Sinopsis The Wedding Planner (2001), Kisah Cinta Seorang Penata Pesta

The Wedding Planner (2001) - Film komedi romantis dengan jadwal tayang 26 Januari 2001, durasi 1 jam 43 menit, rating PG-13, disutradarai oleh Adam Shankman, ditulis Pamela Falk dan Michael Ellis. Pemain utama dibintangi Jennifer Lopez, Matthew McConaughey, Bridgette Wilson-Sampras.

Mendapatkan review positif, film ini meraup keuntungan dengan box office $94,7 juta dari pengeluaran sebesar $35 juta. Diproduksi oleh Intermedia dan didistribusikan oleh Columbia Pictures.

Sinopsis

Setelah merencanakan dan mengkoordinasikan upacara pernikahan yang sukses, perencana pernikahan San Francisco, Mary (Jennifer Lopez) diperkenalkan kembali kepada kenalan masa kecilnya, Massimo (Justin Chambers) oleh ayahnya (Alex Rocco) yang menginginkan mereka berdua untuk menikah.

Mary, bagaimanapun juga, merasa tidak terkesan dan malah tetap fokus pada ambisinya untuk menjadi mitra di perusahaan pernikahan tempat dia bekerja. Sebagai cara untuk meyakinkan atasannya, Geri (Kathy Najimy), untuk menerima dia sebagai pasangan, Mary mengejar dan dipekerjakan oleh ahli waris katering, Fran Donolly (Bridgette Wilson-Sampras) untuk merencanakan pernikahannya dengan pacar jangka panjangnya 'Eddie. '

Ketika dikejutkan oleh telepon yang melaporkan keberhasilannya, tumit sepatu Mary terjepit. Ketika dia mencoba membebaskan dirinya, sebuah taksi bertabrakan dengan sebuah mobil pengangkut sampah dan mobil itu meluncur ke arahnya. Seorang pria berdiri di dekatnya bergegas masuk dan menariknya pergi sesaat sebelum tempat mobil sampah menabrak. Mary berhasil mengucapkan terima kasih kepada pria itu sebelum akhirnya pingsan.

Dia kemudian terbangun di rumah sakit dan pria yang menyelamatkannya diketahui adalah dokter anak, Steve Edison (Matthew McConaughey). Ketika teman dan kolega Mary Penny (Judy Greer) tiba, dia membujuk Steve untuk menghadiri pemutaran film di taman, hanya untuk membuat alasan agar bisa meninggalkan pasangan itu. Di film tersebut, Mary dan Steve menari tapi saat hendak berciuman, hujan deras memaksa mereka berlindung.

Suatu malam, Mary sangat mabuk sehingga sempoyongan di tengah jalan, dan berjuang untuk kembali ke apartemennya. Dia kemudian terduduk dan menyesali Keith yang telah menikah dan sedang menunggu kelahiran bayi saat dia masih sendirian dan sengsara.

Steve akhirnya berhasil membawa mereka ke apartemen Mary saat penyewa lain membuka pintu untuk mereka. Mary terisak dan Steve memutuskan untuk tinggal bersamanya untuk sementara waktu. Selama waktu itu, dia menghiburnya dan bersikeras bahwa Keith adalah orang yang bodoh memilih Wendy. Dia kemudian pergi tapi dengan cepat kembali dan mengaku bahwa dia memiliki perasaan kepada Mary. Dia dengan sedih menjawab bahwa dia sangat menghormati Fran untuk membiarkan sesuatu terjadi di antara mereka dan meminta Steve pergi.