Sinopsis Nimona (2020), Ketika Seseorang Mampu Berubah Menjadi Apapun

Nimona (2020) - Film petualangan animasi dengan jadwal tayang 14 Februari 2020, disutradarai oleh Patrick Osborne dari naskah yang ditulis oleh Marc Haimes. Film ini diproduksi oleh Blue Sky Studios dan didistribusikan oleh 20th Century Fox. Film ini didasari oleh sebuah novel karya Noelle Stevenson.

Sinopsis

Dilansir oleh foxmovie.com, Nimona adalah seorang (sesuatu) yang muda, bergabung dengan ilmuwan gila bernama Lord Ballister Blackheart demi mengekspos aktivitas penguasa kerajaan. Bintang baru dalam dunia penulis novel bergambar, Noelle Stevenson, dihadiahi Cartoonist Studio Prize.

Nimona adalah seorang shapeshifter (seseorang memiliki kemampuan untuk mengubah fisik mereka sesuai dengan kemauan), yang masih muda dengan kemampuan untuk melakukan kejahatan. Lord Ballister Blackheart adalah seorang penjahat dengan dendam di dalam jiwanya.

Sebagai dua orang dari latar belakang yang berbeda, Nimona sebagai pemula penuh semangat, dan Ballister sebagai penjahat super, mereka berdua sepertinya akan menimbulkan malapetaka serius. Misi mereka: membuktikan kepada kerajaan bahwa Sir Ambrosius Goldenloin dan teman-temannya di Institusi Penegakan Hukum dan Kepahlawanan (Institution of Law Enforcement and Heroics) bukanlah pahlawan sebenarnya seperti apa yang dipikirkan orang-orang.

Nimona menonjol sebagai produksi yang unik dan agak bermasalah dengan latar belakang yang menarik. Awalnya berdasarkan webcomic tercinta, hak film awalnya diakuisisi oleh Blue Sky Studios. Namun, setelah Disney mengakuisisi Fox, proyek tersebut menghadapi rintangan yang tidak terduga dan dibatalkan meskipun sudah hampir selesai.

Ceritanya bisa saja berakhir di sana, tapi Netflix dan Annapurna Pictures turun tangan untuk menyelamatkan Nimona dari ambang kehancuran. Film yang sepertinya tidak diunggulkan ini telah meraih kesuksesan besar, merebut hati penonton dan kritikus. Para penggemar dengan cepat menunjukkan antusiasme mereka, menciptakan karya penggemar dan remix, dan ulasan yang bagus telah menonjolkan pesona dan orisinalitas film tersebut.

Perjalanan Nimona dari hampir dibatalkan hingga dirilis secara terkenal adalah bukti ketangguhan dan dedikasi para penciptanya. Kemampuan film ini untuk terhubung dengan penonton dan menginspirasi ekspresi kreatif merupakan indikator yang jelas mengenai dampak dan kesuksesannya. Terlepas dari sejarah produksinya yang sulit, Nimona telah muncul sebagai contoh cemerlang tentang bagaimana semangat dan ketekunan dapat menghidupkan sebuah cerita, menarik perhatian penonton di seluruh dunia.

Nimona adalah film yang menentang batasan genre konvensional, memadukan elemen dari berbagai narasi dan gaya yang disukai. Bayangkan 'Legend of Zelda' cyberpunk yang dipadukan dengan nuansa atmosfer 'Blade Runner', bangunan dunia 'Zootopia' yang semarak, pesona aneh 'Monsters, Inc.,' kepahlawanan yang menegangkan dari 'Kick-Ass,' dan kiasan fantasi subversif 'Shrek.' Ramuan unik ini semakin diperkuat dengan sindiran tajam masyarakat dan pemerintah.

Bertempat di dunia cyberpunk abad pertengahan, film ini menampilkan kereta kuda terbang, pedang bercahaya, dan anak-anak bermata rusa yang mengingatkan pada anime dan film klasik Disney yang menghangatkan hati. 'Nimona' menciptakan suasana yang berbeda dari apa pun yang diproduksi oleh PIXAR, DreamWorks, atau bahkan Blue Sky Studios. Kekhasan ini mungkin berkontribusi pada pembatalan mendadak proyek di bawah bendera Blue Sky, tapi itu juga yang membuat film ini begitu menarik.

Untungnya, Netflix dan Annapurna Pictures menyadari potensi 'Nimona' dan melanjutkan proyek tersebut tepat setelah Blue Sky berhenti. Hasilnya adalah petualangan imajinatif yang serba cepat yang memikat dengan orisinalitasnya.