"Liberator" (2019), Kisah Batalion Tank 761 Dimotori Tentara Kulit Hitam

Liberator (2019) - Film laga drama yang kabarnya sedang dibicarakan oleh para produser: Joby Harold, Michael B Jordan dan Tory Tunnell dengan setting masa perang dunia. Diproduksi oleh Outlier Society Productions dan Safehouse Pictures. Didistribusikan oleh Warner Bros Pictures. Belum ada sutradara, penulis naskah atau pemain.


Dilansir oleh hollywoodreporter.com, film ini bercerita tentang Batalion Tank ke 761, unit bersenjata dengan anggota Afrika Amerika (warga kulit hitam), yang ikut ambil bagian dalam pertempuran di garis depan sebagai bagian dari Angkatan Darat pasukan AS selama terjadinya Perang Dunia II di bawah kepemimpinan Jenderal George S Patton.

Tau sendiri kan bagaimana kulit putih Amerika memperlakukan warga kulit berwarna di negara itu dulunya? Sangat jauh berbeda dengan kulit putih di Eropa di saat yang sama, ketika para serdadu Afrika Amerika berperang untuk negara yang warganya sebagian tak memperdulikan mereka.

Batalion Tank ke 761 adalah batalion tank pertama kulit hitam yang dibentuk pada musim semi 1942. Mereka pertama kali menghadapi pertempuran pada era Perang Dunia II. Dan yang memimpin komando batalion kulit hitam ini adalah seorang pria kulit putih bernama Letnan Kolonel Paul L. Bates.

Sementara unit ini terus mengalami sindiran dan pengawasan ketat dari para tentara kulit putih lainnya yang selalu keberatan tentang kulit hitam yang terlibat dalam kemiliteran, terutama di unit tank, Paul Bates terus memaksa harapan unit 761 untuk mencapai kesempurnaan tugas.

Unit 761 tak jauh berbeda dengan unit-unit kulit putih lainnya, di mana kelompok mereka menjadi pecah dan ditugaskan untuk peran pendukung bagi divisi infanteri.

Pada tahun 1944, unit ini ditugaskan untuk membantu Pasukan Ketiga Jenderal George S Patton di Perancis. Patton biasanya berpikiran skeptis (agak pesimis) terhadap kemampuan tentara kulit hitam, dan ia berpikir bahwa para operator tank tempur kulit hitam tidak punya kemampuan intelektual untuk mengoperasikan mesin tempur.

Namun kru tempur di unit 761 membuktikan bahwa rasa pesimis Patton itu salah. Dan pada musim gugur tahun yang sama, unit 761 berangkat meninggalkan Inggris, di mana mereka sempat melakukan pelatihan, dan tiba di Perancis, siap untuk bertempur.

Title: Liberator
Genre: Drama, War, Action
Release Date: July 24, 2019 (United States)
Director: Jorge A. Jimenez
Writers: Jorge A. Jimenez, Caitlin Starowicz
Running Time: Approximately 100 minutes
Production Companies: Nu Boyana Film Studios, Signature Pictures, Jimenez Group, SSS Entertainment
Distributor: Netflix

"Liberator" adalah film drama perang yang menceritakan kisah menarik Felix Sparks, seorang perwira tentara Amerika yang memimpin Batalyon ke-3 Resimen Infantri ke-157 selama Perang Dunia II. Film ini mengikuti Sparks dan batalionnya saat mereka berjuang melalui Kampanye Italia dan akhirnya berpartisipasi dalam pembebasan kamp konsentrasi Dachau di Jerman.

Cerita dimulai dengan Sparks dan anak buahnya menghadapi tantangan dan kengerian Kampanye Italia. Mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasukan musuh, menanggung kondisi berbahaya, dan menyaksikan konsekuensi perang yang menghancurkan. Sepanjang perjalanan, Sparks harus menelusuri kompleksnya posisi kepemimpinan, mengambil keputusan yang berdampak pada kehidupan prajuritnya.

Saat perang berlangsung, batalion menerima perintah untuk membebaskan Dachau, sebuah kamp konsentrasi tempat terjadinya kekejaman yang tak terkatakan. Film ini menggambarkan beban emosional dan moral yang dibawa Sparks dan anak buahnya saat mereka menghadapi kengerian kamp dan menyaksikan kekejaman yang dilakukan terhadap para tahanan. Pengalaman mereka di Dachau sangat memengaruhi mereka dan semakin memperkuat tekad untuk memperjuangkan keadilan dan kebebasan.

Melalui Felix Sparks dan batalionnya, "Liberator" menghormati keberanian dan pengorbanan mereka yang bertempur dalam Perang Dunia II, menyoroti aspek konflik yang kurang diketahui. Film ini menangkap perang dan dampak mendalam yang ditimbulkannya pada individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Pemeran dan Karakter "Liberator":

  1. Bradley James sebagai Felix Sparks: Felix Sparks adalah protagonis utama dan seorang perwira tentara Amerika yang memimpin Batalyon ke-3 Resimen Infantri ke-157. Dia adalah pemimpin yang berani dan teguh, membimbing anak buahnya melalui tantangan perang.
  2. Billy Zane sebagai Jenderal George S. Patton: Jenderal George S. Patton adalah seorang perwira militer Amerika terkenal yang memainkan peran penting dalam film tersebut. Dia memberikan panduan dan dukungan strategis untuk Sparks dan batalionnya.
  3. Joseph Millson sebagai Letnan Kolonel Robert T. Frederick: Letnan Kolonel Robert T. Frederick adalah seorang perwira tentara Amerika yang bertugas bersama Sparks. Dia memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan tindakan dan strategi batalion.
  4. Luis Alandy sebagai Kapten Alonzo Jarreau: Kapten Alonzo Jarreau adalah anggota batalion Sparks, yang dikenal karena keberanian dan keterampilan tempurnya. Dia membentuk ikatan yang kuat dengan Sparks dan mendukungnya sepanjang misi.
  5. Alberto Frezza sebagai Kopral Sam Ramirez: Kopral Sam Ramirez adalah prajurit berdedikasi yang bertugas di bawah Sparks. Dia menunjukkan kesetiaan dan keberanian dalam menghadapi bahaya.
  6. Alex Paunovic sebagai Sersan Sam Damico: Sersan Sam Damico adalah prajurit berpengalaman di batalion Sparks. Dia memberikan bimbingan dan bimbingan kepada prajurit yang lebih muda.
  7. James Harvey Ward sebagai Sersan David 'Cowboy' Groves: Sersan David 'Cowboy' Groves adalah prajurit yang terampil dan berpengalaman di batalion Sparks. Dia membawa rasa humor dan persahabatan ke grup.
  8. Nicolas Aaron Mezzanatto sebagai Prajurit Ed Gurgle: Prajurit Ed Gurgle adalah prajurit muda dan tidak berpengalaman yang bergabung dengan batalion Sparks. Dia mewakili perjuangan dan pertumbuhan rekrutan baru di tengah perang.
Film ini juga menampilkan pemeran tambahan yang memerankan berbagai tentara, perwira, dan individu yang terlibat selama Perang Dunia II.