Sinopsis Retribution (2018) Dibintangi Liam Neeson

Retribution (2018) - Film laga thriller yang baru saja dilansir oleh Deadline, bahwa Liam Neeson (Silence, Taken) akan menjadi pemain utama dalam film yang akan diproduksi oleh StudioCanal, The Picture Company dan Ombra Films.

Retribution adalah hasil remake film thriller Spanyol berjudul El Desconocido tahun 2015. Terfokus pada seorang eksekutif sukses dari Wall Street, menemukan bom terpasang di bawah jok mobilnya oleh pihak yang tak diketahui, yang memaksa dirinya harus mengatur sejumlah besar dana tunai dalam beberapa jam atau bom tersebut akan meledak. Situasi malah semakin rumit ketika pihak keluarga ikut bersama pria itu di dalam mobil.

Dari ringkasan di atas belum bisa kita simpulkan siapa yang akan membintangi pria Wall Street ini, namun menurut perkiraan kemungkinan besar adalah Neeson. Liam Neeson berkolaborasi bersama Jaume Collet-Sera dalam film The Commuter dan film biografi Felt bersama Diane Lane.

Liam Neeson yang sudah berusia 65 tahun ini terlihat masih tetap garang dan menjadi pilihan paling tepat untuk film-film membasmi kejahatan. Film terbaru dari Neeson untuk tahun 2018 nanti adalah termasuk The Commuter, Widows, The Trainer dan Hard Powder. Sebuah film lain berjudul Marlowe juga baru diumumkan dimana Liam Neeson akan berperan sebagai Philip Marlowe.

UPDATE

Sepertinya Retribution tak kunjung selesai hingga update info 2023 ini diturunkan. Film yang disutradarai oleh Nimord Antal ini, ditulis oleh Andrew Baldwin, Alberto Marini dan Ward Parry. Pemeran utama diantaranya adalah Jack Champion, Liam Neeson, Embeth Davidtz. Film ini didasari oleh El Desconocido dari Spanyol yang juga berarti adalah Retribution dalam bahasa Inggrisnya.

"El Desconocido" (juga dikenal sebagai "Retribution" dalam bahasa Inggris) adalah film thriller Spanyol yang dirilis pada tahun 2015. Ceritanya berkisah tentang Carlos, seorang bankir dan pria keluarga yang sukses, yang menerima panggilan telepon misterius suatu pagi saat mengantar anak-anaknya ke sekolah. . Penelepon mengungkapkan bahwa ada bom di bawah kursi mobil Carlos, yang akan meledak jika dia keluar dari kendaraan atau menghubungi polisi.

Panik dan putus asa, Carlos terpaksa mengikuti serangkaian instruksi dari penelepon anonim untuk melindungi keluarganya. Tuntutan menjadi semakin berbahaya dan ambigu, mendorong Carlos ke batas kemampuan dan moralnya. Saat dia mencoba mengungkap motif di balik ancaman tersebut dan mengungkap identitas penelepon, Carlos mendapati dirinya terjebak dalam jaringan intrik dan penipuan.

Ketegangan semakin meningkat saat Carlos berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan keluarganya dari bahaya.