemukan hasrat sejatinya: balap speed boat. Film ini mengikuti perjalanannya dari seorang anak kecil dengan mimpi hingga kegembiraan yang ia temukan dalam membangun dan membalap perahu, dan akhirnya, kejatuhannya dari kejayaan saat hidupnya terjerat dengan dunia kejahatan.

Berdasarkan kisah nyata Don Aronow, yang namanya sedikit diubah untuk skenarionya, Speed Kills menampilkan John Travolta sebagai tokoh sentral. Penggambaran Travolta sebagai Ben Aronoff yang menyenangkan namun mudah tertipu—seorang pria yang kecanduan balap perahu, kekuasaan, uang, dan wanita—membuat film ini layak untuk ditonton. Penampilannya menangkap esensi karisma dan kekurangan Aronoff.

Nilai produksi film ini patut diacungi jempol, khususnya adegan balap perahu yang menegangkan dan memikat secara visual. Namun, satu kelemahan penting adalah ketidakmampuan film tersebut untuk menggambarkan usia Travolta secara meyakinkan. Terlepas dari kekurangan ini, narasi dan penampilan Travolta membantu mempertahankan minat penonton.

Ben Aronoff digambarkan sebagai karakter yang memiliki banyak segi: kontraktor, pengusaha, suami, dan ayah. Dia digambarkan dengan nafsu yang tak terpuaskan terhadap adrenalin balap perahu berkecepatan tinggi. Travolta berhasil menangkap sifat karismatik dan pencari sensasi Aronoff.

Namun, film tersebut gagal menjelaskan mengapa Aronoff terjerat dengan tokoh terkenal seperti Meyer Lansky dan tokoh kejahatan terorganisir lainnya. Meskipun Aronoff tidak digambarkan terlibat langsung dalam perdagangan narkoba, aktivitas kriminalnya tampaknya berasal dari paksaan oleh preman dunia bawah, bukan karena pilihan atau ambisi pribadi. Sebuah adegan penting melibatkan dia dipukuli dan ditodong senjata untuk menandatangani akta tanah, yang menunjukkan besarnya tekanan dan ancaman yang dia hadapi.

Narasi tersebut menunjukkan bahwa keterlibatan Aronoff dengan penjahat seperti Lansky dan keponakannya Robbie Reemer dapat dikurangi atau dihindari jika dia bekerja sama dengan pihak berwenang selama penyelidikan mereka. Sebaliknya, film tersebut menggambarkannya sebagai korban keadaan, terperangkap dalam jaringan pemaksaan dan intimidasi. Aspek cerita ini mungkin membuat pemirsa mempertanyakan keputusan Aronoff dan mengapa dia tidak mencari bantuan dari penegak hukum untuk melepaskan diri dari pergaulan berbahaya tersebut.

Secara keseluruhan, meskipun penampilan Travolta menambah kedalaman karakter Aronoff, kegagalan film tersebut untuk secara jelas menjelaskan terjeratnya dia ke dunia kriminal adalah kelemahan yang menonjol. Hal ini membuat bagian penting dari cerita Aronoff kurang berkembang, sehingga mengurangi koherensi dan dampak narasi secara keseluruhan.