Sinopsis If Looks Could Kill (1991), Bagaimana Michael Menghadapi Rencana Jahat Steranko

If Looks Could Kill (1991) - Film laga komedi dengan jadwal tayang 15 Maret 1991, durasi 1 jam 28 menit, rating PG-13, disutradarai oleh William Dear, ditulis oleh Fred Dekker dan Darren Star. Pemain utama dibintangi oleh Richard Grieco, Linda Hunt, Roger Rees.

Diproduksi dan didistribusikan oleh Warner Bros dengan box office $7,78 juta dari pengeluaran sebesar $12 juta. Film ini dikenal juga dengan judul Teen Agent.

Sinopsis

Ketika Michael Corben, bersama-sama dengan semua murid di sekolah kelas bahasa Prancis berangkat ke Prancis, dia terjun ke dalam intrik internasional: Agen Michael Corbin baru saja dirasuki oleh kekuatan jahat Augustus Steranko. Ketika diketahui bahwa Michael Corbin masih hidup dan sehat, dan masih dalam perjalanan ke Prancis, dia dikerumini oleh orang baik dan orang jahat. Intelijen Inggris memanfaatkannya dengan serangkaian peralatan ala James Bond, dan Steranko mengirim lebih banyak calon pembunuh setelahnya. Bisakah Michael menghentikan rencana Sterioo yang jahat untuk mendominasi Eropa?

Michael Corben (Richard Grieco) berusia delapan belas tahun, berasal dari Detroit, Michigan, merupakan seorang remaja pemalas. Bukannya menghadiri kelas bahasa Prancisnya di SMA, ia malah menghabiskan seluruh waktunya untuk minum miras dan berpesta, sampai masa kelulusan ketika ia sadar bahwa ia tidak mungkin tamat tanpa nilai bahasa Prancis. Dia hanya memiliki satu kesempatan lagi untuk mendapatkan pujian: guru bahasa Prancis, Bu Grober (Robin Bartlett), dan Klub Bahasa Prancis yang akan menuju Prancis selama sekolah musim panas, dan Michael harus menemani mereka dan berpartisipasi jika dia ingin lulus.

Namun setibanya di bandara, seorang agen CIA yang juga bernama Michael Corben (David McIlwraith) yang sedang dalam perjalanan ke Prancis juga, dibunuh oleh Ilsa Grunt (Linda Hunt), ibu kandung dan ibu pengganti Augustus Steranko yang jahat (Roger Rees) yang berusaha mencuri semua emas di Eropa dan menggunakannya untuk mencetak koinnya sendiri dengan kedok mata uang bersama. Karena rincian penting tentang identitas agen (termasuk umur sebenarnya) benar-benar rahasia, agen CIA justru keliru dengan nama Michael Corben yang sebenarnya bukan agen tadi. Dia tiba-tiba sudah naik kelas satu dalam penerbangannya ke Paris, dan saat tiba, ia dibawa oleh Intelijen Inggris.