"Superman VS The KKK" (Ku Klux Klan) (2018) Mengisahkan Organisasi K3 di AS

Superman VS The KKK (Ku Klux Klan) (2018) - Film laga adaptasi dengan jadwal tayang diperkirakan 2018, merupakan hasil gagasan produser Marco Vicini, penulis skenario Katherine Lindberg, dan diproduksi oleh Lotus Entertainment dan Paperchase Films.


Rentetan kejadian pembuatan drama radio kehidupan nyata pada tahun 1946 yang mana Superman memakain topeng penutup wajah tipis versi Klan KKK. Film ini didasari oleh buku non fiksi yang ditulis oleh Rick Bowers pada tahun 2012.

Sinopsis

Buku tersebut menceritakan sejumlah kisah yang saling terkait yang berujung pada puncak sejarah tahun 1947, pertarungan antara Superman Radio Show dan Ku Klux Klan. Merupakan sebuah cerita dari dua remaja asal Cleveland yang menemukan Superman sebagai pria pembela orang-orang kecil dan pemain dari New York yang menjadikannya sebagai kekuatan media utama.

Ini adalah kisah berkembangnya kekuatan Ku Klux Klan dari sebuah klub hingga menjadi sebuah mesin pencetak utang raksasa yang ditenagai oleh rasa takut dan kebencian dari para warga, yang bersama-sama dengan banyak aktivis lainnya, menghadapi Klan dengan menggunakan kekuatan kata-kata. Di atas semuanya itu, buku ini menceritakan siapa Superman sebenarnya - pahlawan mitos modern serta perwujudan realitas budaya pada zamannya - dari era Great Depression hingga hari ini.

Rick Bowers adalah penulis dua buku non fiksi Amerika yang diterbitkan oleh National Geographic. Buku pertama berjudul Spies of Mississippi, sebuah kisah nyata tentang pembentukan jaringan mata-mata yang bertugas untuk melemahkan pergerakan hak-hak sipil pada tahun antara 1950an sampai 1960an. 

Plot (Novel)

Superman vs. the KKK adalah buku non-fiksi yang ditulis oleh Rick Bowers. Ini menceritakan kisah nyata tentang bagaimana acara radio tahun 1940-an The Adventures of Superman memainkan peran penting dalam mengungkap dan menantang pengaruh Ku Klux Klan di Amerika.

Buku tersebut mengeksplorasi upaya Stetson Kennedy, seorang jurnalis dan aktivis, yang memutuskan untuk menyusup ke KKK dan mengumpulkan informasi untuk mengungkap rahasia dan taktik mereka. Kennedy mendekati produser acara radio Superman, dan bersama-sama mereka menyusun rencana untuk memasukkan pesan anti-KKK ke dalam alur cerita acara tersebut.

Karakter Superman yang dikenal melawan ketidakadilan dan membela kebenaran dan kesetaraan, digunakan sebagai simbol yang kuat untuk menantang ideologi KKK. Dalam episode radio, Superman akan berhadapan dengan KKK versi fiksi, mengungkap aktivitas mereka dan mengungkapkan kefanatikan dan kebencian di balik topeng mereka.

Buku ini menyelidiki dampak dari episode-episode ini, yang ditayangkan selama puncak pengaruh KKK, dan bagaimana mereka menginspirasi pendengar untuk mempertanyakan dan menolak kepercayaan Klan. Ini mengeksplorasi signifikansi budaya dari acara radio dan perannya dalam memberdayakan warga biasa untuk melawan rasisme dan diskriminasi.

Melalui penelitian dan wawancara yang cermat, Rick Bowers menghidupkan bab sejarah Amerika yang luar biasa ini. "Superman vs. the KKK" menyoroti kekuatan media dan penceritaan dalam memerangi kebencian dan mempromosikan perubahan sosial. Ini menampilkan keberanian individu yang menentang ketidakadilan dan menggunakan pahlawan super tercinta untuk menginspirasi gerakan kesetaraan dan toleransi.

Buku tersebut berfokus pada individu-individu kehidupan nyata yang memainkan peran kunci dalam peristiwa seputar acara radio dan pemaparan Ku Klux Klan. Karakter utama meliputi:
  1. Stetson Kennedy: Tokoh sentral dalam buku ini, Stetson Kennedy adalah jurnalis dan aktivis yang menyusup ke KKK untuk mengumpulkan informasi dan membeberkan aktivitas mereka. Dia bekerja sama dengan produser acara radio Superman untuk memasukkan pesan anti-KKK ke dalam episode, menggunakan kekuatan penceritaan untuk menantang pengaruh Klan.
  2. Produser "The Adventures of Superman": Buku tersebut menyebutkan produser acara radio yang bekerja dengan Stetson Kennedy untuk memasukkan pesan anti-KKK ke dalam episode. Orang-orang ini menyadari pentingnya menggunakan platform mereka untuk mempromosikan perubahan sosial dan melawan prasangka rasial.
  3. Pendengar: Meskipun bukan individu tertentu, buku ini menyoroti dampak pada pendengar acara radio "The Adventures of Superman". Melalui episode-episode yang membeberkan KKK, para pendengar diajak untuk mempertanyakan keyakinan Klan dan menolak ideologi kebencian dan diskriminasi mereka.
  4. Superman (Karakter Fiksi): Meski bukan orang sungguhan, karakter Superman melambangkan keadilan, kebenaran, dan perjuangan melawan ketidakadilan. Dalam buku tersebut, penggambaran fiksi Superman digunakan sebagai alat yang ampuh untuk menantang dan mengungkap aktivitas KKK dan mempromosikan kesetaraan.

Post a Comment for ""Superman VS The KKK" (Ku Klux Klan) (2018) Mengisahkan Organisasi K3 di AS"