Sinopsis Whose Streets? (2017)
Whose Streets? (2017) - Film dokumenter dengan jadwal tayang 11 Agustus 2017, diproduseri oleh Jennifer MacArthur dan Flannery Miller, disutradarai oleh Sabaah Folayan dan Damon Davis. Film ini didistribusikan oleh Magnolia Pictures.
Dilansir oleh magpictures, Whose Streets? terfokus pada para aktivis yang dua tahun lalu terlibat kekerasan di kota Ferguson, Amerika Serikat; aktivis yang terus berjuang demi persamaan ras setelah kericuhan yang terjadi pasca tewasnya Mike Brown.
Sinopsis
Penembakan Michael Brown terjadi pada tanggal 9 Agustus 2014 di Ferguson, Missouri, wilayah utara pinggiran kota St. Louis. Brown, pria kulit hitam berusia 18, tewas ditembak oleh Darren Wilson, 28, opsir polisi kulit putih di Ferguson, setelah Brown dilaporkan merampok sebuah toko serba ada. Situasi itu menambah ketegangan di wilayah kota yang mayoritas dihuni oleh kulit hitam itu, di mana protes mulai merebak. Tidak hanya, itu, peristiwa ini mendapat perhatian pemerintah AS yang juga sekaligus memicu demonstrasi di luar wilayah Ferguson.
Hasil rekaman keamanan menunjukkan bahwa tak lama sebelum penembakan, rekaman menunjukkan Brown mencuri sejumlah paket rokok cigarillos dari toserba terdekat dan menyerang kasir toko yang berusaha menghentikannya.
Ketika laporan telah tiba kepada polisi, Brown berhenti dan berhadapan dengan polisi, lalu Brown maju menuju mereka. Wilson menembak Brown beberapa kali.
Update
Film ini memberikan pandangan yang intim dan tanpa filter ke dalam peristiwa dan akibat dari Kerusuhan Ferguson tahun 2014, yang dipicu oleh pembunuhan Michael Brown, seorang remaja kulit hitam yang tidak bersenjata, oleh seorang petugas polisi. Berikut ringkasan ceritanya:
Film ini berfokus pada perspektif penduduk lokal di Ferguson, Missouri, yang terkena dampak langsung pembunuhan Michael Brown dan protes selanjutnya yang meletus di kota. Menyajikan kisah peristiwa yang tidak difilter dan se asli mungkin, menawarkan narasi alternatif untuk liputan media mainstream.
Whose Streets? menangkap emosi mentah dan frustrasi anggota komunitas saat mereka turun ke jalan untuk menuntut keadilan bagi Michael Brown dan untuk mengatasi masalah yang lebih besar dari kebrutalan polisi dan rasisme sistemik. Film ini menyediakan platform untuk suara para aktivis, penyelenggara, dan warga biasa yang berpartisipasi dalam protes dan mengalami secara langsung realitas keras kekerasan polisi.
Melalui kombinasi cuplikan di lapangan, wawancara, dan kesaksian pribadi, film dokumenter ini menampilkan ketangguhan, kekuatan, dan tekad anggota komunitas dalam perjuangan mereka demi keadilan.
Film ini juga menyelidiki tanggapan militer dari penegak hukum terhadap protes, yang menggambarkan kehadiran polisi, penggunaan gas air mata dan peluru karet, dan penangkapan para demonstran. Menyoroti bentrokan antara masyarakat dan polisi, serta upaya yang dilakukan oleh para aktivis untuk menjaga protes damai dan tanpa kekerasan.
Whose Streets? berfungsi sebagai penggambaran yang kuat dan tepat waktu dari perjuangan untuk keadilan rasial dan perjuangan berkelanjutan melawan kekerasan polisi di Amerika Serikat.