The Guilty (2018) Jakob Cedergren

The Guilty (2018) dengan judul asli Den skyldige, adalah film thriller dengan jadwal tayang 19 Oktober 2018. Film ini telah tayang dengan durasi 1 jam 25 menit. Disutradarai oleh Gustav Moller, ditulis oleh Emil Nygaard Albertsen dan Moller, Pemain utama dibintangi Jakob Cedergren, Jessica Dinnage, Omar Shargawi. Diproduksi oleh Nordisk Film / SPRING, New Danish Screen, film ini bercerita seputar penculikan.

The Guilty (2018)

The Guilty terfokus pada mantan polisi, Asger Holm, saat itu menjawab panggilan darurat telepon dari seorang wanita yang mengaku sebagai korban penculikan. Namun ketika panggilan tersebut tiba-tiba terputus, pencarian terhadap wanita dan penculiknya itu pun dimulai. Dengan bermodalkan ponsel sebagai alat satu-satunya, Asger mulai masuk dalam misi melawan waktu untuk menyelamatkan si wanita yang kini terancam dibunuh. Namun, ia segera menyadari bahwa ia telah berurusan dengan kejahatan besar, yang jauh lebih kuat dari yang ia bayangkan sebelumnya.

Asger Holm adalah seorang opsir polisi di Kopenhagen, sedang menunggu pengadilan mendengar sangkaan membunuh seorang pria berusia 19an. Dia ditugaskan untuk menjawab sebuah panggilan darurat. Sehari sebelum sidang pengadilan itu, dia menerima sebuah panggiln telepon bernama Iben, yang tidak jelas apakah itu kondisi darurat atau tidak, namun yang jelas, wanita itu bicara kepadanya seolah sedang bicara dengan anak-anak.

Karena kesal, Asger berniat menutup telpon, namun Asger curiga jangan-jangan Iben ini sedang dalam keadaan terancam dan karena itu dia hanya meminta agar Iben menjawab dengan ya dan tidak aja. Ternyata benar dugaan Asger bahwa wanita itu korban penculikan dan secara tidak langsung, menggambarkan mobil putih. Asger pun bergegas menyelidiki asal telepon dari menara telepon, dan meminta stasiun untuk mencari sebuah mobil putih berbentuk van. Stasiun mengatakan tidak cukup hanya info mobil putih.

Asger menjadi terlibat dengan situasi itu, yang kemudian mencari info tentang dia dan menemukan sebuah nomor telepon rumah dan menghubunginya, dan ternyata putri Iben yang masih kecil, Mathilde, menjawab telepon itu. Dia berkata bahwa ayahnya, Michel Berg tadinya ada dirumah, dan mengendarai mobil putih. Dia bercerita ayahnya datang ke kamar adik Mathilde yang masih bayi dan berteriak ke anak itu, lalu ibunya Iben juga masuk. Michael kemudian menarik Iben dan pergi. Mathilde yang hapal nomor telepon ayahnya juga memberikannya kepada Asger. Mathilde berkata ketakutan sendirian dirumah, karena itu Asger menyaranakan agar berada di kamar bersama adiknya menunggu polisi datang. Mereka mengetahui bahwa Michael ini punya jejak kriminal.

Asger khawatir Michael akan membunuh Iben, menyarankan agar Iben melawan atau memukul Michael. Iben berkata jika Oliver baik-baik saja dan tidak menangis lagi. Asger bertanya, apa maksudnya baik-baik saja, Iben menjawab bahwa Oliver punya ular di dalam perutnya jadi dia menangis, karena itu ibunya itu memotongnya untuk membantu anak itu. Asger pun tersentak kaget dan telepon terputus.

Rashid, rekannya telah memaksa masuk kedalam rumah Michael untuk mencari petunjuk, ternyata disana, Mathilde bersimbah darah dari Oliver. Semakin emosi, Arges berteriak bahwa Michael harus dieksekusi. Asger menerima telepon dari Rashid bahwa ia telah menemukan informasi, sebuah catatan yang menunjukkan bahwa Michael kehilangan hak mengujungi anak karena catatan kejahatannya, sementara ibunya Iben, sejak lama berada di rumah sakit jiwa. Asger menyadari jika Michael memaksa Iben dibawa ke rumah sakit karena tanpa sadar telah membunuh Oliver.