Sinopsis Where the Heart Is (2000) Tentang Wanita Hamil Muda dan Masalah Mereka

Where the Heart Is (2000) - Film komedi drama romantis dengan jadwal tayang 28 April 2000, durasi 2 jam, rating PG-13. Disutradarai oleh Matt Williams, ditulis oleh Lowell Ganz dan Babaloo Mandel. Pemain utama dibintangi Natalie Portman, James Frain dan Ashley Judd. Film ini diangkat dari sebuah novel penjualan terlaris karya Billie Letts.

Diproduksi oleh Wind Dancer Films dan didistribusikan oleh 20th Century Fox dengan budget $15 juta dan box office $40 juta.

Sinopsis

Novalee Nation adalah sorang perempuan berusia 17 tahun yang sedang hamil, berangkat dari Tennessee menuju California bersama pacarnya Willie Jack, namun kemudian ditinggalkan oleh Jack ketika sedang berada di toko Wal-Mart di Sequoyah, Oklahoma. Novalee tak punya pekerjaan, tak punya keahlian dan hanya tersisa uang $5,55 di kantongnya, sehingga dia diam-diam tinggal di dalam toko itu hingga putrinya, Americus, lahir enam minggu kemudian. Novalee memutuskan untuk membesarkan putrinya dan membangun kembali hidupnya di kota Sequoyah, dengan bantuan orang-orang tak dikenal namun bersikap baik.

Masih berusia tujuh belas tahun dan sedang hamil tujuh bulan, Novalee Nation dan pacarnya, Willy Jack Pickens, berangkat lewat darat dari Tennesse ke California, menggunakan mobil tua Plymouth tahun 1963 yang sudah bobrok.

Ketika sedang dalam perjalanan di wilayah Sequoyah, Oklahoma, Novalee menyadari bahwa sepatunya telah jatuh dari lobang yang terdapat di lantai dasar mobil ketika dia sedang istirahat. Dia meminta Will Jack berhenti di toko Walmart terdekat agar bisa pergi ke kamar mandi dan sekalian membeli sepatu yang baru. Ketika Novalee mengambil uang kembaliannya di kasir, hanya tersisa 5,55 dolar lagi, membuat dia mendadak panik karena dia meyakini bahwa angka 5 adalah angka yang buruk dari setan omen. Dia berlari telanjang kaki keluar dari toko, menyadari bahwa Willy Jack telah meninggalkannya dan hanya tersisa sebuah kamera Polaroid bersamanya.

Tak punya tujuan lagi, dia kembali masuk ke dalam toko dan bertemu Thelma, seorang wanita yang mengendarai mobil, seorang fotografer bernama Moses Whitecotton yang menyarankan agar dia memberi nama yang kuat pada bayinya. Malam itu, Novalee merasakan sakit, berlari ke kamar mandi lagi. Ketika dia keluar dari kamar mandi, dia melihat toko telah tutup. Segera, dia mulai mengetahui caranya untuk tetap hidup di dalam toko itu tanpa terdeteksi oleh petugas Walmart, menghabiskan hari-harinya dengan berjalan-jalan di kota dan menyelinap kembali masuk ke dalam toko pada malam hari.

Sementara itu, Willy Jack telah ditahan karena pura-pura kenal dengan seseorang yang masih berusia 14 tahun dan mencuri uang dan rokok dari sebuah toko. Novalee berhasil hidup di dalam toko itu untuk beberapa minggu. Dia mengunjungi perpustakaan dan bertemu Forney Hull, yang merawat adik perempuannya yang pemabuk, Mary Elizabeth.

Singkat cerita, Willy Jack menjadi seorang pemabuk dan suatu ketika ia terjungkal di rel kereta dan tak mampu bergerak lagi. Sebuah surat kabar menuliskan berita tentang Jack yang telah kehilangan kakinya. Novalee mengunjungi Jack di rumah sakit dan ia menjelaskan bahwa ia telah berbohong kepada Novalee. Melihat pria itu sudah berubah total, dia akhirnya memaafkan Jack. Mereka menikah.