"Appleseed Ex Machina" (2007) Dibintangi Ai Kobayashi, Koichi Yamadera dan Yuji Kishi

Appleseed Ex Machina (2007) (Appurushido: Ekusu makina) adalah film animasi laga drama asal Jepang dengan jadwal tayang 20 Oktober 2007, durasi 1 jam 45 menit, rating PG-13, disutradarai oleh Shinji Aramaki, ditulis oleh Shirow Masamune dan Kiyoto Takeuchi. Pemain utama dibintangi Ai Kobayashi, Koichi Yamadera dan Yuji Kishi. Diproduksi oleh Digital Frontier, Micott & Basara KK dan Sega.

Sinopsis

Saat sebuah satuan tugas paramililiter yang disebut ESWAT dan operasi-operasinya di tahun 2133 di Olympus, sebuah dunia utopia futuristik dimana manusia, cybord dan manusia hasil rekayasa bio yang disebut "Bioroids" mencoba untuk hidup berdampingan secara harmoni dan sempurna.

Namun serangkaian serangan teroris secara acak yang dilakuka oleh cybord dan manusia, telah sama-sama mengancam dunia Olympus ke dalam kehancuran total. Ternyata, manusia dan menis ini berada dalam pengaruh sinyal elektronik yang tidak diketahui sumbernya, yang masuk ke dalam sistem saraf mereka dan kemudian menjadi pesuruh dari sebuah entitas komputer yang jahat.

Terlibat dalam aksi tersebut adalah prajurit Deunan Knute dan rekan cybornya yang juga pacarnya, Briareos untuk melakukan penyelidikan peristiwa aneh tersebut bersama sejumlah anggota lain dalam unit mereka. Situasi menjadi semakin rumit ketika bioroid bernama Tereus, yang menyerupai wujud manusia, bergabung dengan unit mereka dan mengancam akan mengacaukan hubungan mereka. Mereka bertiga harus mengesampingkan perbedaan mencolo untuk menghadapi ancaman lebih besar yang mulai menghancurkan dunia.

Trailer

Pemeran:

Ai Kobayashi sebagai Deunan Knute: Deunan Knute adalah protagonis film dan prajurit yang terampil. Dia adalah mantan prajurit dan salah satu manusia terakhir yang tersisa di dunia pasca-apokaliptik. Deunan terlibat dalam konspirasi yang rumit dan harus menggunakan keahlian bertarungnya untuk mengungkap kebenaran.
Kôichi Yamadera sebagai Briareos Hecatonchires: Briareos Hecatonchires adalah mitra Deunan dan cyborg. Dia memberikan dukungan kepada Deunan dengan kemampuan fisik dan keterampilan tempurnya yang ditingkatkan. Briareos berjuang untuk mempertahankan kemanusiaannya terlepas dari peningkatan cybernetic-nya.
Yûji Kishi sebagai Tereus: Tereus adalah Bioroid canggih, makhluk buatan mirip manusia. Dia memiliki hubungan unik dengan Deunan dan terlibat dalam konflik seputar proyek Appleseed.
Gara Takashima sebagai Athena Areios: Athena Areios adalah pemimpin Olympus, negara kota utopis. Dia mengawasi pengembangan teknologi canggih dan menghadapi tantangan saat konspirasi terkuak di dalam jajarannya.
Rei Igarashi sebagai Nike: Nike adalah Bioroid yang dirancang untuk melayani Athena. Dia penyayang dan memiliki rasa keadilan yang kuat. Nike menjadi sekutu penting Deunan dalam pencariannya akan kebenaran.
Kong Kuwata sebagai Yoshitsune Miyamoto: Yoshitsune Miyamoto adalah pendekar pedang terampil yang memiliki hubungan dengan masa lalu Deunan. Dia membantu Deunan dan Briareos dalam misi mereka.

Appleseed: Ex Machina mungkin bukan masa depan animasi Jepang, namun tetap merupakan fitur animasi yang sangat menghibur yang mengusung semangat pendahulunya Appleseed (2004) dan Anime klasik lainnya seperti Akira (1988 ) dan Ghost in the Shell (1995).

Selain itu, sebaiknya jangan mengabaikan pengaruh film fiksi ilmiah klasik Amerika seperti Blade Runner (1982), The Terminator (1984), dan RoboCop (1987), dengan sentuhan The Matrix ( 1999) sebagai ukuran yang baik. Film ini berhasil memadukan beragam inspirasi ke dalam pengalaman visual yang menakjubkan dan penuh aksi, menjadikannya tontonan berharga bagi para penggemar fiksi ilmiah Jepang dan Barat.

Appleseed: Ex Machina dihidupkan oleh maestro John Woo dan Shinji Aramaki, melanjutkan kisah dari manga terkenal Shirow Masamune, pencipta Ghost in the Shell. Film animasi Jepang yang memukau secara visual ini didominasi CGI, dengan sentuhan animasi gambar tangan dan penangkapan gerak. Narasinya dipenuhi dengan elemen tematik yang kaya dan kedalaman intelektual, mengeksplorasi mitologi Yunani dan ikatan mendalam antara manusia dan mesin.

Film ini berpusat pada petualangan E.S.W.A.T., satuan tugas paramiliter yang beroperasi di Olympus 2199, sebuah utopia futuristik di mana manusia, cyborg, dan makhluk rekayasa hayati yang dikenal sebagai "bioroid" berusaha untuk hidup berdampingan dalam harmoni yang sempurna. Kedamaian yang rapuh ini terganggu oleh serangkaian serangan teroris acak yang dilakukan oleh cyborg dan manusia, mendorong Olympus menuju kekacauan. Para penyerang ini, dipengaruhi oleh sinyal elektronik yang tidak diketahui, sistem saraf mereka diretas, mengubah mereka menjadi pion-pion dari entitas komputerisasi yang jahat.

Yang terlibat dalam aksi ini adalah E.S.W.A.T. prajurit Deunan Knute dan pasangan serta kekasih cyborgnya, Briareos. Bersama unitnya, mereka menyelidiki kejadian aneh tersebut. Komplikasi muncul ketika Tereus, bioroid yang menyerupai bentuk manusia Briareos, bergabung dengan tim mereka, sehingga membuat hubungan mereka tegang. Namun, Deunan, Briareos, dan Tereus harus mengesampingkan perbedaan mereka untuk menghadapi ancaman yang lebih besar yang dapat menyebabkan kehancuran global.