Sinopsis The Strangers (2008) [The Faces]

The Strangers (2008) [The Faces] - Film horor misteri thriller dengan jadwal tayang 30 Mei 2008, durasi 1 jam 26 menit, rating R, disutradarai dan ditulis oleh Bryan Bertino. Pemain utama Scott Speedman, Liv Tyler dan Gemma Ward.

Diproduksi oleh Rogue Pictures, Intrepid Pictures, vertigo Entertainment dengan budget $10 juta dan box office pada pembukaan 18 Juli 2018 sebesar $52,5 juta. Pasangan muda yang sedang tinggal di sebuah rumah liburan terpencil, diserang oleh tiga penjahat tak dikenal.

Sinopsis

The Strangers terfokus pada pasangan muda, setelah mereka kembali dari resepsi pernikahan, mereka tinggal di sebuah rumah liburan terpencil dan mendengar ketukan di pintu depan ketika jam sudah menunjukkan tengah malam. Dengan memaksa masuk, tiga orang tak dikenal bersembunyi dibalik topeng mereka. Pasangan muda ini berada dalam situasi berbahaya, dimana mereka harus melakukan hal diluar kemampuan mereka untuk bisa bertahan.

The Strangers mengikuti kisah pasangan muda yang menemukan diri mereka diteror oleh tiga orang asing bertopeng saat tinggal di sebuah rumah liburan terpencil. Berikut kisah lengkap "The Strangers": Film dimulai dengan Kristen McKay (diperankan oleh Liv Tyler) dan James Hoyt (diperankan oleh Scott Speedman) tiba di rumah liburan terpencil keluarga James setelah menghadiri resepsi pernikahan. Hubungan mereka kaku dan ketegangan memenuhi situasi di antara mereka.

Saat malam tiba, ketukan di pintu mengganggu kesendirian mereka. Ketika James membuka pintu, dia menemukan seorang wanita muda mengenakan topeng porselen. Bingung, dia menyuruhnya pergi. Namun, pasangan itu segera menyadari bahwa mereka tidak sendirian. Tiga orang asing bertopeng, yang hanya dikenal sebagai Dollface, Pin-Up Girl, dan The Man in the Mask, mulai menyiksa mereka.

Kristen dan James harus berjuang untuk bertahan hidup saat orang asing memainkan permainan kucing dan tikus yang mematikan. Pasangan itu mencoba membela diri dan melarikan diri, tetapi orang-orang asing itu tidak henti-hentinya mengejar mereka.

Saat malam semakin larut, ketegangan meningkat, dan motif sebenarnya dari orang asing itu tetap tidak jelas. Pasangan itu menemukan bahwa mereka menjadi sasaran tanpa alasan yang jelas selain berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Ketakutan dan paranoia menghabisi mereka saat mati-matian mencari cara untuk bertahan hidup di malam mencekam itu.