"SuperFly" (2018), Remake 1972 Tentang Gembong Narkoba Kepingin Pensiun

SuperFly adalah film laga thriller yang diberi rate R untuk tayang 13 Juni 2018. Film ini disutradarai oleh Director X, ditulis oleh Alex Tse dan Phillip Fenty (penulis naskah dari film 1972 yang mendasari Superfly). Pemain utama dibintangi oleh Trevor Jackson, Jason Mitchell, Lex Scott Davis.

SuperFly (2018)  Remake Dari Tahun 1972

Diproduksi oleh Sony Pictures (Columbia Pictures). Sebagai hasil remake, film ini kabarnya mesti menjadi tontonan dewasa karena bumbu pornografi yang dipertontonkan pada awal set film, yang mana studio besar di Amerika selalu meloloskan adegan seperti itu sejak lama.

Film dari tahun 1972 sendiri merupakan sebuah drama kriminal yang cukup brutal, terutama dengan intensitas ketegangan antar ras yang tak terelakkan, digambarkan dengan baik oleh Director X.

SINOPSIS
Ketika Priest, seorang pria muda namun cukup berpengalaman dalam menjalani bisnisnya sebagai pemasok narkoba di Atlanta, menyadari bahwa sudah waktunya untuk keluar dari semua perdagangan itu, namun ia masih mencoba untuk menyelesaikan transaksi terbesarnya untuk terakhir kali. Dengan bermain api terhadap gurunya sendiri, Priest langsung berangkat menuju Mexico untuk berkomunikasi dengan kartel yang menjadi produsen dari produk yang dijualnya.

***
"SuperFly" adalah film drama kriminal yang dirilis pada tahun 2018. Ini merupakan remake dari film blaxploitation tahun 1972 dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Sutradara X dan ditulis oleh Alex Tse, film ini mengikuti kisah seorang pengedar narkoba muda bernama Youngblood Priest saat ia menjelajahi dunia kejahatan yang berbahaya dan berupaya mengamankan masa depannya.

Film ini berlatar di Atlanta dan berpusat di sekitar Youngblood Priest yang karismatik dan bergaya, yang diperankan oleh Trevor Jackson. Priest adalah pengedar narkoba yang cerdas dan ambisius yang berhasil membangun reputasi dan kerajaan kokain yang berkembang pesat. Namun, dia menyadari bahwa permainan narkoba menjadi semakin berbahaya dan dia perlu mencari jalan keluar.

Termotivasi oleh keinginan untuk meninggalkan gaya hidup kriminal dan mengamankan masa depan keuangannya, Priest merencanakan kesepakatan narkoba terakhir yang berisiko tinggi. Dia bermitra dengan sahabatnya Eddie (diperankan oleh Jason Mitchell) dan meminta bantuan kartel Meksiko untuk melaksanakan rencananya. Priest bertujuan untuk menjual kokain dalam jumlah besar dan menghasilkan keuntungan besar, yang memungkinkannya untuk pensiun dari perdagangan narkoba untuk selamanya.

Saat Priest semakin terlibat dalam perdagangan narkoba, dia harus menjalani dunia berbahaya dari para pengedar saingan, polisi korup, dan konflik internal di dalam organisasinya. Dia menghadapi banyak tantangan dan bahaya yang membahayakan nyawa.

Sepanjang film, Priest juga menjalani hubungan romantis dengan seorang wanita kuat dan mandiri bernama Georgia yang diperankan oleh Lex Scott Davis. Georgia menjadi sumber dukungan dan kekuatan penting bagi Priest saat dia berusaha mencapai tujuannya dan melarikan diri dari dunia kriminal.

Akhir Film

Di akhir "SuperFly", Youngblood Priest menghadapi puncak rencananya dan konsekuensi berbahaya dari tindakannya. Transaksi narkoba terakhir Priest, yang diatur dengan kartel Meksiko, berubah secara dramatis. Saat kesepakatan akan dibatalkan, pengedar narkoba saingan menyergap Priest dan timnya, mengakibatkan baku tembak yang kacau. Di tengah kekacauan, sahabat Priest, Eddie, terbunuh, membuat hati Priest hancur.

Terlepas dari kejadian yang tidak terduga itu, Priest berhasil mengakali musuh-musuhnya dan melarikan diri dengan sejumlah besar uang dan obat-obatan. Bertekad untuk memenuhi tujuan utamanya meninggalkan perdagangan narkoba, dia membuat rencana untuk menghilang dan memulai hidup baru dengan Georgia, kekasihnya.

Priest menghadapi Scatter, seorang polisi korup yang telah memerasnya sepanjang film. Priest membunuh Scatter dan memastikan bahwa aktivitas kriminalnya tidak akan terungkap ke penegak hukum.

Dengan uang dan obat-obatan yang diamankan, Priest dan Georgia berangkat dengan jet pribadi, siap meninggalkan Atlanta dan kehidupan kriminalnya. Mereka berencana untuk memulai lagi di tempat di mana mereka dapat hidup dengan nyaman dan tanpa rasa takut yang terus-menerus. Film diakhiri dengan Priest dan Georgia lepas landas, melambangkan pelarian demi awal yang baru.

Akhir dari "SuperFly" membuat penonton terkesan bahwa Priest telah berhasil mencapai tujuannya. Namun, itu juga mengisyaratkan konsekuensi yang tersisa dari tindakannya dan kemungkinan bahwa dia tidak akan pernah sepenuhnya lepas dari dampak masa lalunya. 

"SuperFly" (2018) menampilkan pemeran utama beserta karakternya masing-masing:

  1. Trevor Jackson sebagai Youngblood Priest: Protagonis film, Youngblood Priest adalah seorang pengedar narkoba muda dan ambisius yang bertujuan untuk membuat proyek terakhir untuk mengamankan masa depannya dan pensiun dari dunia kriminal.
  2. Jason Mitchell sebagai Eddie: Eddie adalah sahabat Priest dan anggota setia operasi pengedar narkobanya. Dia membantu Priest dalam melaksanakan transaksi narkoba berisiko tinggi terakhir mereka.
  3. Lex Scott Davis sebagai Georgia: Georgia adalah wanita yang kuat dan mandiri yang menjadi kekasih Priest. Dia memberikan dukungan dan dorongan saat Priest berusaha untuk meninggalkan perdagangan narkoba.
  4. Michael Kenneth Williams sebagai Scatter: Scatter adalah petugas polisi korup yang memeras Priest. Dia menimbulkan ancaman terhadap rencana Priest dan menjadi target pembalasan Priest.
  5. Jennifer Morrison sebagai Detektif Mason: Detektif Mason adalah petugas polisi yang berdedikasi bertekad untuk menjatuhkan pengedar narkoba, termasuk Priest. Dia menjadi curiga dengan aktivitas Priest dan berusaha mengungkap usaha kriminalnya.
  6. Andrea Londo sebagai Cynthia: Cynthia adalah mantan pacar Priest dan ibu dari anaknya. Dia terjebak dalam dunia narkoba yang berbahaya dan berfungsi sebagai pengingat taruhan yang terlibat dalam kehidupan kriminal Priest.