Sinopsis The Words (2012), Terfokus Pada Seorang Penulis Buku

The Words adalah film drama romantis misteri tahun 2012, ditulis dan disutradarai oleh Brian Klugman dan Lee Sternthal. Film ini merupakan debut bagi kedua sutradara tersebut. Pemain utama Bradley Cooper, Zoe Saldana, Olivia Wilde, Jeremy Irons, Ben Barnes, Dennis Quaid dan Nora Arnezeder.

Menurut sejumlah koran Swiss, plot dalam film The Words mirip dengan novel berjudul Lila Lila karya Martin Suter (2004), yang juga berisi tentang seorang penulis muda yang tidak sukses, yang mengungkap sebuah manuskrip tua, dipaksa oleh pacarnya menerbitkannya, dan menjadi sangat sukses, lalu belakangan dilawan oleh seorang pria tua yang mengetahui penulis aslinya, lalu menerbitkan sebuah buku lagi tentang bagaimana semua peristiwa ini terjadi.

Namun hal itu dibantah oleh sutradara, mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sama sekali tentang novel itu, tentang Suter atau hasil kerjanya.

Benar saja, naskah film The Words sudah dimulai tahun 1999, beberapa tahun sebelum Lila Lila diterbitkan (2004).

Sinopsis

The Words terfokus pada seorang pria bernama Clayton Hammond. Ia adalah seorang penulis buku terbaru “The Words”. Clayton Dia mulai membaca dari buku tersebut yang fokus pada karakter fiksi bernama Rory Jansen, seorang penulis yang tinggal di New York City dengan pacarnya, Dora. Rory meminjam sejumlah uang dari ayahnya, mendapatkan sebuah pekerjaan sebagai pengawas di agensi sastra dan mencoba untuk menjual novel pertamanya yang berulangkali mendapat penolakan dari penerbit.

Setelah tinggal bersama selama beberapa waktu, Rory dan Dora menikah dan selama bulan madu mereka di Paris, Dora membeli sebuah koper tua dari toko antik yang kemudian disukai oleh Rory. Setelah kembali ke Amerika dan mendapatkan bukunya ditolak lagi, Rory menemukan sebuah manuskrip tua yang ditulis dengan sangat baik di dalam koper tersebut dengan sebuah karakter utama bernama Jack. Rory kemudian mengetik manuskrip tersebut di laptopnya.

Dora membacanya dan mengira itu milik Rory dan meyakinkannya untuk memberikan naskah tersebut ke penerbit. Setelah beberapa bulan Joseph, dari penerbit, membaca naskah tersebut dan menawarkan Rory sebuah kontrak yang kemudian ia terima. Buku tersebut menjadi populer dan Rory pun menjadi terkenal.

Pada bagian tersebut, Hammond beristirahat dari membaca dan kemudian pergi ke belakang panggung. Di sana ia dikenalkan dengan Daniella yang merupakan seorang pelajar dan penulis amatir. Ia ingin mewawancarainya. Hammond kemudian setuju untuk bertemu dengannya setelah acara selesai.

Pembacaan untuk publik selesai dan Hammond mengatakan pada fansnya untuk membelinya dan mengetahui bagaimana akhirnya. Daniella kemudian menemani Hammond kembali ke apartemennya, dan memaksanya untuk menceritakan lebih banyak lagi dari cerita tentang buku tersebut.

Daniella terus menekan Hammond agar lebih detil. Dia mengatakan bahwa orang tua yang menulis naskah aslinya tersebut meninggal tak lama setelah pertemuan kedua dengan Rory. Daniella kemudian menarik kesimpulan bahwa ‘The Words’ sebenarnya adalah buku auto biografi. Rory sebenarnya adalah Hammond. Daniella kemudian menciumnya, menjamin bahwa orang harus belajar dari kesalahan.