"Limelight" 2011, Drama Kebangkitan dan Terpuruknya Raja Klub Malam

"Limelight" adalah film bergenre drama yang judulnya baru saja dirilis oleh Amazon Studios. Film ini disutradarai oleh Alfonso Gomez-Rejon, ditulis oleh Nick Pileggi, JJ Sacha. Produsern Jen Gatien dan Christopher Donnelly.

Film ini akan mengisahkan kebangkitan dan kejatuhan Peter Gatien, raja kehidupan malam New York City, yang memiliki klub malam raksasa Limelight dan The Tunnel.

Peter Gatien adalah pemilik titik penting di kota New York City yang telah melegenda, dan ia dianggap sebagai raja tempat hiburan klub malam yang diakui oleh banyak orang di era keemasannya tahun 1980an. Beberapa nama besar klub malam adalah Tunnel, Palladium, Club USA dan Limelight adalah diantaarnya.

Usaha klub malam yang dibangun sebagai gemerlap penghias malam di inti kota besar itu telah menggaet ribuan orang setiap malam selama bertahun-tahun dalam masa puncak kesuksesannya. Hingga tekanan polisi dan pemerintah Walikota Rudolph GUiliani yang membuat aturan hiburan malam pada tahun 1990an, menindak yang melanggar ketentuan, memaksa Gatien dideportasi.

Ini adalah sebuah dokumenter tentang bagaimana banyak orang telah terlibat dalam suksesnya klub malam, dan kunci penting dalam persidangan Gatien. Sebagai pengingat bagaimana naik turunnya karir Gatien dalam kerajaannya di klub malam terbesar Amerika.

Trailer:

Alur Cerita:

Limelight merupakan nama dari salah satu klub malam besar yang didirikan oleh Peter Gatien. Peter Gatien adalah seorang berkebangsaan Kanada yang menjadi pemilik klub malam serta pendorong pesta dunia malam. Nama Gatien paling populer sebagai pendiri dan pemilik sejumlah klub malam paling dikenal di seantero New York, termasuk Club USA, Limelight, Palladium, Tunnel.

Namun tak hanya itu saja, Gatien juga memainkan bisnis kerja sama toko jeans di kampung halamannya. Gatien juga pernah memproduksi film berjudul A Brox Tale yang dibintangi oleh Robert De Niro.

Tahun 1996, Gatien sempat disangka dan masuk dalam penyelidikan atas dugaan melakukan penjualan narkoba seperti ekstasi di dalam klub miliknya, namun tidak berhasil. Masalah demi masalah mulai bermunculan termasuk menghindari pajak, yang akhirnya dideportasi ke negaranya Kanada. Tiba di Toronto, Gatien membuka sebuah pusat hiburan raksasa bernama Circa. Namun tahun 2009, ia tak lagi terlibat dalam bisnis tersebut dan keluar dari bisnis klub malam. Setahun kemudian, Circa mengalami kebangkrutan dan tutup pintu sejak saat itu.