Sinopsis The Iceman (2012) Dibintangi Winona Ryder, Michael Shannon

The Iceman (2012) - Film biografi drama crime dengan jadwal tayang 13 November 2013 (tayang perdana di Indonesia), durasi 1 jam 46 menit, rating R, disutradarai oleh Ariel Vromen. Ditulis oleh Morgan Land dan Ariel Vromen. Pemain utama dibintangi Michael Shannon, Chris Evans dan James Franco.

Film ini didasari sebuah kisah nyata tentang pembunuh yang sangat populer bernama Richard Kuklinski. Film ini juga dibintangi oleh Winona Ryder. Diproduksi oleh Bleiberg Entertainment, Rabbit Bandini Productions dan didistribusikan oleh Millennium Entertainment dengan budget $10 juta dan box office $4,4 juta.

Sinopsis

Film ini adalah kisah Richard Kuklinski, seorang pembunuh bayaran dan seorang pria berkeluarga. Ketika akhirnya ditahan pada tahun 1986, tidak ada satupun dari keluarganya baik istri atau putrinya yang mengetahui profesi Richard.

Pada tahun 1960an, Richard Kuklinski bekerja sebagai teknisi laboratorium film porno sampai suatu ketika para bos mafia membujuknya untuk mengubah karirnya menjadi seorang pembunuh bayaran. Selama bertahun-tahun, Kuklinski mendapat reputasi karena terkenal profesional dan berdarah dingin dalam menghabisi target-targetnya. Bahkan saat ia membangun sebuah keluarga yang tak mengetahui sama sekali tentang karir sejatinya.

Sayangnya, politik mafia akhirnya memaksanya untuk secara diam-diam bekerja secara independen dengan Robert Pronge. Sekuat tenaga Kuklinski mencoba menyembunyikan rahasia kehidupannya, situasi dan kelemahannya sendiri menjadi ancaman - sebagai konsekuensinya, kekacauan menghampiri dirinya.

Kuklinski adalah seorang ayah dan suami, yang sepanjang hidupnya sebagai orang dewasa, terlibat dalam jenis kejahatan termasuk perampokan dan pendistribusian dokumen pornografi bajakan. Dia juga didakwa atas setidaknya lima kasus pembunuhan. Sementara bagi keluarganya, yang tinggal di pinggiran kota New Jersey, memandang Kuklinski sebagai penyayang keluarga, meski memang diakui temperamental. Dia diberi julukan Iceman adalah karena pihak berwajib menemukan salah satu korban pembunuhannya berada dalam kondisi dibekukan agar kematiannya tidak terekspos.

Modus utama Kuklinski adalah membawa para laki-laki untuk masuk dalam operasi rahasia, dengan janji-janji harapan palsu kesepakatan bisnis yang menggiurkan, setelah mereka membawa uang, mereka lalu dibunuh untuk mengambil keuntungan. Kuklinski menjadi fokus perhatian penyelidikan saat rekanan geng mengaitkan namanya dalam sejumlah kasus pembunuhan, setelah beberapa korban terakhir masih dalam keadaan hidup.

Kuklinski kemudian divonis penjara seumur hidup dan masih menerima tambahan hukuman selama tiga puluh tahun lagi setelah membunuh polisi. Menurut pengakuan Kuklinski belakangan, bahwa dia telah membunuh seratusan orang, tidak jelas jumlah pastinya, namun sebagian berakhir dengan sadis.