Sinopsis The Pirates! Band of Misfits (2012), Animasi Para Bajak Laut

The Pirates! Band of Misfits (2012) [Judul asli The Pirates! In an Adventure with Scientists!] - Film animasi petualangan komedi dengan jadwal tayang perdana 27 April 2012, durasi 1 jam 28 menit, rating PG, disutradarai oleh Peter Lord dan Jeff Newitt. Ditulis oleh Gideon Defoe. Pemain utama dibintangi Hugh Grant, Salma Hayek dan Jeremy Piven.

Diproduksi oleh Aardman Animations, Sony Pictures Animation dan didistribusikan oleh Columbia Pictures dengan budget $55 juta dan box office $123 juta.

Plot:

Pada tahun 1837, Kapten Pirate (Hugh Grant), dikenal tidak berpengalaman dalam cara para bajak laut, mencoba memimpin kelompok perompak amatir yang berniat untuk mengukir nama besar mereka di laut lepas. Untuk membuktikan diri dan krunya, Kapten Pirate memasuki kompetisi Pirate of the Year, dengan pemenangnya adalah siapapun yang bisa menjarah harta-harta kapal besar. Setelah beberapa usaha gagal menjarah kapal-kapal biasa, mereka menemukan Beagle dan menangkap penumpangnya Charles Darwin (David Tennant).

Darwin mengakui bahwa hewan peliharaan Polly sebagai dodo terakhir yang masih hidup, dan merekomendasikan agar mereka memasukkannya ke dalam kompetisi Scientist of the Year di Royal Society of London untuk mendapatkan hadiah. Diam-diam, Darwin berencana untuk mencuri Polly sendiri dengan bantuan simpanse terlatihnya, Bobo, untuk mengesankan Ratu Victoria (Imelda Staunton) yang ia sukai; Pirate with Scarf (Martin Freeman) mulai curiga terhadap motif Darwin setelah seseorang gagal mencuri Polly.

Para perompak menyamar sebagai ilmuwan untuk masuk kompetisi, dan tampilan dodo memenangkan hadiah utama, yang ternyata merupakan pernak-pernik kecil dan sebuah pertemuan dengan sang Ratu. Kapten Bajak Laut menyembunyikan Polly sebelum rapat. Di sana, Ratu meminta Kapten Bajak Laut menyumbangkan Polly untuk kebun binatangnya. Kapten Bajak Laut menolak dan secara tidak sengaja mengungkapkan diri sejatinya, namun langkah Darwin untuk menyelamatkan nyawa Kapten, diam-diam mengatakan pada sang Ratu bahwa hanya Kapten yang tahu di mana Polly ditahan. Ratu membiarkan Kapten Bajak Laut pergi dan memerintahkan Darwin untuk menemukan Polly dengan cara apa pun yang diperlukan.

Darwin membawa Kapten Bajak Laut ke sebuah tempat dan mengatakan bahwa Polly disimpan di janggutnya. Darwin dan Bobo bisa saja mencuri burung tersebut, mendorong mereka dalam aksi kejar-kejaran ke Tower of London dimana sang Ratu sedang menunggu. Dia menolak Darwin, dan sebaliknya menawarkan Kapten Bajak Laut sejumlah besar uang untuk ditukar dengan Polly, yang bagi Kapten Pirate telah cukup memastikan kemenangannya sebagai Pirate of the Year. Dia menerima tawaran tersebut dan kembali ke krunya, meyakinkan mereka bahwa Polly masih aman di janggutnya, meskipun Bajak Laut mencurigai kekayaan barunya.

Pada upacara Pirate of the Year, Kapten Pirate memenangkan hadiah utama dari Raja Bajak Laut (Brian Beato), namun bajak laut lawan, Black Bellamy (Jeremy Piven) menjelaskan kepada semua orang bahwa jika Kapten Pirate telah diampuni , Maka secara teknis, dia bukan lagi bajak laut dan, dengan demikian, tidak bisa menjadi Pirate of the Year. Kapten dilucuti dari hadiah, harta karun, pakaian bajak laut, dan lisensi bajak lautnya dan dikeluarkan dari Pulau Darah oleh Raja Bajak Laut, dan mengakui bahwa dia kehilangan Polly kepada krunya yang meninggalkannya. Kapten kembali ke London, berniat menyelamatkan Polly. Dia bersatu kembali dengan Darwin, Bobo, pergi menemui kru Kapten untuk meminta pertolongan mereka.

Di atas kapal QV1, Ratu mencari Kapten Bajak Laut dan Darwin dan mencoba untuk membunuh mereka berdua. Dalam pertempuran tersebut, mereka secara tidak sengaja mencampur baking soda dengan cuka, menyebabkan reaksi keras yang membuat kapal menjadi dua. Kapten Pirate menyelamatkan Polly dan mereka kabur dengan selamat, meninggalkan Ratu yang marah. Dengan reputasinya di antara bajak laut yang dipulihkan karena hadiah besar yang ada di kepalanya, Kapten Pirate dipekerjakan kembali sebagai Bajak Laut, dan dia beserta krunya terus menjelajahi laut lepas untuk mencari petualangan.