Sinopsis Battlefield Earth (2000), Film Laga Dengan Setting Masa Depan

Battlefield Earth (2000) - Film laga petualangan fiksi dengan jadwal tayang 12 Mei 2000, durasi 1 jam 58 menit, rating PG-13, disutradarai oleh Roger Christian, ditulis oleh Corey Mandell dan JD Saphiro. Pemain utama dibintangi John Travolta, Forest Whitaker dan Barry Pepper.

Diproduksi oleh Morgan Creek Productions, Revolution Studios dan Franchise Pictures. Didistribusikan oleh Warner Bros Pictures dengan budget $73 juta dan box office $29,7 juta.

Plot:

Pada tahun 3000, Bumi adalah gurun yang sepi. Psychlos, ras brutal alien humanoid raksasa, telah memerintah planet ini selama ribuan tahun, dan menggunakan tenaga kerja budak manusia untuk menambang mineral dan sumber daya lainnya. Beberapa suku manusia tetap hidup dalam kebebasan di daerah terpencil dan tersembunyi, namun setelah sepuluh abad penindasan Psychlo, mereka kehilangan harapan untuk mendapatkan kembali kendali atas planet mereka sendiri.

Jonnie Goodboy Tyler (Barry Pepper) menolak keputusasaan universal ini dan meninggalkan sukunya di Pegunungan Rocky dalam sebuah perjalanan eksplorasi dengan seorang pemburu nomaden bernama Carlo (Kim Coates). Keduanya ditangkap oleh seorang Psychlo dan dibawa ke sebuah kamp budak di reruntuhan Denver, Colorado, basis operasi utama Psychlos. Sebuah kubah besar di atas pangkalan melindungi Psychlos dari atmosfer bumi yang beracun bagi mereka.

Di kamp itu, mereka bertemu Terl (John Travolta), kepala keamanan Psychlo, dan wakilnya, Ker (Forest Whitaker). Terl terdampar secara permanen di pos terdepannya di Bumi karena insiden yang tidak dapat dijelaskan yang melibatkan "putri Senator". Dia berencana untuk menyogok kembali ke planet rumah Psychlo dengan menambang emas di daerah dengan radioaktivitas tinggi.

Psikil menghindari area seperti itu karena radiasi bereaksi eksplosif dengan campuran gas yang mereka hirup. Terl memilih Jonnie untuk memimpin operasi penambangan. Jonnie memperoleh pengetahuan komprehensif tentang sejarah dan literatur manusia dalam sebuah mesin milik Psychlo, terutama inspirasi Deklarasi Kemerdekaan. Dia menentang dan menyatakan bahwa suatu hari, manusia akan menggulingkan Psychlos dan merebut kembali planet mereka.

Jonnie menempatkan persediaan yang berlimpah di Fort Knox yang sejak lama telah ditinggalkan. Dia juga menemukan sebuah pangkalan militer bawah tanah yang ditinggalkan dengan pesawat terbang, senjata, dan bahan bakar. Sementara mereka seharusnya bekerja di pertambangan, Jonnie dan para pengikutnya merencanakan sebuah revolusi, dan menggunakan simulator penerbangan basis militer untuk berlatih dalam pertempuran udara.

Setelah seminggu berlatih, para pemberontak melancarkan serangan mereka. Dalam misi bunuh diri, Carlo menerbangkan jet peluncur Harrier-nya ke kubah Denver, menghancurkannya dan mencekik para Psychlos di dalamnya. Jonnie menangkap perangkat teleportasi dan menggunakannya untuk meluncurkan bom nuklir ke dunia Psychlo.

Ketika meledak, radiasi yang dilepaskannya bereaksi secara serempak dengan atmosfir, menghancurkan semua kehidupan di planet ini. Manusia telah merebut kembali Bumi, namun menghadapi masa depan yang tidak menentu. Satu-satunya korban Psychlo adalah Terl, yang dipenjarakan di dalam Fort Knox di dalam sel emas; Dan Ker, yang bergabung dengan manusia yang menang dalam perang untuk membangun kembali peradaban mereka.