Sinopsis Radioactive (2018)

Radioactive (2018) - Film biografi drama dengan jadwal tayang diperkirakan 2018, disutradarai oleh Marjane Satrapi dan ditulis oleh Jack Thorne. Pemain utama yang akan memerankan Marie Curie adalah Rosamund Pike.

Film ini merupakan sebuah kisah drama yang mengangkat kisah Marie Curie dan Pierre Curie dalam buku berjudul "Radioactive: Marie & Pierre Curie: A Tale of Love and Fallout" karya Lauren Redniss. Radioactive adalah sebuah kisah yang menggambarkan kehidupan dan cinta yang pernah dialami oleh seorang ilmuwan perempuan bernama Marie Curie.

Rosamund Pike adalah aktris kelahiran Inggris yang dipopulerka oleh film Gone Girl (2014), Jack Reacher (2012), Pride & Prejudice (2005) dan Die Another Day (2002). Film terbaru Rosamund Pike termasuk Three Seconds (2018), Entebbe (2018), High Wire Act, Hostiles, A Private War, dan The Man With the Iron Heart.

Digambarkan secara sederhana, Radioactive adalah biografi Marie Curie, ahli fisika perempuan berkebangsaan Prancis kelahiran Polandia atas pekerjaannya dalam bidang keradioaktifan - menjadi orang pertama memenangkan Hadiah Nobel sebanyak dua  kali - serta suaminya, Pierre. Menggambarkan masa kecilnya, kisah cinta yang panjang, serta kolaborasi ilmu pengetahuan dan penemuan mereka atas zat termasuk radium dan polonium yang meracuni mereka secara perlahan.

Novel bergambar ini diisi oleh gambar-gambar dokumentasi dimana salah satu halaman diisi oleh sebuah mesin x-ray yang pertama kali dibuat, lalu salinan dokumen FBI, dan sejumlah foto yang diambil setelah kehancuran pembangkit nulklir Three Mile Island pada tahun 1979.

Radioactive menemukan jiwanya dalam kisah cinta Curie. Mereka adalah pasangan yang pertama kali ketemu di Sorbonne, ketika Pierre menjadi seorang guru, dan Marie sebagai pelajar. Setelah pernikahan mereka, hidup dan pekerjaan mulai mengalir secara bersamaan. 

Lauren Redniss juga menuliskan tentang bagaimana kisah beberapa tahun kemudian, setelah kematian Pierre pada tahun 1906, Marie memulai kisah cinta yang baru bersama seorang ilmuwan beristri. Sebuah skandal terpopuler di Paris setelah hilangnya Mona Lisa.

Ketika Marie Curie memenangkan hadiah Novel kedua, skandal cinta ini masih segar di ingatan orang-orang, dan komite penyelenggara Nobel memperkirakan bahwa skandal itu yang membuat Marie tidak menghadiri perayaan. Albert Einstein adalah salah satu diantara ilmuwan yang selalu mendukung Marie.

Pemeran:

• Rosamund Pike sebagai Marie Curie
• Sam Riley sebagai Pierre Curie
• Sian Brooke sebagai Bronia Sklodowska
• Simon Russell Beale sebagai Gabriel Lippmann
• Anya Taylor-Joy sebagai Irene Curie
• Katherine Parkinson sebagai Emma Jeanne Desfosses
• Tim Woodward sebagai Alexandre Millerand
• Jonathan Aris sebagai Hetreed
• Mirjam Novak sebagai Perawat Francoise
• Corey Johnson sebagai Adam Warner

Karakter Marie Curie oleh Rosamund Pike sangat luar biasa. Penampilan Pike jelas mencerminkan karakter Curie yang berkemauan keras dan sangat cerdas, yang menggambarkan tekadnya untuk sukses dalam lingkungan akademis yang didominasi laki-laki.

Film ini juga tampaknya menyoroti hambatan signifikan yang dihadapi Curie sebagai seorang perempuan di bidang sains, menyoroti hambatan yang ia atasi untuk mendapatkan pengakuan atas karyanya yang inovatif. Hal ini tidak hanya mencakup pencapaiannya sendiri tetapi juga kontribusi putrinya, yang menunjukkan garis keturunan perempuan yang membuat kemajuan besar di bidangnya.

Penyertaan film tersebut mengenai konsekuensi negatif masa depan dari penemuan Curie menambah kedalaman cerita dengan mengilustrasikan implikasi yang lebih luas dari kemajuan ilmiahnya. Aspek ini kemungkinan besar menggarisbawahi dampak positif dan negatif penelitian Curie terhadap masyarakat dan dunia pada umumnya.

Banyak pihak pasti fokus pada kontribusi ilmiah Marie Curie dan gambaran hidupnya tanpa adanya konten eksplisit yang tidak perlu. Banyak penonton lebih menyukai film yang mengutamakan keakuratan sejarah dan keterlibatan intelektual dibandingkan adegan sensasional atau eksplisit.

Dalam konteks film biografi ini, mempertahankan narasi yang penuh hormat dan fokus mengenai pencapaian dan perjuangannya di bidang sains sangatlah penting. Pendekatan ini memungkinkan penonton untuk terhubung lebih dalam dengan pokok bahasan dan mengapresiasi signifikansi sejarah dan budaya karya Curie tanpa gangguan yang mungkin mengurangi tema inti cerita.

Dengan menampilkan aspek-aspek tertentu dari kehidupan pribadinya, seperti hubungan atau adegan intimnya secara tersirat, bukan secara eksplisit, para pembuat film dapat menjaga martabat dan rasa hormat terhadap Marie Curie sebagai ilmuwan dan tokoh sejarah. Pendekatan ini juga memastikan bahwa film tersebut tetap dapat diakses oleh khalayak luas, termasuk mereka yang terutama tertarik pada aspek ilmiah dari kehidupan dan warisan Curie.

مشاركة :