Sinopsis Remarkable Creatures (2018) Versi Lengkap Resensi Novel

Remarkable Creatures (2018) - Film drama adaptasi novel dengan jadwal tayang diperkirakan 2018 (belum pasti), dari tiga produser yakni Susan Cartsonis, Brent Emery dan Suzanne Farwell. Film ini akan didistribusikan oleh Resonate Entertainment.

Sinopsis

Film ini diset dibalik dramatisnya kota pantai Inggris, Lyme-Regis, dan terfokus pada dua orang wanita pemburu fosil di abad ke-19, yang berhasil mencetuskan penemuan signifikan yang akan mengubah perjalanan sejarah dunia. Kisah ini membuktikan bagaimana wanita terlibat dalam ilmu pengetahuan namun seolah-olah tak digubris meski pada dasarnya berpengaruh, akibat profesi itu mayoritas diisi oleh para pria.

Remarkable Creatures diangkat dari novel dengan judul yang sama, penjualan terlaris New York Times 2009.

Pada tahun 1810, seorang perempuan dan saudara laki-lakinya mengungkap sebuah fosil tengkorak sejenis hewan yang tidak diketahui di wilayah tebing di pantai selatan Inggris. Dengan bentuk moncongnya yang panjang dan gigi yang menonjol, mungkin saja itu buaya - kecuali bahwa tengkorak itu memiliki mata yang bulat dan besar.

Remarkable Creatures yang bisa diartikan sebagai makhluk luar biasa, adalah kisah Mary Anning, seorang wanita yang memiliki bakat mencari fosil, dan penemuan fosil reptil laut purba seperti ichthyosaur mengguncangkan komunitas ilmiah yang mengarah pada cara berpikir yang baru tentang penciptaan dunia.

Bekerja di arena yang didominiasi oleh para pria kelas menengah, bagaimanapun, Mary mendapati dirinya tidak sejalan dengan situasi bersama latar belakang sebagai kelas pekerja. Dalam bahaya menjadi orang buangan dalam komunitasnya sendiri, dia mencoba mencari penghiburan diri dalam persahabatan yang hampir tak mungkin terjadi dengan Elizabeth Philpot, seorang gadis asal London yang juga punya hasrat terpendam akan fosil.

Ikatan kuat antara Mary dan Elizabeth terlihat dari cara mereka berjuang melalui kemiskinan, persaingan dan pengucilan, serta bahaya fisik dari obsesi yang mereka pilih.  

update

Remarkable Creatures oleh Tracy Chevalier adalah novel sejarah yang menyelidiki kehidupan Mary Anning dan Elizabeth Philpot, dua wanita yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang paleontologi di Inggris awal abad ke-19. 

Novel ini berlatarkan Lyme Regis, sebuah kota pesisir di Dorset, Inggris, yang terkenal dengan lapisan fosilnya yang kaya. Mary Anning, seorang wanita muda kelas pekerja yang sangat tertarik pada fosil, dan Elizabeth Philpot, seorang perawan tua kelas menengah yang pindah ke Lyme Regis, menjalin persahabatan yang tidak terduga. Bersama-sama, mereka menantang kemapanan ilmiah yang didominasi laki-laki pada masanya dan membuat penemuan-penemuan inovatif dalam paleontologi.

Mary Anning mengungkap beberapa fosil penting, termasuk kerangka lengkap ichthyosaurus dan kemudian plesiosaurus. Penemuannya menarik perhatian ilmuwan dan kolektor terkemuka, meskipun ia menghadapi tantangan karena gender dan status sosialnya.

Elizabeth Philpot menjadi teman dekat dan kolaborator Mary. Terlepas dari ekspektasi masyarakat terhadap perempuan pada saat itu, Elizabeth mendedikasikan dirinya untuk mempelajari fosil dan membantu Mary mengatasi tantangan komunitas ilmiah.

Mary Anning menghadapi kesulitan keuangan dan masalah kesehatan sepanjang hidupnya. Meskipun kontribusinya signifikan terhadap paleontologi, ia menerima sedikit pengakuan selama hidupnya karena gender dan status sosialnya. Baru belakangan ini karyanya mendapat pengakuan luas.

Novel ini mengeksplorasi bagaimana penemuan Mary dan Elizabeth menantang kepercayaan yang sudah mapan tentang alam dan membuka jalan bagi kemajuan dalam paleontologi. Ketekunan dan dedikasi mereka menginspirasi generasi ilmuwan masa depan.

Ikatan antara Mary Anning dan Elizabeth Philpot membentuk inti emosional novel ini. Persahabatan mereka melampaui hambatan sosial dan menggambarkan kekuatan kolaborasi dan saling mendukung dalam mengejar pengetahuan ilmiah.

Novel ini memadukan keakuratan sejarah dengan elemen fiksi untuk menghidupkan kisah luar biasa Mary Anning dan Elizabeth Philpot. Merayakan pencapaian mereka sekaligus menyoroti perjuangan yang mereka hadapi sebagai pionir perempuan dalam bidang sains.

Share :