Six Minutes to Midnight (2019), Kisah Para Putri Nazi di kota Inggris
Six Minutes to Midnight (2019) disebut juga 12 Minutes to Midnight, adalah film drama true story, disutradarai oleh Andy Goddard, ditulis oleh Goddard dan Eddie Izzard. Pemain utama dibintangi oleh James D'Arcy, Judi Bench, Jim Broadbent. Film ini didasari oleh peristiwa benar-benar terjadi pada tahun 1939, yang diproduksi di Wales, Inggris, oleh perusahaan Mad As Birds dan dirilis oleh Motion Picture Capital. Jim Broadbent dipopulerkan oleh film Moulin Rouge, Another Year, The Iron Lady, Gangs of New York. Film terbaru Broadbent adalah The Voyage of Doctor Dolittle, King of Thieves, Black 47.
Six Minutes to Midnight (2019) mengikuti kisah seorang guru bernama Thomas Miller (Izzard) yang telah menggunakan waktu-waktu terakhirnya, termasuk peran kontroversial yang ia lakukan dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada sejumlah putri dari orang-orang penting keluarga Nazi di sebuah sekolah Augusta-Victoria College yang berlokasi di kota pantai Bexhill.
Ketika mayat guru sebelumnya berhasil ditemukan, hal itu akhirnya memicu rentetan peristiwa mematikan yang tentu saja berakibat fatal bagi Thomas, hingga ia harus melarikan diri dari kejaran polisi dengan ancaman akan dihukum gantung atas kasus kematian tersebut.Pemain
- James D'Arcy
- Judi Bench
- Jim Broadbent
Ringkasan Film
Beberapa saat sebelum terjadinya Perang Dunia II, putri seorang elit Nazi bersekolah di Augusta Victoria College, yang juga akan menjadi sekolah penghabisan baginya. Sekolah itu terletak di pesisir kota Bexill. Sekolah yang diawasi oleh dinas rahasia Inggris itu diajari oleh guru bahasa Inggris Wheatley yang merupakan agen pemerintah. Karena merasa bahwa kedoknya ketahuan, ia melarikan diri namun malah menghilang tak sempat melaporkan diri ke komandannya Kolonel Smith. Sementara agen lain, Kapten Thomas Miller yang berdarah setengah Jerman dan mampu berbahasa Jerman dengan baik, dikirim menggantikan Wheatley. Namun ketika para pelajar pergi ke pantai, mereka menemukan ternyata mayat Wheatley telah hanyut.
Miller yang ada di lokasi mencoba mencari petunjuk dan pada saat acara pesta, ia tak sengaja mendengar seorang diplomat Jerman memberitahu instruktur Keller, yang juga adalah mantan siswa disana, tentang rencana mereka memulangkan siswa secara diam-diam ke Jerman. Miller pun langsung berangkat menemui Smith untuk memberitahu info itu, namun ternyata Keller menguntitnya, menembak Smith dan menjebak Miller sebagai penembaknya. Kini Miller malah menjadi tersangka pembunuhan dan tidak bisa membuktikan identitas.
Meski menyamar sebagai anggota banda dalam sebuah parade, Miller tetap saja ketahuan dan akhirnya ditangkap dan ditahan. Dia kemudian diekstradisi oleh agen pemerintah Drey dan Willis. Miller mengungkapkan dirinya sebagai agen pemerintah Inggris, menawarkan barang bukti sebuah mikrofilm yang disimpannya sebagai bukti perannya dalam keagenan itu. Mereka lalu membawa Miller untuk membuktikan kata-katanya. Setibanya di sekolah, Miller mengetahui bahwa Drey adalah simpatisan Nazi. Miller berhasil melawan dan melarikan diri. Seorang sopir setempat melihatnya dan langsung mengantarnya ke area pertanian dimana ia menggunakan gergaji besi untuk memotong borgolnya. Miller menemukan telepon jarak jauh dan merasa cukup waktu untuk mengirimkan kode-kode kepada atasannya sebelum Drey dan Willis tiba. Miller kembali ke sekolah.
Post a Comment for "Six Minutes to Midnight (2019), Kisah Para Putri Nazi di kota Inggris"