Second Act 2018 (Jennifer Lopez)

Second Act (2018) adalah film komedi romantis dengan jadwal tayang 21 November 2018. Film Second Act disutradarai oleh Peter Segal, ditulis oleh Justin Zackham, Elaine Goldsmith-Thomas. Pemain utama film Second Act adalah Milo Ventimiglia, Vanessa Hudgens, Jennifer Lopez.

Jennifer Lopez

Film Second Act diproduksi oleh STX Entertainment dan bercerita seputar mencari pekerjaan. Didasari oleh ide dan pemikiran Elaine Goldsmith-Thomas dan Justin Zackham. Dikutip dari laman Deadline, kabarnya film ini sengaja dibuat untuk Jennifer Lopez.  Terfokus pada seorang karyawati di sebuah toko besar, yang merangakai kembali kehidupan dan gaya hidupnya, yang kemudian memungkinkan dirinya untuk membuktikan kepada Madison Avenue bahwa orang-orang lapangan yang pintar dan berpengalaman secara otodidak, sama nilainya dengan mereka yang punya gelar sarjana.

Apa itu Madison Avenue? Madison Avenue adalah lokasi yang berada di bagian utara-selatan pusat kota New York City, Amerika Serikat, dengan jalur transportasi satu arah menuju utara. Tempat ini dinamai demikian dari nama Presiden ke 4 AS, James Madison. Wilayah ini merupakan tempat yang sering digunakan untuk lokasi periklanan, dan menjadi identitas terpenting bagi dunia industri periklanan dan ekonomi di AS.

Milo Ventimiglia adalah aktor asal Amerika Serikat yang dipopulerkan oleh sejumlah film seperti Heroes, Pathology, Gamer dan The Divide. Saat ini ia masih disibukkan oleh serial televisi This Is Us. 
Sementara itu Jennifer Lopez yang dalam film ini berperan sebagai Maya, dikenal lewat Gigli, The Boy Next Door, Enough, Maid in Manhattan. Selain itu dia tentu sudah sangat terkenal sebagai seorang penyanyi.

Sinopsis

Second Act bercerita seputar Maya Vargas (Jennifer Lopez), seorang wanita yang bekerja sebagai asisten manajer di toko Value Shop, dan dia telah bekerja disana setidaknya lima belas tahun terakhir. Selama itu, dia telah memberikan hasil penjualan luar biasa, hubungan dengan para pelanggan, serta metode yang intuitif yang dikembangkannya di perusahaan itu secara umum. Suatu ketika, dia sedang menunggu kunjungan dari bos perusahaan, Pak Weskopf, dan Maya sudah cukup lelah untuk menunggu promosi jabatan menjadi manajer. Trey, pacarnya yang juga rekan kerjanya, serta beberapa pelanggan tetap mereka, memastikan kepadanya bahwa dia dipastikan mendapatkan promosi jabatan, sayangnya, kualifikasinya masih dibawah karyawan lain bernama Arthur, yang punya titel MBA dari universitas Duke. 

Wesikopf kemudian memberikan penjelasan bahwa dia telah menilai semua dedikasi dan keberhasilan Maya selama ini, namun pendidikannya hanya sebatas penilaian secara umum dan tidak ada ijazah sarjana, yang tentunya membuatnya tak punya kualifikasi untuk mendapatkan promosi, dan itu sudah menjadi aturan perusahaan. Nah, bawahan Maya, yang adalah ahli program komputer, membuat latar belakang baru bagi Maya secara online, yang membuatnya punya ijazah dari Harvard, dan hal itu pula membuat Maya direkrut oleh salah satu pemasok Value Shop, sebuah perusahaan kosmetik raksasa. Bosnya, Pak Clarke, membuat Maya menjadi pimpinan tim pengembangan produk baru dalam rangka kompetisi dengan tim lain yang dipimpin oleh putrinya, Zoe. Selama bekerja di perusahaan itu, Maya menyadari bahwa Zoe adalah putrinya sendiri yang pernah ditinggalkannya saat melahirkan, yang mana saat itu dia masih remaja, yang pada saat itu dia merasa tak mampu menjalankan perannya sebagai orang tua sebagai remaja.

Disutradarai oleh Peter Segal
Ditulis oleh
  • Justin Zakham
  • Elaine Goldsmith-Thomas
Diproduksi oleh
  • Jennifer Lopez
  • Elaine Goldsmith-Thomas
  • Justin Zakham
  • Benny Medina
Dibintangi oleh
  • Jennifer Lopez
  • Lea Remini
  • Vanessa Hudgens
  • Perlakukan Williams
  • Milo Ventimiglia