Sinopsis Windfall (2018), Didasari Oleh Novel YA Berjudul Sama Karya Jennifer E. Smith

Windfall (2018) - Film drama remaja dengan jadwal tayang diperkirakan 2018, diproduseri dan ditulis oleh Lauren Graham untuk Good Game Entertainment. Belum ada informasi pemain utama dan sutradara. Film ini merupakan sebuah kisah yang didasari oleh novel YA berjudul sama karya Jennifer E. Smith yang diterbitkan bulan Mei 2017.

Sinopsis

Windfall terfokus pada Alice, seorang gadis yang telah jatuh cinta pada sahabat dekatnya sendiri, Teddy, dan telah sejak lama. Pada ulang tahun Teddy ke-18, Alice membelikannya sebuah tiket lotre ketika sedang bercanda, dan yang mengejutkan, Teddy justru memenangkan hadiah lotre sebesar $140 juta, yang akhirnya mengubah segalanya. 

Alice sebenarnya tidak pernah percaya dengan yang namanya keberuntungan - setidaknya, begitulah dia dalam berpikir. Namun dia begitu percaya dengan cinta, dan untuk beberapa waktu, dia telah begitu mencintai sahabatnya sendiri, Teddy. Di ulang tahun Teddy ke delapan belas - tepat pada saat mereka sepertinya mengalami kemunduran cinta - Alice membelikannya sebuah tiket lotre. Tak disangka-sangka, Teddy meraih kemenangan $140 juta, yang dengan singkat, semuanya berubah dengan tiba-tiba.

Awalnya, terlihat bahwa mimpi mereka menjadi kenyataan, terutama sejak mereka berdua bukanlah orang yang jauh dari kegagalan. Sebagai seorang remaja, Alice telah merasakan kepahitan ketika orang tuanya meninggal hanya setelah berpisah setahun sebelumnya. Dan tak lama setelah itu, ayah Teddy telah pergi meninggalkan keluarganya, meninggalkan Teddy menderita atas utang judi. Melalui semua derita itu, Teddy dan Alice telah menjadi sandaran satu sama lain. Namun kini, ketika mereka harus bernegosiasi atas efek mendadak dalam kemakmuran yang baru ditemukan oleh Teddy, sebuah jurang mulai terbentuk diantara mereka dan segera, uang yang hadir itu mulai menjadi sebuah kutukan yang lebih buruk dari badai.

Ketika mereka mencoba mencari jalan untuk kembali bersama, Alice menyadari tentang diri sendiri dan bagaimana dia pernah membayangkan masa depannya...dan bagaimana jalan yang tak pernah terbayangkan tentang keberuntungan dan cinta seringkali berbanding terbalik.

---

Novel ini terfokus pada tiga karakter, Alice, Leo dan Teddy. Mereka masing-masing berjuang melewati masa-masa sulit dalam usia remaja. Alice kehilangan kedua orang tuanya pada usia 9 tahun dan dibesarkan oleh bibi dan paman serta sepupunya Leo, tempat dimana dia menghabiskan hampir semua usianya. Meski telah sembilan tahun kematian kedua orang tuanya, Alice masih tetap memperjuangkan hidup yang mungkin diingkan oleh orang tuanya untuk dijalani, membuat mereka bangga di setiap waktu. 

Teddy tinggal bersama ibunya di sebuah apartemen kecil setelah ayahnya, yang sangat gila judi, mengambil uang simpanan keluarga dan melarikan diri. Teddy memiliki semangat yang kuat untuk merawat ibunya dan melakukan yang terbaik yang ia bisa. 

Lalu kita bertemu Leo, yang selalu ingin mengerti mengapa semua hal begitu "mudah" baginya, jika dibandingkan dengan dua sahabatnya itu. Bahkan proses menjelaskan tentang kelainan seksualitasnya kepada orang tuanya berjalan lancar. Lalu mengapa segala sesuatu begitu mudah baginya, sementara segala hal begitu sulit bagi temannya?

Apa yang akan kamu lakukan dengan uang 140 juta dolar? Jangankan dolar, rupiah saja sudah sangat banyak. Uang seringkali membuat orang menjadi berubah, dan itu yang terjadi dalam novel ini.

Share :