Sinopsis Who the F*** is That Guy? (2017)

Who the F*** is That Guy? (2017) - Film dokumenter musik yang diperkirakan akan tayang 21 Juli 2017 secara terbatas, durasi 1 jam 25 menit, disutradarai oleh Drew Stone dan didistribusikan oleh XLrator Media.


'Who The F*** Is That Guy'? The Fabulous Journey Of Michael Alago menceritakan kisah menakjubkan tentang seorang laki-laki gay asal Puerto Rico yang tumbuh di lingkungan Brooklyn Hasidic, yang pada suatu hari naik kereta bawah tanah dan memulai pengabdian musikalnya dengan membantu membentuk cara pandang terhadap musik di New York dan di seluruh dunia.

Disutradarai oleh Drew Stone dan diproduksi oleh Michael Alex, film tersebut menceritakan kisah ikon New York City yang sangat dipuja. Dari menjadi anak remaja di kota Kansas dan CBGB, hingga menjadi arsitek rock n roll berusia 19 tahun di tempat legendaris, Ritz, hingga membuat sejarah sebagai eksekutif A&R pada usia 24 tahun, menandatangani band metal terbesar dalam generasi Metallica, Michael Alago benar-benar dibakar semangat.

Bekerja dengan para artis dari mulai jajaran White Zombie dan Johnny Rotten hingga Cyndi Lauper serta legenda jazz Nina Simone, Alago dipacu oleh rasa cinta terhadap musik. SETIAP musik yang hebat.. Semangat dan akibatnya telah membawa Alago ke dalam tindakan berlebihan, penyalahgunaan dan AIDS, namun tetap bertahan, ia mengubah dirinya menjadi seorang fotografer seni...sehat, sadar, dan sama semangatnya. 

Diceritakan sendiri oleh Alago dan seniman-seniman lain yang karirnya dibantu oleh Alago, diilustrasikan dengan koleksi foto yang indah. Michael Alago menceritakan sebuah kisah yang hebat, penuh kasih, rusaknya diri sendiri, dan kisah gila seorang pria yang sangat mencintai musik baru hingga membuatnya selalu hidup untuk membicarakannya.

Pemeran:

  • Michael Alago
  • Phil Anselmo
  • Mina Caputo
  • Cheetah Chrome
  • Kirk Hammett
  • James Hetfield
  • Cyndi Lauper
  • John Lydon
  • Jason Newsted
  • Lars Ulrich
Film dokumenter tentang kehidupan Michael Alago adalah eksplorasi menarik tentang perjalanannya dari seorang penggemar berat rock dan metal hingga menjadi manajer musik yang disegani. Melalui kerja keras, ketekunan, dan hasrat yang tak tergoyahkan terhadap musik, Alago naik pangkat di industri musik yang kejam, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di kancah rock and roll.

Film ini menggali suka dan duka Alago, menangkap kemenangan dan perjuangan pribadinya dengan kepedihan yang sama. Ini secara terbuka membahas topik-topik sensitif seperti orientasi seksualnya, petualangannya, dan perjuangannya melawan narkoba dan kecanduan, menyoroti kenyataan pahit di balik gaya hidup rock and roll.

Inti dari film dokumenter ini adalah narasi menyentuh hati dari anggota Metallica, Pantera, dan ikon rock lainnya yang menganggap Alago sebagai teman seumur hidup. Kesaksian mereka menggarisbawahi hubungan asli dan dampak abadi Alago dalam industri yang sering dikenal karena hubungan singkatnya.

Yang disorot dalam film dokumenter ini adalah ketangguhan Alago dalam mengatasi kecanduan narkoba, sebuah perjalanan menyakitkan yang dialami oleh rekan-rekan seperti James Hetfield dan Phil Anselmo. Kini dalam keadaan sadar dan mampu mengatasi kondisi HIV-nya, Alago telah mengarahkan energi kreatifnya ke arah fotografi, menunjukkan naluri abadinya terhadap musik dan ekspresi artistik.