Drama

Novel

Uganda Jadi Saksi Misi Pasukan Israel Dalam Film 7 Days In Entebbe (2018), Ini Sinopsis Selengkapnya

7 Days In Entebbe (2018) - (Judul asli Entebbe), Film thriller politik dengan jadwal tayang 16 Maret 2018. Sebuah kisah nyata yang pernah terjadi puluhan tahun lalu. Disutradarai oleh Jose Padilha, pemain utama Rosamund Pike, Daniel Bruhl, Eddie Marsan. Diproduksi oleh Amblin Pictures, Participant Media, Working Title Films. Didistribusikan oleh Focus Features.


Film ini terfokus pada sebuah peristiwa nyata yang terjadi saat pembajakan sebuah pesawat dari maskapai komersial penerbangan Air France dengan rute Tel Aviv Israel menuju Paris Perancis, menggambarkan bagaimana misi penyelamatan paling berani dan heroik sepanjang masa. Entebbe adalah sebuah daerah terpencil di Uganda.

Sinopsis

Terfokus pada sebuah cerita nyata yang diangkat dari tahun 1976. Saat itu empat orang pembajak pesawat yang terdiri dari dua warga Palestina dan dua warga Jerman, telah memaksa pesawat yang mereka bajak untuk mendarat di wilayah Entebbe, Uganda.
Pembajakan ini juga menahan penumpang untuk dijadikan sandera, ditujukan untuk pembebasan belasan warga Palestina dan tahanan pro Palestina yang saat ini dalam penahanan Israel. Front pembebasan Palestina menuntut dilepaskannya rekan-rekan mereka.

Adegan mendebarkan mulai sejak awal film, terutama sejak terjadinya negosiasi antara para pembajak, sandera dan perdana menteri Israel Yitzhak Rabin yang saat itu masih bimbang apakah akan mengikuti negosiasi atau melakukan serangan untuk membebaskan para sandera. Pesawat berbendera Prancis itu telah dibajak dari perjalanan wisatawan yang terbang dari bandara internasional Ben Gurion ke Athena Yunani dan semestinya dilanjutkan ke Prancis.

Insiden pembajakan Entebbe sangat populer hingga saat ini, dan dianggap sebagai salah satu aksi penyelamatan sandera dan menggagalkan upaya pembajakan paling spektakuler. Dimana saat itu pesawat penumpang Air France yang mengangkut 257 penumpang, dinyatakan telah dibajak oleh sekelompok orang, dan para penumpang mayoritas adalah warga Israel.

Operasi militer Israel akhirnya dilakukan setelah membaca kesimpulan dari pembajak yang hanya melepaskan penumpang non Yahudi Israel, dan meyakini bahwa tidak akan ada kesepakatan negosiasi dengan mereka. Mereka harus melakukan terbang rahasia untuk melindungi beberapa pesawat dari radar beberapa negara menuju Uganda, dan alhasil misi tersebut berhasil dilakukan.

Title: 7 Days in Entebbe
Genre: Historical Drama, Thriller
Release Date: March 16, 2018
Director: José Padilha
Writer: Gregory Burke
Running Time: Approximately 106 minutes
Production Companies: Working Title Films, Participant Media, StudioCanal, Working Title Films
Distributor: Focus Features

"7 Days in Entebbe" menceritakan kisah mencekam dan kehidupan nyata dari pembajakan penerbangan Air France tahun 1976 dan krisis penyanderaan berikutnya di Bandara Entebbe di Uganda. Film ini berfokus pada peristiwa yang terungkap selama tujuh hari krisis.

Cerita dimulai ketika sekelompok militan dipimpin oleh Wilfried Böse (diperankan oleh Daniel Brühl) dan Brigitte Kuhlmann (diperankan oleh Rosamund Pike), membajak Air France Penerbangan 139. Mereka mengalihkan pesawat ke Bandara Entebbe, tempat mereka menahan 200 penumpang disandera, menuntut pembebasan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Saat nyawa para sandera terancam, ketegangan meningkat di antara para teroris, sandera, dan komunitas internasional. Penyebab para pembajak mendapat perhatian global, dan pemerintah di seluruh dunia bergulat dengan cara menanggapi krisis.

Di Israel, pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Yitzhak Rabin (diperankan oleh Lior Ashkenazi) menghadapi keputusan yang sulit. Mereka harus menyeimbangkan keamanan para sandera dengan implikasi geopolitik yang lebih luas dari tindakan mereka. Dengan waktu yang hampir habis, mereka menyusun misi penyelamatan yang berani bernama Operasi Thunderbolt.

Operasi tersebut melibatkan perencanaan dan koordinasi yang cermat oleh pasukan Israel, yang dipimpin oleh petugas IDF Yoni Netanyahu (diperankan oleh Angel Bonanni). Mereka harus mengatasi rintangan yang signifikan, termasuk jarak antara Israel dan Uganda dan kehadiran keamanan yang tangguh di sekitar bandara.

Seiring berlalunya hari, ketegangan meningkat, dan film tersebut mengeksplorasi kisah pribadi beberapa sandera, dilema yang dihadapi oleh pemerintah Israel, dan keberanian para prajurit yang terlibat dalam misi penyelamatan. Misi itu sendiri berpacu dengan waktu, dengan taruhan tinggi dan tantangan tak terduga.

"7 Days in Entebbe" menampilkan pemeran dan karakter berikut:

  1. Daniel Brühl sebagai Wilfried Böse: Wilfried Böse adalah salah satu pembajak yang menguasai penerbangan Air France dan menuntut pembebasan tahanan Palestina.
  2. Rosamund Pike sebagai Brigitte Kuhlmann: Brigitte Kuhlmann adalah pembajak lain yang mendukung Wilfried Böse dan berpartisipasi dalam penyanderaan.
  3. Nonso Anozie sebagai Idi Amin: Nonso Anozie memerankan Idi Amin, Presiden Uganda pada saat krisis, yang dikenal karena pemerintahannya yang kontroversial.
  4. Ben Schnetzer sebagai Zeev Hirsch: Zeev Hirsch adalah seorang tentara Israel yang terlibat dalam misi penyelamatan untuk membebaskan para sandera.
  5. Eddie Marsan sebagai Shimon Peres: Eddie Marsan memerankan Shimon Peres, yang merupakan Menteri Pertahanan di pemerintahan Israel selama krisis.
  6. Lior Ashkenazi sebagai Yitzhak Rabin: Lior Ashkenazi berperan sebagai Yitzhak Rabin, Perdana Menteri Israel yang bergulat dengan keputusan untuk melakukan misi penyelamatan.
  7. Denis Ménochet sebagai Jacques Le Moine: Jacques Le Moine adalah insinyur penerbangan Prancis yang menjadi sandera selama pembajakan.
  8. Angel Bonanni sebagai Yoni Netanyahu: Angel Bonanni memerankan Yoni Netanyahu, seorang perwira tentara Israel yang memimpin misi penyelamatan.