"Three Apples Fell From Heaven" (2018) Didasari Novel Dengan Judul Yang Sama

Three Apples Fell From Heaven (2018) - Film drama adaptasi dengan jadwal diperkirakan 2018, disutradarai oleh Shekhar Kapur dan ditulis oleh Jose Rivera. Belum ada informasi pemain utama. Film ini didasari oleh novel dengan judul yang sama karya Micheline Aharonian Marcom.

Three Apples Fell From Heaven

Three Apples Fell From Heaven diset pada waktu antara 1915-1917 ketika Turki membunuh lebih dari satu juga warga Armenia, serta keterkaitan antara seorang pengungsi wanita muda yang menjadi anak angkat keluarga orang Turki setelah kematian orang tuanya.

Sinopsis

Novel ini diset antara tahun 1915-1917, tahun-tahun di mana pemerintahan Turki dibawah Ottoman menginstruksikan kampanye brutal yang menghasilkan kematian lebih dari satu juta warga Armenia (gaya yang kemudian belakangan ditiru oleh Hitler). Disini kita dikenalkan kepada beberapa aktor protagonis yang dimulai dengan Anaguil, seorang gadis Armenia yang dibawa oleh keluarga Turki setelah kematian kedua orang tuanya, tetap mencoba untuk teguh dengan budayanya; Sargis, seorang pelajar yang bersembunyi dari polisi Turki di dalam loteng rumah ibunya, menulis puisi ketika ia mulai kehilangan kesadarannya dan berpakaian seperti perempuan; Lucine, seorang pelayan di kedutaan Amerika, yang juga menjadi mainan sang konsul; Rachel, yang kenal dengan mereka semua; Maritsa, seorang wanita yang berharap menjadi seorang pria; dan Dickran, seorang bayi yang ditinggalkan di sebuah pohon ketika warga Armenia melarikan diri dari desa mereka, yang dengan tangan kecilnya mencoba menyentuh bintang-bintang dan meninggal dengan tanpa nama.  Dilansir oleh Publisher Weekly.

Film lain yang membawa nama Turki dan Armenia juga pernah dibawakan oleh Christian Bale dalam film The Promise, lalu Armenia, My Love dan The Ottoman Leutenant

Dalam Three Apples Fell From Heaven, kehidupan tiga karakter yang saling berhubungan terungkap dengan latar belakang Genosida Armenia. Novel ini berlatar di Kekaisaran Ottoman (sekarang Turki) selama Perang Dunia I ketika penduduk Armenia menjadi sasaran penganiayaan dan kekerasan yang meluas.
  1. Seta: Seta adalah seorang wanita muda Armenia yang menyaksikan kengerian genosida secara langsung. Dia menanggung tindakan kekerasan yang tak terkatakan dan terpisah dari keluarganya. Perjalanan Seta menjadi simbol ketahanan saat dia mengarungi lanskap yang menghancurkan dan mencari harapan di tengah kekacauan.
  2. Armen: Armen, seorang pemuda Armenia, memimpikan masa depan yang lebih baik bagi bangsanya. Dia terlibat dalam kegiatan revolusioner, melawan penindasan dan membela hak-hak orang Armenia. Kisah Armen menggambarkan perjuangan untuk keadilan dan keinginan untuk melestarikan budaya dan identitas Armenia.
  3. Levon: Levon, seorang tentara Turki, bergumul dengan kesetiaannya yang saling bertentangan. Saat dia menyaksikan kekejaman yang dilakukan terhadap orang Armenia, dia bergulat dengan rasa tanggung jawab moralnya sendiri dan pilihan yang harus dia buat di hadapan rezim yang menindas.
Sepanjang novel, karakter menghadapi tantangan besar, menghadapi trauma pribadi mereka, dan berjuang untuk bertahan hidup dan keadilan. Kisah mereka terjalin saat mereka menelusuri dunia yang penuh dengan kekerasan, kehilangan, dan pencarian penebusan. Novel ini menyoroti kekuatan jiwa orang-orang Armenia selama menghadapi salah satu bab tergelap dalam sejarah.

Post a Comment for ""Three Apples Fell From Heaven" (2018) Didasari Novel Dengan Judul Yang Sama"