Just Mercy - adalah drama yang diangkat dari kisah nyata dengan jadwal tayang 17 Januari 2020. Film ini didasari oleh sebuah buku memoar berjudul Just Mercy: A Story of Justice and Redemption tahun 2014 yang ditulis oleh Bryan Stevenson. Dalam film ini Bryan Stevenson diperankan oleh Michael B. Jordan. Disutradarai oleh Destin Daniel Cretton, ditulis oleh Cretton dan Andrew Lanham.

Sinopsis

Just Mercy 2019 bercerita tentang Bryan Stevenson, seorang pengacara muda, mendirikan sebuah kantor praktek hukum (mungkin semacam LBH) dengan nama Equal Justice Initiative, dimana kantor ini mendedikasikan dirinya untuk membela rakyat jelata, mereka-mereka yang miskin, orang-orang yang salah tuduh, para wanita dan anak-anak.

Salah satu kasus pertama yang ditangani oleh Stevenson adalah Walter McMillian, seorang pria muda yang dijatuhi hukuman mati karena kasus pembunuhan luar biasa yang mana ia berkeras bahwa ia tidak melakukannya. Kasus ini justru menarik Stevenson masuk ke dalam jalinan konspirasi dan pertikaian politik yang kemudian mengubah pemahamannya tentang kebaikan dan keadilan untuk selamanya.

Bryan Stevenson adalah lulusan fakultas hukum Harvard. Dia berniat untuk bekerja dalam firma hukum untuk membantu rakyat kecil yang tak mampu membayar pengacara yang layak untuk menghadapi pengadilan. Dia kemudian membentuk sebuah kantor bernama Equal Justice Initiative di negara bagian Montgomery bersama rekannya Eva Ansley. Ini adalah upaya hukum melawan ketidakadilan terhadap praktek hukum yang menimpa warga Afrika-Amerika.

Saat itu tahun 1989, ketika Bryan bertemu seorang terpidana mati dan mencoba naik banding atas vonis mereka. Adalah pria bernama Walter Johnny D McMillian. Dia adalah warga Afrika-Amerika yang tervonis mati oleh kasus pembunuhan tahun 1986 terhadap seorang gadis kulit putih bernama Ronda Morrison, dan McMillian tetap dalam pendiriannya, tidak bersalah.

Bryan yang baru menerima kasus itu mencoba meninjau segala bukti-bukti yang ada, dan menjelaskan bahwa ini sepenuhnya ada di tangan saksi bernama Ralph Myers. Namun McMillian memberikan keterangan yang kontradiktif dengan keterangan saksi, yang seharusnya akan memberikan keringanan hukum kepadanya.

Mewakili McMillian, Bryan menghadapi Myers. Menjelaskan bahwa polisi telah memaksa Myers untuk memberikan keterangan palsu dengan ancaman. Bryan pun mengajukan banding agar ada peluang bagi McMillian dan mereka berhasil membuat Myers menarik kesaksiannya. Tapi sayangnya, hakim menolak banding untuk menyelenggarakan pengadilan ulang.

Tak putus asa, Bryan muncul di acara televisi untuk menggalang dukungan dari berbagai pihak dan mengajukan banding ke Mahkamah Agung negara bagian. Mereka memberikan pengadilan ulang. Bryan mencoba membatalkan dakwaan terhadap kliennya.

Film menjadi sebuah epilog yang menjelaskan bahwa Mcmillian tetap kontak dengan Bryan Stevenson atas segala yang telah dilakukannya. McMillian meninggal tahun 2013 secara normal wajar, dan penyelidikan terhadap kasus kematian Morison diteruskan hingga pada tahun 1986, McMillian tidak bersalah.

Berikut ini adalah ringkasan bagaimana McMillian terlibat dalam kasus berat yang saya kutip dari Wikipedia.

Walter McMillian adalah seorang warga Afrika Amerika yang pernah bekerja di pabrik bubur kertas di Alabama. Lahir tahun 1941 dan meninggal 2013. Menikah dengan Minnie McMillian dan memiliki sembilan anak dan tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal apapun. McMillian begitu dikenal warga karena punya skandal dengan seorang wanita kulit putih, Karen Kelly dan salah satu anaknya menikah dengan wanita kulit putih.

Ronda Morrison, seorang gadis kulit putih berusia delapan belas, bekerja sebagai kasir usaha laundry, tewas di tempat kerjanya pada tahun 1986, berdekatan dengan tempat tinggal McMillian. Saat pembunuhan, Walter McMillian punya alibi yakni sedang berada di gereja bersama dengan banyak saksi mata lain, yang mana salah satunya adalah seorang petugas kepolisian.